Tanjungpinang – Masih dalam suasana Hari-ke-3 Idul FItri, 3 Syawal 1445 Hijriah, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menggelar Syawal Public Lecture yang menghadirkan Profesor tamu (Visiting Professor) dari University of Rhode Island, Jumat, (12/4) Pukul 14.00 WIB di ruang multimedia Smart Class Room, Lantai 2 Tower A, Gedung Satu Gurindam.

Professor tamu yang hadir di UMRAH pada Syawal Public Lecture kali ini adalah Prof. Michael A. Rice dari Department of Fisheries, Animal and Veterinary Sciences, University of Rhode Island, (URI) Amerika Serikat.

Dalam materi yang bertajuk 160 tahun pengembangan Akuakultur (Budidaya Perikanan) di negara bagian Rhode island Amerika, Prof Rice berbagi perspektifnya tentang bagaimana pengembangan akuakultur di Rhode Island berjalan sejak 160 tahun lalu hingga kini.

Salah satu aspek penting menurut Prof. Rice dalam pemaparannya adalah Kebijakan Tata Kelola di pemerintah negara bagian Rhode Island Amerika. Perubahan kebijakan yang terjadi dalam kurun waktu 1996 hingga 2002 di Rhode Island adalah dimana pelayanan perizinan satu atap terkait akuakultur dikoordinasikan oleh Badan Pengelolaan Sumberdaya Pesisir (CRMC) Rhode Island yang diperkuat kewenangannya melalui produk hukum negera bagian (Pemerintah Federal) sehingga memiliki kewenangan untuk melakukan koordinasi lintas sektor.

“kewenangan lainnya yang dikoordinasikan oleh Badan Pengelolaan Sumberdaya Pesisir adalah terkait kebijakan tatakelola Biosecurity Akuakultur yang sifatnya lintas sektoral seperti karantina garis batas negara bagian serta penyederhanaan prosedur sertifikasi kualitas air” papar Prof Rice.

Prof Rice mengungkapkan bahwa salah satu komoditas yang menguntungkan secara mekanisme pasar adalah usaha budidaya tiram (oyster).

Menurutnya di Kepulauan Riau juga tentu punya potensi yang sama.

“Tujuan kami berbagi mengenai topik ini adalah karena Kepulauan Riau memiliki elemen-elemen yang sama dalam hal akuakultur, sama dengan kami di Rhode Island, jadi yang saya sampaikan dapat kiranya menjadi Inspirasi” ujar Prof Rice.

Prof. Rice sangat mengapreasiasi antusiasme mahasiswa dan mahasiswi UMRAH dari Prodi Sarjana dan Pascasarjana yang silih berganti mengajukan pertanyaan pada sesi diskusi.

“Saya sangat terkesan dengan pertanyaan-pertanyaan cerdas yang diajukan oleh mahasiswa UMRAH” ujar Prof. Rice

Salah satunya pertanyaan yang menurutnya cemerlang dari mahasiswa Ilmu Kelautan yang bertanya tentang bagaimana perubahan iklim mempengaruhi akuakultur.

Kemudian pertanyaan dari mahasiswa Fakultas Teknik dan Teknologi Kemaritiman mengenai penggunaan teknologi terkini dalam akukultur yang langsung dijawab oleh Prof Rice.

“Ruang pengunaan teknologi di akuakultur Rhode Island sangat luas, contohnya penggunaan Internet of Things (IoT) dengan elektrifikasi dari panel surya yang langsung mengirimkan data-data dari sensor yang terpasang di kolam-kolam lahan budidaya kepada para petani budidaya melalui smartphone atau website” jawab Prof Rice.

Rektor UMRAH, Prof. kepada umrah.ac.id menyampaikan bahwa
Program Syawal Public Lecture oleh Profesor Tamu ini merupakan tindak lanjut dari Kerja sama antara UMRAH dan Rhode Island University.

“Kunjungan ini selain merupakan bagian dari kesepakatan kerja sama antara UMRAH dan Rode Island University, juga sebagai ajang pencarian talenta terbaik UMRAH oleh mereka untuk diundang ke Amerika untuk melanjutkan studi baik S2 dan S3 di University of Rhode Island” ujar Prof. Agung

Prof Agung kemudian menjelaskan mengapa kegiatan profesor tamu ini dinamakan Syawal Public Lecture karena dilakukan di hari raya ke-3 tanggal 3 Syawal 1445 Hijriah untuk menyesuaikan jadwal kunjungan Prof. Rice dari Amerika. Walaupun dilakukan di hari raya ke-3 saat cuti bersama, antusiasme tidak berkurang.

Turut hadir Kepala LPPM UMRAH, Henky Irawan, kemudian perwakilan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri, Alumni UMRAH, Mahasiswa FIKP, FTTK , Magister Ilmu Lingkungan UMRAH, dosen bidang terkait serta masyarakat umum. *

Editor & Foto : Adi Pranadipa