Dr. Suranto, Dosen FISIP UMY memberikan materi mengenai pengelolaan jurnal ilmiah. Adi Pranadipa/umrah.ac.id

umrah.ac.id– Manajerial Penerbitan serta penulisan Jurnal ilmiah yang baik pada suatu perguruan tinggi adalah suatu keniscayaan. Manajerial yang baik tentu akan berbuah pada penilaian yang baik dari Dikti melalui akreditasi. Hal tersebut yang mendasari pengelola Jurnal Politik dan Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Maritim Raja Ali Haji untuk menggelar sebuah workshop yang bertajuk “Pelatihan Penulisan dan pengelolaan Jurnal ilmiah” bertempat di Ballroom Hotel Pelangi Tanjungpinang , Sabtu (3/3).

Menurut Dr. Suranto, M.Pol.Sc selaku Instruktur pelatihan, Kriteria Jurnal Ilmiah yang terkreditasi oleh Dikti terdiri atas beberapa poin yaitu Penamaan berkala, kelembagaan penerbit, penyuntingan, penampilan, gaya penulisan, substansi isi,keberkalaan, Penyebar luasan, Disinsentif.  Poin Substansi isi mencerminkan kualitas jurnal tersebut.

“Suatu Jurnal yang baik juga dilihat apakah terbitannya konsisten, jangan pula di tahun sebelumnya terbit dua kali, tapi malah di tahun berikutnya terbit hanya sekali” Kata Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tersebut.  Dikatakannya lagi, hal tersebut  menjadi salah satu poin penilaian untuk akreditasi Jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh perguruan tinggi.

Pelatihan terebut dihadiri oleh dosen-dosen di lingkungan FISIP UMRAH, Dosen Luar biasa FKIP, Pembantu Dekan 1 FE UMRAH, Kepala Perpustakaan UMRAH, dan segelintir mahasiswa.

Tumbuhkan tradisi menulis ilmiah

Kepala Perpustakaan UMRAH, M. Candra, M.Ed saat ditemui di tempat pelatihan mengatakan kalau kegiatan ini sangat bermanfaat sekali untuk menyuburkan budaya menulis ilmiah di kalangan sivitas akademika.

“Kegiatan Pelatihan Penulisan serta pengelolaan jurnal ilmiah sangat penting karena manfaatnya sangat banyak bagi dosen. Bahkan tak cuma dosen saja yang mendapatkan benefit dari pelatihan ini mahasiswa juga bisa mendapatkan manfaat dari pelatihan ini.” Kata Pria lulusan Fakulti Pendidikan Universiti Teknologi Malaysia ini.

Menurutnya mahasiswa semestinya sudah mempersiapkan diri untuk akrab dengan penulisan ilmiah karena berdasarkan surat dari Dirjen Dikti baru-baru ini bahwa syarat kelulusan untuk sarjana  diatas kelulusan agustus 2012 ditambah lagi dengan dimuatnya makalah dari mahasiswa calon lulusan di Jurnal ilmiah baik dalam bentuk cetak maupun online.

“Untuk mampu menulis tulisan ilmiah tentu membutuhkan referensi pustaka, maka Perpustakaanlah tempat yang baik untuk mendapatkan referensi buku yang menunjang penulisan” ujar M. Candra.(dip)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini