TANJUNGPINANG – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) kembali mengukir prestasi dengan menggelar festival internasional bertajuk Satu Gurindam. Festival itu menghadirkan dua kejuaraan bergengsi, yakni Pendekar Satu Gurindam Championship 2024 untuk cabang olahraga pencak silat dan Temasya Pantun Satu Gurindam untuk seni berpantun. Acara berlangsung meriah dan secara resmi dibuka di Mall Tanjungpinang City Center, Rabu (11/12/2024).
Pembukaan festival itu dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UMRAH, Dr. Suryadi, S.P, M.H. Turut hadir sejumlah tokoh penting, di antaranya Dewan Pertimbangan UMRAH Dato’ H. Huzrin Hood, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau M. Ikhsan, M.Si., Kepala Biro Akademik, Perencanaan, Kemahasiswaan, dan Kerjasama UMRAH Ary Satia Dharma, S.Sos., M.Si., Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tanjungpinang Ipda Syamsuriya, Dewan Juri, Civitas Akademika UMRAH, serta tamu undangan lainnya.
Kejuaraan Pencak Silat Internasional
Pendekar Satu Gurindam Championship 2024 menghadirkan kompetisi pencak silat yang diikuti oleh 61 atlet dari 19 kontingen asal 4 negara, yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand. Kejuaraan itu menjadi ajang unjuk kebolehan seni bela diri tradisional sekaligus mempererat hubungan antarbangsa melalui olahraga.
Kejuaraan Pantun Internasional
Sementara itu, Temasya Pantun Satu Gurindam menghadirkan kompetisi seni tradisi berpantun yang diikuti oleh 22 peserta individu dan 14 tim kelompok dari 3 negara, yakni Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Kejuaraan itu dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring), dengan partisipasi peserta dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jawa Barat, Kalimantan Barat, Riau, Sumatera Utara, dan Kepulauan Riau.
Festival Satu Gurindam tersebut menjadi bukti komitmen UMRAH dalam melestarikan seni dan budaya Melayu serta memperkenalkannya ke kancah internasional. Wakil Rektor Dr. Suryadi menyampaikan bahwa acara itu tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempererat nilai-nilai persaudaraan dan kerjasama budaya antarnegara.
Dengan suksesnya penyelenggaraan festival tersebut, UMRAH kembali menegaskan posisinya sebagai pelopor pelestarian tradisi budaya Melayu sekaligus Universitas yang berperan aktif dalam membangun jejaring internasional.
Liputan: Rendi A. Saputra (Humas UMRAH)
Foto: Dokumnetasi Humas UMRAH
