TANJUNGPINANG – Tiga dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Maritim (FEBM) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) berhasil meraih pendanaan hibah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui program BIMA 2025 (Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat). Selasa (8/7).
Tim dosen ini terdiri dari Suci Wahyuliza, S.E., M.Si (Ketua), Mirza Ayunda, S.E., M.Sc., dan Rizki Yulis Sari, S.E., M.Si., Ak. Ketiganya akan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Bank Sampah Tanjungpinang, dengan fokus utama pada peningkatan kapasitas manajemen keuangan serta digitalisasi sistem pengelolaan dan pemasaran produk daur ulang.
Program pengabdian ini akan dilaksanakan mulai pertengahan Juli hingga Desember 2025. Salah satu latar belakang penting kegiatan ini adalah kondisi mitra yang masih menggunakan pencatatan keuangan secara konvensional dan belum memiliki sistem penetapan harga pokok produk (HPP) yang jelas. Untuk itu, tim akan memberikan pelatihan penyusunan laporan keuangan berbasis SAK EMKM dan merancang sistem digital termasuk pengembangan website.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu mitra dalam menyusun laporan keuangan yang sesuai standar dan menetapkan harga pokok produk secara tepat, agar usaha bank sampah ini dapat berkembang lebih profesional dan berkelanjutan,” ujar Suci Wahyuliza, ketua tim pelaksana.
Mirza Ayunda menambahkan bahwa digitalisasi menjadi kunci untuk memperluas jejaring dan meningkatkan visibilitas. “Melalui pengembangan website, kami ingin memperkuat eksistensi Bank Sampah Tanjungpinang di tengah masyarakat,” jelasnya.
Rizki Yulis Sari turut menyampaikan harapannya agar program ini dapat menjadi model pengabdian berbasis ekonomi sirkular yang bisa diadaptasi di wilayah pesisir lainnya.
Dari total anggaran yang diajukan sebesar Rp50 juta, tim ini berhasil memperoleh pendanaan sebesar Rp46.250.000 melalui program BIMA 2025. Diharapkan, kolaborasi antara akademisi dan masyarakat ini akan memberikan dampak nyata bagi peningkatan tata kelola dan keberlanjutan usaha bank sampah di Tanjungpinang.
KONTRIBUTOR: Mita Elvira – FEBM UMRAH
EDITOR: Rendi A. Saputra – Humas UMRAH