NUSA TENGGARA TIMUR – Rustani Nainggolan, mahasiswi semester 7 Program Studi Pendidikan Kimia, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Bersama rekan satu timnya, Sendi Kurnia Putra, mahasiswa semester 3 dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara, mereka berhasil mencetak berbagai prestasi di ajang El Bajo Essay Competition ke-3 yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Manggarai Barat, NTT, di Labuan Bajo pada 5-8 Oktober 2024.
Kompetisi itu diikuti oleh 127 tim dari berbagai universitas di seluruh Indonesia, namun hanya 32 tim yang berhasil masuk ke babak final. Meskipun persaingan sangat ketat dengan peserta yang memiliki pengalaman luas dalam berbagai kompetisi, tim UMRAH berhasil mengungguli banyak tim lawan dan meraih beberapa penghargaan penting.
Dalam kompetisi tersebut, Rustani dan Sendi mengusung ide inovatif Coffigrow, yaitu pupuk organik yang dibuat dari limbah ampas kopi dengan penambahan humus. Ide itu muncul dari pengamatan mereka terhadap tingginya tingkat konsumsi kopi di masyarakat, yang mencakup berbagai kalangan. Namun, limbah ampas kopi sering kali dibuang begitu saja, padahal dapat dimanfaatkan untuk keperluan pertanian. “Meskipun ide ini sederhana, permasalahan limbah ampas kopi sering kali luput dari perhatian,” ujar Rustani.
Atas ide kreatif tersebut, Tim UMRAH meraih sejumlah penghargaan, antara lain Medali Emas di bidang Pertanian, Medali Perak di bidang Pendidikan, dan Juara Harapan 3 di masing-masing bidang. Tidak hanya itu, mereka juga berhasil meraih penghargaan Favorite Poster dalam kompetisi tersebut.
Walaupun disibukkan dengan penyusunan skripsi, Rustani tetap aktif berpartisipasi dalam berbagai lomba penulisan karya ilmiah dan mempertahankan prestasinya. “Skripsi bukanlah halangan untuk terus berprestasi. Saya percaya, dengan doa dan usaha maksimal, hasil yang baik akan mengikuti,” kata Rustani.
Sendi Kurnia Putra, yang baru pertama kali mengikuti kompetisi itu, juga merasa mendapatkan banyak pengalaman berharga. Ia mempelajari teknik menulis karya ilmiah, melihat peluang dari ide yang ada, serta menyajikannya dalam bentuk poster yang menarik. “Bekerja sama dengan Rustani benar-benar memberikan wawasan baru tentang cara menghadapi kompetisi dengan baik, termasuk trik dalam mempresentasikan ide di hadapan dewan juri,” ujar Sendi.
Prestasi tersebut semakin membanggakan karena Rustani Nainggolan (NIM 2103040017) dan Sendi Kurnia Putra (NIM 2305020027) adalah Duta Kampus UMRAH yang terpilih beberapa bulan lalu. Sebagai Duta Kampus, pencapaian mereka tersebut menjadi bukti nyata bahwa seorang Duta Kampus harus mampu menjadi teladan dan memperkenalkan UMRAH melalui dedikasi dan prestasi.
“Persaingan dalam kompetisi ini sangat ketat karena kemampuan para peserta tidak diragukan lagi. Namun, dengan kerja keras dan dedikasi, tim kami mampu memberikan yang terbaik,” tutup Rustani.
Ary Satia Dharma, S.Sos, M.Si., Kepala Biro Akademik Perencanaan Kemahasiswaan dan Kerja Sama UMRAH yang ikut mendampingi mereka turut bergembira atas capaian yang diraih oleh kedua mahasiswa UMRAH tersebut. Dirinya yakin Kampus UMRAH yang terbilang muda itu akan mencetak lulusannya sebagai SDM unggul yang siap bersaing dan memiliki daya sanding dengan lulusan kampus ternama lainnya.
Laporan: Rendi A. Saputra (Humas UMRAH) | Foto: Istimewa
