BINTAN – Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Prof Dr H Maswardi M Amin, mengatakan karakter anak bangsa saat ini mulai runtuh. Hal ini harus segera ditingkatkan, tentunya perlu campur tangan para petinggi negeri ini dalam upaya memperbaiki karakter anak bangsa ini, karena menjadikan kedepannya tulang punggung negara.

Maswardi saat menjadi keynote speaker (pembicara) didepan mahasiswa baru dengan judul pendidikan karakter anak bangsa di aula Muhammadiyah, Sabtu (3/11) lalu. Pada program  pendidikan berkarakter untuk mahasiswa ini diikuti 500 mahasiswa dari UMRAH, dan 100 mahasiswa lagi dari Stisipol Raja Haji, STIE Pembangunan, STAI Miftahul Ulum, STTI, Stikes Hang Tuah, Stikom IGA, ABA Pelnusa, Akbid Anugerah Bintan dan Poltekkes.

Menurut, Maswardi bahwa karakter merupakan budi pekerti yang harus dimiliki mahasiswa, karena tujuan dari pada pendidikan bukan hanya melahirkan insan yang cerdas. Melainkan  menciptakan insan yang berkarakter cerdas.

“Pendidikan karakter merupakan upaya yang harus melibatkan semua pemangku kepentingan dalam pendidikan, baik pihak keluarga, lingkungan sekolah dan juga masyarakat luas. Oleh karena itu langkah awal yang perlu dilakukan adalah membangun kembali kemitraan dan jejaring pendidikan yang kelihatannya mulai terputus, seperti sekolah guru, keluarga dan masyarakat,” katanya.

Maswardi mengatakan, pada waktu pelaksanaan ospek sebelumnya, ada tiga orang petugas yang datang dari utusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk melihat kegiatan tersebut. Mereka memberikan pesan kepada pihak UMRAH harus memiliki materi pendidikan karakter.

Oleh karena itu imbuh dia, kedepan setiap tahunnya saat memasuki bangku kuliah baru terutama pada mahasiswa yang baru belajar harus mengikuti pendidikan karakter untuk membentuk mental dan akhlak yang baik.

Ketua pelaksanaka program pendidikan karakter, Dr Rumzi Samin MSi menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk membangun karakter yang tercermin dari peningkatan kualitas pola berfikir dan bertindak secara sistematik dengan karakter beradat dan berakhlak mulia.

Selain itu juga meningkatkan kualitas sikap mental mahasiswa, khususnya meliputi kemampuan memecahkan masalah, komunikasi, pengambilan keputusan dan perencanaan.

Gelombang pertama lanjut Rumzi, sebelumnya sudah diikuti oleh mahasiswa baru dengan total keseluruhan mahasiswa UMRAH yang mengikuti program pendidikan karakter sekitar 1.500 orang.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber antara lain Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Tanjungpinang Drs H Wan Rumadi dengan judul pokok-pokok adat budaya Melayu dan Drs H Tafruddin Jarijis dengan judul budi pekerti dan berakhlak mulia. (haluankepri.com)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini