TANJUNGPINANG – Menyikapi pandemi Covid-19 yang semakin signifikan penyebarannya, Rektor UMRAH Prof. Dr. Syafsir Akhlus, M.Sc dengan cepat mengeluarkan surat edarannya terkait pengaturan aktivitas Belajar dan Bekerja di Institusi yang dipimpinnya guna pencegahan penularan virus tersebut
Dalam surat edarannya Rektor UMRAH mengambil langkah untuk menerapkan sistem Kuliah dan Kerja Dari Rumah (KDR) bagi Mahasiswa, Dosen maupun Staf
Agar tetap mendapatakan hak dan melaksanakan kewajibannya Mahasiswa dan Dosen tetap menyelenggarakan kegiatan belajar dan mengajarnya yakni melalui perkuliahan daring (online). Namun tidak sedikit Mahasiswa yang mengeluhkan tentang kemampuannya dalam menyediakan paket data (kuota internet) sebagai pendukung kuliah daring tersebut
Dari hasil pengamatan dan pantauan Teraju UMRAH terkait perkembangan perkuliahan daring (online) di UMRAH juga rata-rata permasalahan yang ada adalah keterbatasan kemampuan Mahasiswa dalam menyediakan paket data/ kuota internet. Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya di laman Teraju UMRAH (https://teraju.umrah.ac.id/jalani-masa-kdr-perkuliahan-daring-umrah-berjalan-baik/)
Menyikapi hal tersebut Rektor UMRAH telah memutuskan akan memberikan bantuan biaya paket data/ kuota internet untuk Mahasiswa
Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Rektor UMRAH Nomor: 1899/UN53.0/TU/2020 tanggal 15 April 2020 tentang Pemberian Bantuan Paket Data dan/ atau Pulsa dalam Pembelajaran Secara Daring pada saat Pandemi Covid-19 bagi Seluruh Mahasiswa Aktif Semester Genap Tahun Akademik 2019/2020 di Lingkungan Universitas Mariti Raja Ali Haji
Menurut Rektor UMRAH, Prof. Dr. Syafsir Akhlus, M.Sc Kebijakan tersebut merupakan tindaklanjut surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 302/E.E2/KR/2020 tanggal 31 Maret 2020 perihal Masa Belajar Penyelenggaraan Program Pendidikan. Maka dapat dipastikan UMRAH akan membantu biaya paket data untuk Mahasiswanya
Dalam pesan WhatsApp kepada Teraju UMRAH, Prof. Akhlus membenarkan hal tersebut
“Setelah berkonsultasi dengan Kementerian dan pihak-pihak yang terkait dengan penetapan kebijakan anggaran, maka diputuskan untuk memberikan bantuan pembelian paket data/pulsa kepada mahasiswa dalam bentuk bantuan langsung tunai,” tulis Rektor dalam pesan WhatsApp nya
“Saya sudah tanda tangan Bantuan Biaya Paket Data untuk Mahasiswa. Surat edarannya akan kita sampaikan,” tambah Prof. Akhlus
Mengenai berapa nominal bantuannya Rektor menegaskan bahwa akan disesuaikan dengan beban SKS Mahasiswa tersebut
“Jumlah bantuannya kita sesuaikan. Mahasiswa dengan beban 1-10 SKS menerima 30.000 per bulan, sedangkan Mahasiswa dengan beban 11–24 SKS menerima 60.000 per bulan,” terang Prof. Akhlus
“Dibayarkan untuk bulan April dan Mei, akan dilanjutkan apabila pandemi Covid-19 masih berlanjut,” pungkasnya
“Bantuan tersebut akan ditransfer langsung ke rekening mahasiswa yang tercatat di UMRAH,” tutup Rektor saat ditanya mekanisme penyaluran bantuan biaya paket data tersebut
(Rendi/Humas)