LINGGA — Dosen dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) dan Universitas Jambi (UNJA) berkolaborasi dalam sebuah program pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang berfokus pada inovasi pangan. Bertempat di Desa Resun, Kabupaten Lingga, pada 7-8 Agustus 2025, kegiatan ini bertujuan untuk mengubah rumput laut—sumber daya alam yang melimpah di wilayah pesisir—menjadi produk bernilai tambah tinggi berupa pie.
Inisiatif ini merupakan implementasi nyata dari hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen Program Studi Teknologi Hasil Perikanan (THP) UMRAH. Tim PKM yang dipimpin oleh Cindytia Prastari, S.Pi., M.Si., bersama anggota R. Fathul Rahman, S.Pi., M.Si. (UMRAH), dan Ir. Anna Anggraini, S.TP., M.Si. (UNJA), mengedukasi masyarakat mengenai potensi ekonomi rumput laut. Tim pelaksana yang terdiri dari Aidil Fadli Ilhamdy, S.Pi., M.Si., Jumsurizal, S.Pi., M.Si., Benny Manullang, S.Pi., M.Si., dan Karla Amalia, S.Pi., M.Si., turut mendampingi.


Kegiatan dimulai dengan sosialisasi konsep, dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan pie apel berbasis rumput laut yang memadukan ilmu pengetahuan dan keterampilan praktis. Untuk memastikan keberlanjutan program, tim PKM tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga menyerahkan bantuan peralatan esensial, seperti freezer dan mixer, kepada masyarakat Desa Resun. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi modal awal bagi masyarakat untuk memulai produksi dan mengembangkan usaha secara mandiri.
Hairul Mazi, Kepala Desa Resun, menyambut positif inovasi ini. Ia berharap agar keterampilan yang telah didapat dan peralatan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan, sehingga Desa Resun memiliki produk unggulan khas yang bisa menjadi identitas ekonomi lokal. Dukungan pendampingan berkelanjutan dari dosen UMRAH diharapkan dapat mengawal proses pengembangan ini hingga produk rumput laut dari Lingga dikenal luas.
Kegiatan ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) tahun anggaran 2025, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung riset yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Sebagai informasi, kegiatan ini bukanlah kali pertama Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) UMRAH hadir di Desa Resun. Sebelumnya, pada tahun 2023, dosen FIKP UMRAH juga telah melaksanakan PKM yang berfokus pada pelatihan budidaya rumput laut metode longline, menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam membantu masyarakat pesisir di wilayah tersebut.
Liputan oleh : Muhammad Fajar Fajri Fardilah, S.Pi., M.Si. dan M. Johar Rudin, S.Pi.,M.Si
Editor: Adi Pranadipa