Dekan FISIP UMRAH Sampaikan Orasi Ilmiah tentang Tata Kelola Maritim pada Wisuda XXIV

You are currently viewing Dekan FISIP UMRAH Sampaikan Orasi Ilmiah tentang Tata Kelola Maritim pada Wisuda XXIV

TANJUNGPINANG – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) kembali menggelar Wisuda Program Sarjana XXIV dan Pascasarjana VI dengan penuh kebanggaan. Salah satu momen penting dalam acara ini adalah orasi ilmiah yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMRAH, Dr. Sayed Fauzan Riyadi, S.Sos., IMAS, dengan tema Tata Kelola Maritim: Informalitas dan Prospek Bagi Kepulauan Riau. Sabtu (15/3).

Dalam orasinya, Dr. Sayed Fauzan menyoroti pentingnya tata kelola maritim yang efektif, mengacu pada standar internasional dan kemampuan interoperabilitas antar berbagai rezim pengelolaan maritim. “Maritim bukan sekadar aktivitas di laut, tetapi juga mencakup seluruh aspek yang berhubungan dengan ekosistem pesisir dan ekonomi biru,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan dua dimensi utama dari informalitas dalam tata kelola maritim, yaitu informalitas administratif dan informalitas struktural. Menurutnya, informalitas ini dapat menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Kepulauan Riau dalam memperkuat posisi strategisnya sebagai wilayah maritim yang terhubung dengan jalur perdagangan internasional.

Dalam konteks Kepulauan Riau, Dr. Sayed Fauzan menyoroti potensi ekonomi kelautan yang mencakup industri perikanan, pariwisata bahari, dan manufaktur berbasis maritim. “Kita harus mampu mengoptimalkan ekosistem industri maritim, mendorong inovasi, serta meningkatkan nilai tambah sektor kelautan agar tidak hanya menjadi eksportir bahan mentah tetapi juga pemain utama dalam rantai pasok global,” paparnya.

Selain itu, ia menekankan perlunya strategi akselerasi di tiga aspek utama untuk UMRAH, yakni internasionalisasi, daya saing, dan penguatan budaya akademik. “UMRAH harus menjadi motor penggerak pembangunan maritim di Kepulauan Riau, baik melalui riset akademik, advokasi kebijakan, maupun penciptaan wirausaha berbasis maritim,” tambahnya.

Mengutip pernyataan Bung Karno, Dr. Sayed Fauzan mengakhiri orasinya dengan pesan inspiratif: Usahakanlah agar kita menjadi bangsa pelaut kembali. Bukan sekadar menjadi jongos di kapal, tetapi bangsa pelaut dalam arti cakrawati samudera. Bangsa yang memiliki armada niaga dan armada militer, serta kesibukannya di laut menandingi irama gelombang lautan itu sendiri.

Acara wisuda ini turut dihadiri oleh Rektor UMRAH, Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi, DEA, serta Dirjen Pendidikan Tinggi, Kemdiktisaintek RI, Prof. Dr. Khairul Munadi, S.T, M.Eng yang turut memberikan arahan khusus dengan topik semangat transformasi pendidikan tinggi, UMRAH terus berupaya mencetak lulusan yang mampu berkontribusi dalam pengembangan tata kelola maritim nasional dan global. (RAS/Humas).