Rektor dan Gubernur lakukan peletakan batu pertama Pembangunan Mesjid Kampus UMRAH

You are currently viewing Rektor dan Gubernur lakukan peletakan batu pertama Pembangunan Mesjid Kampus UMRAH

TANJUNGPINANG – Rektor UMRAH, Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi., DEA bersama dengan Gubernur Kepulauan Riau yang juga Ketua Dewan Pertimbangan UMRAH, H. Ansar Ahmad, SE., MM melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid di Kampus Dompak, Selasa (30/3).

“kita akan mulai pembangunan masjid ini pada pertengahan tahun 2021 ini dengan konsep modern, minimalis, dan tetap mempertahankan kontur alam (nature friendly), sehingga nanti kita berharap ini bisa menjadi pusat tamadun, tunjuk ajar, pembinaan akhlak dan khazanah intelektual Islam”, ujar Rektor.

Dalam sambutannya Rektor UMRAH berharap pembangunan Masjid ini sebagai sarana tempat ibadah yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh Mahasiswa, Dosen, Tenaga Pendidik dan masyarakat sekitar. Sesuai dengan masterplan, bangunan dua lantai ini akan digunakan sebagai Pusat Kegiatan Mahasiswa dan Perkantoran di lantai Satu, dan Masjid UMRAH di lantai dua yang bisa menampung 1500 jemaah.

Peletakkan batu pertama oleh Gubernur Kepri

Sementara itu Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, SE., MM menyambut baik pembangunan masjid UMRAH di kampus Dompak dan mengajak civitas akademika untuk mensukseskan dan menyelesaikan pembangunan ini sebagai bentuk tanggungjawab kita bersama.

“Membangun sarana ibadah ini tidak cukup dengan mimpi akan tetapi harus punya keberanian, membangun sarana ibadah ini tidak hanya tanggung jawab Kampus, tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama,”ujar Gubernur.

Peletakan Batu Pertama oleh rektor

Gubernur Kepri juga optimis dengan pembangunan Masjid Muhithul Ulum yang berarti Samudera Ilmu tersebut. Karena menurutnya tidak sedikit di Kepri para pemimpinnya yang lahir dari organisasi yang berasal dari Masjid.

Proyek pembangunan Masjid UMRAH dan Pusat Kegiatan Mahasiswa di Kampus Dompak ini akan dibangun diatas lahan 2.500 m2 dengan biaya sebesar 15 Milyar Rupiah yang bersumber dari APBN, donasi dari berbagai sumber yang tidak mengikat, serta dari masyarakat, terutama dari kalangan civitas akademika.

Turut hadir dalam acara ini Pimpinan UMRAH dan kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

Laporan oleh Tim Humas UMRAH
Editor : Adi Pranadipa