Jakarta, 19 Januari 2012–Hasil Ujian Nasional (UN) menjadi bahan pertimbangan kelulusan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012, baik yang melalui jalur undangan maupun ujian tertulis.

Wamendikbud bidang Pendidikan, Prof. Musliar Kasim, bersama para Panitia SNMPTN memberikan keterangan pers

“Tidak mungkin anak yang (nilai) UN-nya tidak lulus, bisa lulus SNMPTN. Jadi itu digunakan untuk evaluasi akhir,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Djoko Santoso. SNMPTN memberikan akses luas kepada masyarakat untuk masuk PTN. “Tidak benar pendidikan itu mahal,” ujar Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim. Sejalan dengan hal tersebut, pada SNMPTN 2012 Pemerintah kembali menyiapkan 30.000 Bantuan Biaya Pendidikan bagi Mahasiswa Bidikmisi bagi calon mahasiswa yang kurang mampu namun berprestasi.

Ketua Umum Panitia Pelaksana SNMPTN 2012 Ahmaloka menyatakan SNMPTN 2012 merupakan satu-satunya pola seleksi nasional yang dilaksanakan secara bersama oleh seluruh PTN dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak. “SNMPTN membangun kebersamaan dan kepercayaan antara PTN di seluruh Indonesia,” ujar Ahmaloka. Pelaksanaan SNMPTN 2012 akan didukung oleh Bank Mandiri sebagai bank mitra dalam proses pembayaran biaya seleksi dan PT. Telkom Indonesia, Tbk dalam proses pendaftaran online.

 


TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini