SENGGARANG – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) kembali menggelar upacara rutin 17 hari bulan. Untuk yang pertama Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) dipercaya sebagai penanggungjawab sekaligus pelaksana upacara tersebut. Rabu (17/7) upacara tersebut digelar di Kampus UMRAH Senggarang. Bertindak sebagai Pembina Upacara, Rektor UMRAH Prof. Dr. Syafsir Akhlus, M.Sc
Dalam amanatnya selaku Pembina upacara, Rektor menerangkan bahwa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals(SDGs) merupakan agenda Internasional yang berisi 17 tujuan dengan 169 capaian yang terukur dan tenggat yang telah ditentukan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)
“Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan agenda Internasional yang berisi 17 tujuan dengan 169 capaian yang terukur dan tenggat yang telah ditentukan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Pemerintah Indonesia melalui Perpres nomor 59 tahun 2017 tentang Pelaksanaan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan mengajak pemerintah daerah, ormas, akademisi, filantrofi dan para pelaku usaha secara bersama-sama mendukung pelaksanaan TPB di Indonesia. Untuk itu, Swiss Germas University (SGU) bekerjasama dengan beberapa mitra institusi, asosiasi professional, industri dan Universitas Internasional dan lokal menyelenggarakan International Conference on Innovation, Entrepreneurship and Technology (ICONIET), sebuah konferensi internasional yang diselenggarakan oleh SGU dengan tema ‘Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Inovasi, Kewirausahaan dan Teknologi’ bertempat di Indonesia Convention & Exhibition (ICE) BSD, Tangerang 2018 yang lalu”. Terang Prof. Akhlus dalam amanatnya
“Saudara-saudara peserta upacara yang saya banggakan. ‘Kalau hendak mengenal orang yang berilmu, belajar dan bertanya tiadalah jemu’ Ungkapan kata-kata ini sangatlah tidak asing di telinga kita semua, akan tetapi seberapa besar nilai-nilai yang terkandung dalam ungkapan itu dapat kita implementasi-kan dalam bekerja di kampus tercinta ini, hari ini coba kita berhitung secara matematika, berapa dari waktu kita perhari yang digunakan untuk bekerja dan berapa yang habis terbuang sia-sia. Kalau seandainya kita cermati sangatlah banyak waktu yang terbuang”. Ungkap Rektor dihadapan para peserta upacara
“Mulai hari ini angkatlah kepala kita, pandanglah jauh-jauh kedepan karena kita memiliki visi yang besar. Hasilkanlah karya inovasi sekecil apapun itu karena itu jauh lebih baik dari pada menjadi pendiam dan penonton di rumah sendiri. Buatlah roadmap target dan capaian kinerja agar karyamu bias diukur dan digunakan”. Tambahnya lagi secara tegas
Di akhir amanatnya Rektor UMRAH menyampaikan ‘Jika kita tidak mampu bersinar terang seperti matahari, maka indahkanlah cahayamu seperti bintang’ . Mungkin sulit bagi kita bersaing dengan PTN besar seperti National University of Singapore, Tokyo University, Universitas Indonesia dan Perguruan Tinggi Asia Pasifik lainnya, tapi jadikanlah UMRAH sebagai Perguruan Tinggi yang indah karena karya-karya bidang Kemaritimannya
Tak hanya sekedar upacara, FIKP UMRAH selaku pelaksana juga menyediakan hidangan coffee morning untuk para Pejabat dan seluruh civitas akademika UMRAH yang hadir dalam upacara tersebut
Tampak hadir juga pada upacara itu Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Dekan-Dekan Fakultas, Para Wakil Dekan, Ka. BUPK, Ka. BAKK, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di lingkungan UMRAH
(Rendi/Humas)