Dosen FIKP UMRAH Latih Siswa SPPI Tentang Pertanian, Pangan Bergizi, dan Bisnis Ekosistem di Satdik 1 Kodiklatal Tanjung Uban

BINTAN — Lima dosen dari Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) memberikan pengajaran dan pelatihan intensif kepada siswa Sekolah Pendidikan Pemimpin Indonesia (SPPI) Batch 3 Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Kamis hingga Sabtu, 3–5 Juli 2025, di Satuan Pendidikan 1 Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Satdik 1 Kodiklatal) Tanjung Uban, Kabupaten Bintan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program penguatan kapasitas siswa SPPI dalam memahami isu pertanian, pangan bergizi, serta ekosistem bisnis yang mencakup klaster pertanian, peternakan, dan perikanan. Para siswa tidak hanya menerima materi teoritis, tetapi juga dilatih untuk memahami proses produksi pangan sejak dari sumbernya—mulai dari menanam jagung, singkong, hingga budidaya ikan lele.

Dosen FIKP yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Shavika Miranti, S.Pi., M.Si., Dwi Septiani Putri, S.Pi., M.Si., Aidil Fadli Ilhamdy, S.Pi., M.Si., Fitria Ulfah, SP., MM., dan Muhammad Fajar Fajri Fardilah, S.Pi., M.Si.

Setiap harinya, kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, dengan sesi pembelajaran terbagi menjadi empat: pukul 08.00, 10.15, 13.30, dan 16.00 WIB. Para siswa terlibat aktif dalam diskusi kelas, menunjukkan pemahaman yang cukup baik atas materi yang telah diberikan, termasuk yang sebelumnya disampaikan oleh instansi teknis seperti Badan Gizi Nasional dan Dinas Ketahanan Pangan.

Letkol Laut (KH) Hartono selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan harapannya, “Kami sangat berharap para siswa dapat belajar dengan baik perihal sumber bahan pokok dan pengolahan bahan pokok yang bergizi, guna nantinya mereka dapat mengaplikasikan hasil belajar mereka dengan baik dan benar.”

Pelatihan ini menjadi salah satu upaya strategis dalam mempersiapkan para calon pemimpin lapangan yang akan berperan dalam program prioritas nasional, termasuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ke depan, para siswa diharapkan mampu berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

KONTRIBUTOR: Fajar Fajri Fardilah – FIKP
EDITOR: Rendi A. Saputra – Humas UMRAH

Scroll to Top