Umrah.ac.id (Tanjungpinang)- Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menerima lawatan dari School of Professional and Continuing Education (SPACE) Universiti Teknologi Malaysia (UTM) di Kampus Dompak. Rabu(10/9). Rombongan UTM Space yang dipimpin oleh Dr. Zulkifli binti Othman ini disambut Rektor UMRAH, Prof. Dr. Syafsir Akhlus, Wakil rektor I, Prof. Dr. Firdaus LN, beserta Dekan FKIP, FIKP, FT, Wakil Dekan FISIP, dan Kepala BAKK. Turut serta dalam rombongan UTM Space, Suharyono yang didaulat UTM Space sebagai perwakilan UTM di Indonesia.
Rektor UMRAH, Prof. Dr. Syafsir Akhlus M.Sc menyambut baik lawatan UTM ke UMRAH. Rektor UMRAH berharap kerjasama dengan UTM dapat dijalin dalam hal Mobilitas akademisi (dosen dan mahasiswa), Pembelajaran dan Riset, utamanya yang terkait dengan kemaritiman sebagai Core business UMRAH. Dr. Zulkifli selaku General Manager International Affairs Division mengatakan bahwa lawatan dilakukan untuk mempreratkan lagi jalinan kerjasama dan Silahturahim yang dulu sudah dimulai sejak UMRAH baru berdiri. Sejarah UTM dengan UMRAH cukup panjang. Sejak UMRAH masih berusia 1 tahun penyelenggaraan, UTM sudah mendukung UMRAH melalui MoU dengan Pempro Kepri. Mahasiswa UMRAH juga pernah mengikuti summer school programme di UTM.
“Karena MOU tersebut baru saja berakhir, tentu ini menjadi peluang baru bagi kami untuk mengikat kembali silahturahim dan kerjasama dengan UMRAH, karena UMRAH sudah direct dibawah Kementerian Pendidikan, jadi sudah bolehlah dirancang MOU antar Universiti, apalagi dengan Kepemimpinan Rektor baru, supaya biar maju bersama-sama ” Ujar Dr. Zulkifli.
Prof. Akhlus menyampaikan bahwa pihaknya membuka kesempatan yang seluas-luasnya untuk melakukan kerjasama. Kemudian dalam waktu dekat UMRAH akan segera masuk ke bidang Maritim. Ada dua hal yang khas, di bidang Teknik yaitu Teknik Perkapalan, lalu kemudian Logistik Maritim. “Jadi kalau UTM punya peralatan lab yang memadai untuk Bidang Maritim dan Marine Technology bolehlah diakukan Kolaborasi, karena jarak antara Pinang dan johor tidak jauh, Cuma 3 Jam saja” Ujarnya. Prof. Akhlus lalu meminta Wakil Rektor I, Prof. Firdaus LN untuk mempersiapkan bahan MOU UMRAH dan UTM yang sudah termasuk dengan UTM Space. Jadi selain secara Akademik, dengan UTM Space juga dilakukan kerjasama pelatihan-pelatihan bersertifikat.
“Kami juga membuka kesempatan bagi pensyarah-pensyarah di UTM untuk melakukan riset di Tanjungpinang, kami akan menfasilitasi” ajak Prof. Akhlus. Supaya sebelum MOU diteken, kegiatan-kegiatan Join Research Collaboration sudah dirancang terlebih dulu.
Perwakilan UTM di Indonesia, Suharyono mengusulkan salah satu bentuk Kerjasama akademik bisa dimulai dengan sharing access Perpustakaan UTM untuk dimanfaatkan oleh UMRAH. Caranya dengan melatih Staff Perpustakaan UMRAH untuk mendapatkan akses E-Library UTM lalu memberikan layanan akses kepada Sivitas Akademika UMRAH.
Usulan ini disambut baik oleh Prof. Firdaus LN karena kebetulan Perpustakaan berada dibawah bidang kerja Wakil Rektor I. “Untuk kerjasama kedepan salah satunya untuk meningkatkan English Academic Writing dosen UMRAH yang mutlak dibutuhkan untuk publikasi penelitian di jurnal internasional” kata Prof. Firdaus. Acara diskusi dan lawatan UTM ke UMRAH itu lalu ditakhiri dengan pertukaran Cinderamata antara UMRAH dan UTM.(Adi Pranadipa/ICT UMRAH)