BINTAN – Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi, DEA dan Rektor Universitas Riau Prof. Dr. Ir. H. Aras Mulyadi, M.Sc melakukan monitoring kawasan konservasi laut di Pulau Mapur, Kabupaten Bintan. Minggu (3/10).
Dalam monitoring tersebut, rombongan didampingi oleh Tim Yayasan Ekologi (ecology foundation) yang telah berperan aktif dalam kegiatan konservasi di wilayah pesisir dan laut Provinsi Kepulauan Riau.
Kegiatan monitoring dimulai dengan mengelilingi wilayah perairan Pulau Mapur dan dilanjutkan ke wilayah pesisir daratan.
Kepada Humas UMRAH, Rektor UMRAH Prof. Agung Dhamar Syakti mengatakan bahwa pendirian stasiun riset (research station) menjadi target utama yang akan didirikan oleh UMRAH dan bekerjasama dengan beberapa Stakeholders.
Dirinya sangat optimis kegiatan konservasi di Pulau Mapur akan lebih terkonsep dengan baik, dengan hadirnya stasiun riset di kawasan tersebut.
Menurutnya kedepan jika stasiun riset dapat dibangun maka akan memudahkan para peneliti untuk melakukan riset atau penelitian di kawasan Pulau Mapur.
Tidak hanya penelitian, menurut Prof. Agung kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat juga dapat dilakukan di kawasan tersebut. Seperti kegiatan pendampingan masyarakat dalam menjalankan kegiatan ekowisata bahari.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UNRI Prof. Aras Mulyadi menyatakan sepakat dengan rencana Rektor UMRAH untuk membangun stasiun riset di kawasan itu.
Menurut Prof. Aras hadirnya stasiun riset di Pulau Mapur tersebut sangatlah bagus. Selain sebagai media pendukung kelestarian di kawasan konservasi, juga dapat menjadi sumber informasi data yang continue.
Rektor UNRI itu juga sepakat dengan adanya kegiatan pendampingan masyarakat dalam pengembangan maupun pengelolaan ekowisata bahari di kawasan konservasi Pulau Mapur itu.
Ikut serta dalam monitoring, Wakil Rektor I UMRAH Dr. Viktor Amrifo, S.Pi, M.Si., Wakil Rektor III UNRI Prof. Dr. Iwantono, M.Phil., Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UMRAH Dr. Ir. T. Ersti Yulika Sari, S.Pi, M.Si., dan rombongan lainnya.
(Rendi/Humas UMRAH)
Editor : Adi Pranadipa