Lagoi – Landmark Berhad, perusahaan yang mengelola Treasure Bay Bintan menggandeng Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) dalam proyek pengembangan Marine Life Park di Lagoi sebagai bagian dari proyek fase pertama dari Masterplan Pengembangan Treasure Bay Bintan.
Sempena hal ihwal tersebut, Rektor UMRAH, Prof. Syafsir Akhlus, beserta Wakil Rektor I, Prof. Rayandra, Kepala Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Penjaminan Mutu (LP3M), Victor Amrifo, Kepala Pusat Penelitian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PPSPL) Yales Veva, serta Staf Khusus Rektor Bidang Tata Kelola Dr. Oksep Adhayanto mengunjungi Treasure Bay, Lagoi, Rabu (4/4) untuk memenuhi undangan makan siang dari pihak Landmark berhad sekaligus membincangkan rencana kolaborasi dalam Pembangunan Marine Life Park ini.
Usai makan siang, Rektor beserta rombongan dipandu langsung oleh pihak landmark berhad untuk meninjau lokasi proyek Marine Life Park. Rektor dan rombongan mendapatkan penjelasan dari pihak Landmark mengenai progres pembangunan yang terlah berlangsung.
“Landmark mengajak UMRAH untuk mengembangkan Marine Life Park, sebagai taman laut indoor pertama di Indonesia. Marine Life Park itu akan diisi oleh spesies endemik Kepri”. ujar Prof. Akhlus saat ditanya mengenai gambaran proyek yang akan dikembangkan bersama UMRAH.
Tambahnya lagi, UMRAH akan diberikan ruang pojok riset tersendiri (research corner), untuk melakukan riset terkait dengan spesies laut dan berkesempatan untuk mengajarkannya kepada pengunjung (turis) dengan konsep EDUPark.
Terkait pojok riset ini, kepala PPSPL UMRAH, Yales Veva mengatakan bahwa pojok riset ini nantinya akan digunakan oleh peneliti-peneliti dari PPSPL dan mahasiswa UMRAH.
“Sedangkan cangkupan kajian yang sesuai dan dapat dilakukan di marine park ini adalah coral transplantation, mangrove community, mariculture dan endemic spesies”. Tambah Yales Veva.
Di kesempatan yang sama, Wakil Rektor I, Prof. Ray turut bersuka cita atas kerjasama ini.
“Bagus sekali, ini kesempatan yang luar biasa. Konsep taman laut indoor ini akan menarik minat wisatawan untuk datang kemari dan lebih bagusnya lagi marine life park ini bisa jadi labor kedua bagi UMRAH khususnya di bidang kemaritiman”. Ungkap Prof. Ray. (Humas)
Editor Teks : Adi Pranadipa
