UMRAH Perkuat Diplomasi Pendidikan di Prancis, Targetkan Riset Maritim Kolaboratif Berdampak

PRANCIS – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) terus memperluas langkah internasionalisasinya melalui penguatan diplomasi pendidikan di tingkat global. Dalam kunjungan resmi ke Université de La Rochelle, Prancis, Rektor UMRAH, Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi., DEA, menegaskan bahwa diplomasi pendidikan menjadi strategi penting dalam memperkuat kelembagaan dan memperluas pengaruh akademik UMRAH di dunia internasional. Selasa (8/7).

Kunjungan yang berlangsung pada 5 hingga 12 Juli 2025 ini tidak dilakukan sendiri. Rektor UMRAH turut didampingi oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMRAH, Wahyudin, S.Pi., M.Si., Ph.D. Kehadiran keduanya mencerminkan keseriusan UMRAH dalam membangun sinergi kelembagaan dan riset berbasis kolaborasi global.

Salah satu fokus utama kunjungan ini adalah penjajakan kerja sama riset internasional di bidang-bidang strategis seperti kemaritiman, perubahan iklim pesisir, dan kebijakan kelautan. Prof. Agung menyampaikan bahwa tantangan global di sektor maritim perlu dihadapi melalui pendekatan ilmiah dan kolaboratif yang melintasi batas negara.

“Riset kolaboratif internasional sangat penting untuk menjawab tantangan-tantangan global seperti kenaikan muka air laut, degradasi ekosistem pesisir, dan ketahanan pangan laut. Melalui kerja sama ini, kita ingin hadir tidak hanya sebagai pelaku, tetapi juga sebagai pengarah dalam solusi berbasis ilmu pengetahuan yang relevan secara lokal,” tegas Prof. Agung.

Selama kunjungan, Rektor UMRAH juga menghadiri sidang disertasi (soutenance de thèse) tertutup mahasiswa doktoral asal Indonesia, Mimie Saputri, yang diselenggarakan di Université de La Rochelle pada Senin (8/7). Kehadiran beliau menjadi bentuk dukungan simbolik terhadap diaspora akademik Indonesia, serta membuka ruang dialog langsung dengan komunitas ilmiah di Prancis. Agenda ini sekaligus memperkuat posisi UMRAH dalam jejaring akademik internasional dan menjadi ajang menyerap praktik terbaik dari institusi mitra.

Salah satu mitra strategis yang dijajaki adalah laboratorium LIENSs CNRS (Littoral, Environnement et Sociétés), yang dikenal luas sebagai pusat unggulan penelitian lingkungan laut dan pesisir di Prancis. Kolaborasi ini diharapkan membuka jalan bagi penyusunan proposal riset bersama, integrasi program pengabdian masyarakat lintas negara, serta pertukaran keilmuan antarpeneliti dari kedua institusi.

Kepala LPPM UMRAH, Wahyudin, S.Pi., M.Si., Ph.D., menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari penguatan peran UMRAH dalam riset terapan berbasis masyarakat pesisir dan tropis. “Kita ingin membawa hasil kunjungan ini menjadi pijakan dalam menyusun roadmap riset bersama, serta menjalin kemitraan yang berdampak langsung bagi masyarakat dan lingkungan pesisir Indonesia,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut, UMRAH akan melakukan diseminasi hasil kunjungan kepada seluruh sivitas akademika, termasuk fakultas, pusat studi, dan unit kerja strategis. Tujuannya adalah memperluas pemahaman terhadap skema kerja sama internasional dan meningkatkan kesiapan institusi dalam merespons peluang hibah global seperti Erasmus+, AUF, hingga Horizon Europe.

Dengan semangat kolaboratif dan visi global, UMRAH terus melangkah maju sebagai universitas maritim yang adaptif, inovatif, dan siap menjawab tantangan zaman melalui kerja sama ilmiah lintas batas.

KONTRIBUTOR: Rendi A. Saputra – Humas UMRAH

Scroll to Top