UMRAH Gelar Dialog Kebangsaan Nasional: Mahasiswa Garda Terdepan Cegah Radikalisme dan Terorisme

TANJUNGPINANG – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun kesadaran ideologis dan kebangsaan mahasiswa melalui kegiatan Dialog Kebangsaan Nasional bertema “Peran Mahasiswa Garda Terdepan Cegah Virus Radikalisme Terorisme di Kepulauan Riau”, yang digelar di Auditorium Kampus UMRAH Dompak. Jum’at (25/7).

Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 200 perwakilan mahasiswa UMRAH ini menghadirkan dua narasumber kompeten, yakni Kolonel Laut (P) Nazarudin CHRMP, Asisten Operasi Panglima Komando Armada I (Asops Koarmada I), dan Dr. Ismail, S.Sos, M.Pem.I, Ketua Yayasan Sinergi Harmoni Indonesia. Keduanya menyampaikan materi strategis mengenai bahaya radikalisme dan terorisme serta peran krusial mahasiswa dan TNI AL dalam upaya pencegahan di wilayah perairan Kepulauan Riau.

Dalam paparannya, Kolonel Nazarudin menekankan pentingnya sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat, khususnya generasi muda kampus, dalam menjaga kedaulatan dan stabilitas nasional. Ia menyampaikan materi berjudul “Peran TNI AL dalam Penanggulangan & Pencegahan Terorisme, Radikalisme di Perairan Kepri dalam Rangka Penegakan Kedaulatan NKRI”.

Sementara itu, Dr. Ismail menyampaikan materi berjudul “Peran Mahasiswa dalam Strategi Pencegahan Radikalisme dan Terorisme” yang menyoroti bagaimana mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang mampu membentengi diri dan lingkungannya dari ideologi-ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama UMRAH, Dr. Suryadi, S.P, M.H., yang dalam sambutannya mengajak seluruh sivitas akademika UMRAH untuk terus mengaktualisasikan Tridharma Perguruan Tinggi demi terwujudnya Kampus Berdampak.

“Melalui kegiatan dialog kebangsaan ini, kita mantapkan kembali komitmen terhadap ideologi Pancasila. Ini adalah bagian dari upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam jiwa mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa,” tegas Dr. Suryadi. Ia pun menutup sambutannya dengan pantun penuh semangat, menggaungkan “NKRI Harga Mati!”

Selain mendapatkan wawasan kebangsaan, seluruh peserta juga memperoleh cenderamata berupa buku, e-sertifikat, serta kesempatan untuk berdiskusi langsung dalam sesi sharing session bersama narasumber.

Melalui kegiatan ini, UMRAH menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga membentuk karakter dan wawasan kebangsaan mahasiswa demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Foto & Narasi: Rendi A. Saputra – Humas UMRAH

Scroll to Top