TANJUNGPINANG – Tim Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) yang tergabung dalam tim Lex Maritima berhasil meraih juara dua dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Esai Nasional bertajuk KRISTAL ESSAY COMPETITION 2025. Kompetisi ini diselenggarakan secara daring oleh UKM Research and Dedication FISIP UMRAH melalui Departemen Penelitian dan Pengembangan, bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Ilmu Hukum UMRAH (Departemen Kajian Strategis). Sabtu (19/7).
Kompetisi tingkat nasional ini mengusung tema “Maritime Harmony 5.0: A.I. dan Pendekatan Hukum yang Cerdas sebagai Pilar Maritim Aman dan Berkeadilan.” Tim Lex Maritima yang beranggotakan Sendi Kurnia Putra dan Nur Hafifa dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UMRAH mengusung esai berjudul “BLUEGENIC: Transformasi Limbah Plastik Laut melalui Pengawasan Drone AI sebagai Solusi Energi Berkelanjutan dan Keamanan Maritim.”
Lomba yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ternama, seperti Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Brawijaya ini, bertujuan mendorong mahasiswa Indonesia untuk menyumbangkan gagasan kritis mengenai pemanfaatan AI dan pendekatan hukum dalam sektor kemaritiman.

“Kemenangan ini bukan semata soal prestasi, tapi juga kesempatan untuk menggali lebih dalam tentang kolaborasi AI dan hukum dalam mewujudkan sektor maritim yang aman dan adil,” ujar Sendi Kurnia Putra selaku ketua tim. Ia menambahkan bahwa proses penyusunan esai bersama Hafifa adalah pengalaman pertama mereka, yang langsung membuahkan hasil membanggakan.
Senada dengan itu, Nur Hafifa mengungkapkan bahwa ajang ini tidak hanya melatih berpikir kritis dan berpendapat, tetapi juga memperluas jejaring antar mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.
Rangkaian kegiatan dimulai dari pendaftaran dua gelombang, workshop, hingga presentasi esai oleh finalis melalui platform online. Seluruh tahapan mulai dari technical meeting hingga pengumuman pemenang dilaksanakan secara daring, memungkinkan partisipasi luas dari seluruh Indonesia.
Pengalaman ini menjadi momen penting bagi tim Lex Maritima sebagai bukti bahwa ide-ide kritis mahasiswa dapat menjadi langkah awal dalam membangun masa depan hukum maritim Indonesia yang cerdas dan berkelanjutan.
KONTRIBUTOR: Muhammad Syafiq – UKM Risalah Maritim
EDITOR: Rendi A. Saputra – Humas UMRAH