Ketua Rombongan UNHAN, , Mayjend TNI. Ir. Richardo MH Siagian, MT, M.Sc menyampaikan maksud kunjungan KKDN UNHAN (Foto:Adi Pranadipa/umrah.ac.id)

Letak strategis Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) di kawasan terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia serta wilayah Provinsi Kepri yang terdiri dari 96% Lautan kembali menarik minat Universitas Pertahanan Indonesia (UNHAN) untuk melakukan Diskusi Pembangunan Ekonomi dan Sistem Pendidikan berbasis Maritim sempena Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) mahasiswa UNHAN, Selasa (15/11)bertempat di Aula Fakultas Ekonomi UMRAH.

Dalam Sambutan pada acara seremonial Pembukaan Diskusi tersebut Rektor UMRAH, Prof. Dr. Maswardi M.Amin, M.Pd menyampaikan kepada hadirin yang hadir seperti mahasiswa UNHAN, UMRAH, PR I, Dekan FISIP, Dekan FE bahwa UMRAH kini telah ditetapkan sebagai Centre Of Excellence di Bidang Kelautan se-Sumatera pada Rapat Koordinasi Gubernur se-Sumatera beberapa waktu lalu di Palembang.

Usai Sambutan oleh Rektor UMRAH, selanjutnya Kesempatan diberikan kepada Ketua Rombongan UNHAN, Mayjend TNI. Ir. Richardo MH Siagian, MT, M.Sc yang juga menjabat sebagai  Komandan Sekolah Manajemen Pertahanan UNHAN untuk memberikan sambutan. Ia menyampaikan bahwa Kuliah Kerja Dalam Negeri yang dilakukan dengan Kunjungan ke UMRAH ini adalah merupakan rangkaian dari kegiatan wajib Mahasiswa Ekonomi Pertahanan UNHAN yang terdiri dari berbagai latarbelakang pendidikan S1 yang kini melanjutkan Pascasarjana di UNHAN. Tegasnya lagi, UNHAN ini merupakan Kampus yang unik karena hanya memiliki Program S2.

Usai pembukaan, acara berlanjut pada diskusi yang mengambil tajuk “Pembangunan Sistem Ekonomi dan Pendidikan berbasis Maritim” yang dimoderatori oleh  Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Muzahar, S.Pi, M.Si.

Donny Apdillah, S.Pi, M.Si dari Kepala Pusat Penelitian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PPSPL) UMRAH membentangkan presentasi yang bertajuk “Pendekatan Ekonomi-Ekologis Pembangunan Wilayah Perbatasan berbasis potensi”. Prof. Sapto Juwono Poerwowidagdo, M.Sc dari UNHAN, mempresentasikan tentang Maritime Security. Kemudian Narasumber Terakhir, Winata Wira M.Ec, Dosen FE UMRAH mempresentasikan kertas Kerja yang bertajuk “Tantangan Pembangunan berbasis Maritim:Tinjauan Ekonomi, Pertahanan dan Pendidikan”.

Usai Diskusi yang cukup memberikan Insight-insight menarik bagi  Mahasiswa UNHAN dan UMRAH. Dimana terlihat jelas Rasa keingintahuan Mahasiswa UNHAN mengenai Pengelolaan pulau-pulau Terdepan Indonesia. Acara lalu diakhiri dengan Saling tukar Cinderamata antara UNHAN dan UMRAH.(dip)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini