Rektor UMRAH, Prof. Dr. Maswardi M. Amin, M.Pd sebagai Pembina upacara hardiknas UMRAH, Kamis (02/05) membacakan Sambutan Mendikbud RI ditengah guyuran hujan (Foto : Adi Pranadipa/umrah.ac.id)
Rektor UMRAH, Prof. Dr. Maswardi M. Amin, M.Pd sebagai Pembina upacara hardiknas UMRAH, Kamis (02/05) membacakan Sambutan Mendikbud RI ditengah guyuran hujan (Foto : Adi Pranadipa/umrah.ac.id)
Rektor UMRAH, Prof. Dr. Maswardi M. Amin, M.Pd sebagai Pembina upacara hardiknas UMRAH, Kamis (02/05) membacakan Sambutan Mendikbud RI ditengah guyuran hujan (Foto : Adi Pranadipa/umrah.ac.id)

Sempena Hari Pendidikan Nasional, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menggelar upacara di halaman Gedung kampus UMRAH di Pulau Dompak, Kamis (2/5) . Gelaran upacara di Halaman Gedung Kampus Pulau Dompak ini sangat bersejarah, karena inilah upacara perdana yang dilaksanakan di Kampus Dompak sejak diresmikan penggunaannya pada Maret lalu.

Dalam kesempatan tersebut Rektor UMRAH Prof. Dr. Maswardi M. Amin, M.Pd yang bertindak sebagai Pembina Upacara membacakan Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Prof. Dr. Ir. KH. Muhammad Nuh, DEA di hadapan peserta upacara yang berasal dari kalangan Mahasiswa, Karyawan dan Dosen.

Dalam Sambutan Mendikbud yang bertajuk “Meningkatkan kualitas dan akses berkeadilan” sebagai tema hardiknas tahun ini, pendidikan diibaratkan sebagai vaksin untuk meningkatkan daya imunitas pada tubuh.

“Selain sebagai vaksin sosial, pendidikan juga merupakan elevator sosial  untuk dapat meningkatkan status sosial. Kita memerlukan vaksin dan elevator  sosial itu sehingga kita terhindari dari tiga penyakit tersebut dan sekaligus mampu meningkatkan status sosial” Kata Prof. Maswardi menyampaikan sambutan Mendikbud.

UUD 1945 mengamanatkan bahwa setiap warga negara berhak  memperoleh pendidikan dasar dan negara wajib membiayainya (Pasal 31 ayat 1 dan 2 UUD 1945). Oleh karena itu, pemerintah pusat dan daerah bersama masyarakat telah berusaha memenuhi amanat tersebut melalui  pembangunan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia, termasuk di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

“Pemerintah Pusat dan Daerah serta masyarakat sudah berupaya untuk mewujudkan pemerataan pendidikan untuk melaksanakan amanat tersebut” Kata Rektor.

Selanjutnya rektor mengemukakan bahwa Salah satu dari upaya tersebut ialah mengedepankan pendidikan bagi daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Saat ini, pemerintah secara terus menerus membangun sekolah-sekolah di daerah 3T, serta mengirimkan guru dan tenaga pendidik lain ke daerah tersebut. Hal yang serupa juga dilakukan pada Tingkat Pendidikan Tinggi, yaitu pendirian beberapa perguruan Tinggi Negeri (termasuk akademik komunitas) di daerah perbatasan dan beberapa daerah yang dinilai strategis.

Dalam Sambutan yang dibacakan Prof. Maswardi, Mendikbud juga menyampaikan permohonan maaf atas pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang dinilai kurang memuaskan beberapa minggu silam.

Pelaksanaan Upacara Peringatan Hardiknas di Pelataran Kampus Dompak tersebut berlangsung khidmat kendati diwarnai Hujan yang turun tiba-tiba. Meski diguyur hujan lebat, tidak mengurangi tekad para mahasiswa, dosen, serta staff untuk beranjak hingga upacara selesai, bahkan rektor pun turut beranjak dari podium untuk turut merasakan kehujanan seperti yang dialami para peserta upacara.

Di tengah deras Hujan yang tidak terlalu lebat tersebut rektor juga melantik beberapa pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa tingkat Universitas lalu dilanjutkan dengan atraksi dari salah satu UKM yang dilantik yaitu Tarung Derajat Mahasiswa UMRAH. (dip)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini