Dompak- Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Prof. Dr. Syafsir Akhlus, M.Sc menerima kunjungan Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES), Prof. Fathur Rokhman, M.Hum beserta rombongan di Gedung Rektorat UMRAH Dompak, Kamis (30/4).
Kunjungan yang dilakukan oleh Rektor Unnes ke UMRAH ini merupakan kunjungan balasan, setelah sebelumnya rombongan Wakil Rektor II UMRAH beserta Kepala BUPK, Kepala Pusat TIK beserta Dosen FT terlebih dahulu mengunjungi UNNES.
Dalam pertemuan yang berlangsung dengan suasana cair tersebut dibahas penjajakan kerjasama UMRAH dan UNNES khususnya di Bidang Teknologi Informasi.
“Kami mau belajar soal pengembangan IT dari Unnes, karena Unnes sudah berbentuk Badan Layanan Umum (BLU). Karena kami punya target 2016, UMRAH jadi BLU” ujar Prof. Akhlus.
Turut mendampingi Rektor UMRAH, Wakil Rektor I UMRAH, Prof. Dr. Firdaus LN, Wakil Rektor II, Hery Suryadi, M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi, Drs, Henry Eryanto,MM, Dekan Fakultas Ilmu Kelautan & Perikanan, Dr.Bustami Ibrahim,M.Sc, serta Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Drs. H. Sonhaji, M.Si.
Prof. Akhlus menyebutkan, kredibilitas Unnes yang telah teruji dalam pengembangan IT membuat UMRAH tertarik untuk mengembangkan hal yang sama.
“Tahun ini kita investasi cukup besar untuk pengembangan IT. Setelah melihat apa yang sudah dibuat oleh Unnes,berarti kami tidak salah untuk belajar. Karena apa yang sudah dibuat ini tidak hanya baik dari segi teknologi, namun aplikasinya juga sangat baik” ujar mantan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Paris ini.
Dalam kesempatan yang sama Rektor Unnes, Prof Fathur Rokhman menyambut baik rencana kerjasama Unnes dan UMRAH dalam pengembangan IT.
“Kita akan terus kerjasama. Saling sharing keunggulan dan saling belajar. Unnes sendiri memang memiliki komitmen dalam pengembangan IT”, tuturnya.
Prof.Fathur melanjutkan, saat ini Unnes telah menerapkan Sistem remunerasi berbasis kinerja. Dengan IT proses remunerasi dapat berlangsung dengan akurat.
“Contohnya, perbedaan pembayaran antara dosen yang satu dengan yang lain. Perbedaannya dapat dilihat dengan transparan, dosen yang satu memiliki kinerja lebih dan tentunya dibayar lebih karena selalu mengupload perangkat pembelajaran, sedangkan dosen yang lain jarang melakukan upload” ujar Prof. Fathur.
Lalu Prof. Fathur menambahkan, pembangunan IT untuk remunerasi sudah dimulai sejak lama dari tahun 2007 dan kini sudah terintegrasi sistem IT-nya ke segala hal termasuk urusan akademik dan Keuangan.
“Khusus keuangan, Sistem IT Keuangan yang dimiliki Unnes diakui oleh PTN-BLU sebagai sistem informasi keuangan terbaik.Berkat Sistem-sistem yang dikembangkan oleh kami, banyak PTN menjadikan Unnes sebagai tempat studi banding, hingga berminat untuk membeli Sistem yang kami kembangkan” jelas Prof. Fathur.
Namun, lanjutnya, pihak Unnes tidak bisa menjual sistem IT yang dimiliki secara langsung, karena harus ada pihak ketiga yang menjadi provider sistem yang dikembangkan Unnes.
“Untunglah Huawei berminat membeli sistem yang kami kembangkan, walaupun nantinya pada saat implementasi, tetap Tim IT Unnes yang mendampingi.” ucap Prof. Fathur (zulfikar/Adi Pranadipa)