Ria Fitriana, Ph.D menyampaikan Kuliah Umum IUU Fishing, Selasa (02/05). Foto: Adi Pranadipa

Dompak – Dampak kebijakan pemberantasan  Illegal, Unreported, Unregulated (IUU) Fishing ternyata berdampak pada kesejahteraan nelayan kecil dengan meningkatnya produksi perikanan nasional. Namun tetap perlu didukung dengan inovasi supaya dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan kecil.

“Permasalahan yang dihadapi nelayan kecil bukan hanya masalah produksi tetapi merupakan rantai masalah yang panjang dan memerlukan kerjasama dan perhatian semua pihak’’ ujar Ria Fitriana, Ph.D, Konsultan Sumberdaya Kelautan  yang didaulat menjadi dosen tamu pada Kuliah Umum yang bertajuk “Penerapan Kebijakan IUU Fishing dan Dampaknya Terhadap Nelayan Kecil” di Auditorium Rektorat UMRAH Dompak, Selasa (02/05/2017).

Kuliah Umum ini merupakan kegiatan yang dihelat oleh Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) UMRAH. Kuliah Umum yang dipandu oleh Dr. Ir. Khodijah Ismail, M.Si sebagai moderator ini dihadiri oleh Rektor UMRAH , Prof. Syafsir Akhlus yang juga membuka secara resmi kegiatan ini dan 125 orang mahasiswa dan berbagai jurusan di FIKP UMRAH plus jurusan Akuntansi dan Manajemen dari Fakultas Ekonomi UMRAH, serta Dosen dan pimpinan FIKP UMRAH.

Ria mengatakan, fakta yang seringkali ditemukan di lapangan adalah pendapatan nelayan tetap rendah, meski produksi meningkat. Hal ini diakibatkan  nilai pengali yg dimiliki nelayan sangat kecil. Bahkan nelayan hanya mendapatkan  2 – 11% saja dari nilai jualnya plus dengan resiko yang tinggi, sementara pengolah bisa mencapai 40% dengan resiko yang sangat rendah.

“Karena itu untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan maka diperlukan berbagai inovasi dalam bidang pengolahan, pemasaran, manajemen dan tata kelola sumberdaya kelautan perikanan” jelas anak watan Tanjungpinang yang menamatkan studi doktoralnya di Charles Darwin University Australia ini.

Mahasiswa yang menghadiri kuliah umum tersebut sangat antusias dalam bertanya, mereka merupakan mahasiswa yang mengambil mata kuliah Pengantar Ilmu Kemaritiman dan mata kuliah Pengantar Ilmu Kelautan Perikanan.

Rektor Puji Jurusan SEP UMRAH

Dalam sambutannya sekaligus membuka acara Prof. Syafsir Akhlus memberikan pujian kepada jurusan Sosial Ekonomi Perikanan , walau ibaratkan usia baru seumur jagung, tapi jurusan ini sudah bisa menunjukkan kiprahnya bagi kemajuan UMRAH.

Hal senada disampaikan oleh Dr. Ir. Hj. Khodijah Ismail, M.Si bahwa jurusan yang baru menerima mahasiswa pada tahun ajaran 2016 ini terus melakukan sosialisasi dan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kompetensi dosen dan mahasiswanya agar dapat bersaing dan bersanding dengan jurusan yang sama pada universitas lainnya.

 “tema yang diangkat ini merupakan hot issue yg marak terjadi akhir-akhir ini di wilayah perairan Kepri” Ujar Dr. Khodijah yang juga menjabat sebagai ketua Jurusan SEP UMRAH.

Diharapkan kedepan jurusan sosial ekonomi perikanan dapat berkontribusi dalam pemikiran dan berbagai kajian sebagai solusi dari permasalahan terkait yang akhirnya dapat berdampak pada kesejahteraan nelayan kecil yang masih mendominasi profesi nelayan Indonesia.  (Dip)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini