Tanjungpinang– Pemerintah terus berupaya untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan praktik plagiasi karya tulis ilmiah di Perguruan Tinggi (PT) melalui Permendiknas RI Nomor 17 Tahun 2010. Dalam pelaksanaan aturan ini, setiap Perguruan Tinggi harus secara aktif memberikan pemahaman dan melakukan pencegahan terjadi plagiasi.
Beranjak dari hal tersebut, Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menaja kegiatan yang bertajuk Workshop Penggunaan Aplikasi Anti-Plagiasi Bagi Dosen yang bertempat di Hotel Bintan Beach Permata Resort (BBR) Tanjungpinang, Kamis (8/12/2016) hingga Jumát (9/12/2016).
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Rektor I (WR I) Bidang Akademik, Kemahasiwaan dan Kerjasama UMRAH, Prof. Dr.rer.nat. H. Rayandra Asyhar, M.Si ini menghadirkan Dr. Eko Kuntarto, M.Pd., M.Comp. Eng, Ketua Program Studi Doktor Kependidikan Pascasarjana Universitas Jambi.
Dalam sambutan pembukaannya, Prof. Rayandra menekan bahwa sebagai masyarakat ilmiah, para dosen dan mahasiswa UMRAH perlu menjunjung nilai-nilai kejujuran, kebenaran dan etika karya ilmiah.
“Apalagi UMRAH ini berada di tanah melayu yang kental dengan nilai budaya dan etika”ujar Prof. Ray, panggilan akrabnya di hadapan dosen-dosen UMRAH peserta pelatihan.
Dalam Workshop ini, LP3M UMAH mendaulat Dr. Eko Kuntarto, M.Pd., M.Comp. Eng., Ketua Program Studi Doktor Kependidikan Pascasarjana Universitas Jambi sebagai narasumber, sedangkan WR I Prof. Rayandra sendiri juga ikut ambil bagian sebagai narasumber.
Dalam paparannya, Prof. Ray, menjelaskan rencana strategis 2016-2020 UMRAH yang memilihi hubung-kait dengan tema-tema riset unggulan UMRAH dan peran dosen, serta kebijakan pemerintah tentang karya tulis ilmiah dan pencegahan plagiasi di PT.
Kemudian narasumber kedua, Dr. Eko Kuntarto yang lebih banyak menjelaskan tentang berbagai jenis program aplikasi anti-plagiasi, baik yang bisa diperoleh cuma-cuma (free) maupun yang memiliki lisensi berbayar, seperti VIPER, Turnitin, Plagiarism Checker, dan lain-lain.
Tak hanya sekedar penjelasan, namun juga diikuti dengan cara penggunaan. Menurut Dr. Eko, setiap program aplikasi tersebut memiliki kelebihan dari segi kemudahan dan kelengkapannya. Untuk memudahkan pemahaman para peserta workshop, Dr. Eko Kuntarto memberikan beberapa contoh aplikasi dan dilanjutkan dengan pemberian tugas latihan untuk dikerjakan oleh para dosen. (LP3m/TIK)