Dari Kimia Menjadi Karya: Mahasiswa UMRAH Gelar Pameran Batik Kimia Gurindam

TANJUNGPINANG – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menampilkan kreativitasnya dalam Pameran Batik Kimia Gurindam yang digelar pada Kamis (3/7). Mengusung tema “Dari Kimia Menjadi Budaya, Dari Gurindam Menjadi Karya,” pameran ini menjadi wujud pengintegrasian ilmu kimia dengan budaya lokal Melayu.

Pameran ini merupakan tugas akhir dari mata kuliah Kimia Terapan dan Kewirausahaan. Mahasiswa angkatan 2023 yang terbagi ke dalam empat kelompok menampilkan berbagai produk hasil eksplorasi kimia dalam bentuk motif batik khas Melayu yang dilengkapi unsur kimia, seperti struktur senyawa dan simbol unsur. Tak hanya batik, mereka juga memproduksi beragam produk turunan seperti totebag, scrunchie, tempat pensil, kipas lipat estetik, dan pouch makeup.

Acara yang berlangsung di Lobby FKIP UMRAH ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, serta sambutan dari dosen pengampu mata kuliah, Inelda Yulita, S.Pd., M.Pd. Peresmian kegiatan dilakukan oleh Wakil Dekan I FKIP, Dr. Drs. Encik Abdul Hajar, M.M., dan dihadiri sivitas akademika dari berbagai program studi sebagai pengunjung.

Puspa Kemala, selaku Ketua Pelaksana, menjelaskan bahwa mahasiswa ditantang untuk menyatukan unsur kimia ke dalam desain batik khas Melayu. “Hasilnya tidak hanya sekadar karya visual, tapi juga produk turunan yang memiliki nilai ekonomis,” ujarnya.

Sementara itu, dosen pengampu Inelda Yulita menyebutkan bahwa proses ini memberikan pembelajaran utuh bagi mahasiswa. “Mereka belajar mulai dari teori, praktik desain, pewarnaan, produksi hingga pemasaran dalam satu rangkaian kerja tim,” tuturnya.

Wakil Dekan I FKIP, Dr. Drs. Encik Abdul Hajar, M.M., turut mengapresiasi inovasi para mahasiswa. “Kreativitas mahasiswa dalam menggabungkan ilmu kimia dengan budaya lokal merupakan terobosan yang patut dibanggakan. Ini bukan sekadar tugas akademik, tapi juga promosi budaya daerah dan penguatan kompetensi keilmuan,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar menerapkan ilmu di ruang kelas, tetapi juga mengasah jiwa kewirausahaan dan inovasi. UMRAH terus mendorong kolaborasi antara sains dan budaya untuk mencetak lulusan yang unggul, kreatif, dan berdaya saing tinggi.

KONTRIBUTOR: Puan Afra Edhrinabila – Mahasiswa Pend. Kimia 2023
EDITOR: Rendi A. Saputra – Humas UMRAH

Scroll to Top