TANJUNGPINANG – Tim Asesor pendirian Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) hari ini mengunjungi UMRAH untuk melakukan visitasi pendirian FKIK UMRAH. Kegiatan Visitasi ini dipusatkan di Gedung Auditorium Kampus UMRAH Dompak. Kamis, (26/1/2023).

Rektor UMRAH, Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi, DEA dalam sambutannya pada acara pembukaan mengatakan bahwa dalam perjalanan menuju pendirian FKIK tersebut memerlukan tiga hal yang harus terpenuhi diantaranya tenaga dosen, kurikulum dan sarana prasarana.

“Alhamdulillah, untuk tenaga dosen kita disupport oleh Tenaga Dosen dari UNSRI, Dokter yang ada di Daerah serta 11 orang Dokter-dokter muda yang nantinya akan kita sekolahkan lagi dan akan menjadi Dosen tetap di FKIK UMRAH.” ucap Rektor.

“Untuk kurikulum sendiri kita telah menyusunnya dengan dibantu oleh Tim Fakultas Kedokteran UNSRI”, tambahnya.

Sedangkan Sarana-prasarana, Rektor UMRAH menyebutkan bahwa untuk saat ini FKIK akan menggunakan gedung baru RKB UMRAH Dompak di lantai 3 sembari menunggu pembangunan Gedung FKIK yang permanen.

“Berbagai pihak turut membantu, mulai dari lahan yang telah dihibahkan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang kepada UMRAH maupun dari Pemerintah Provinsi Kepri”, jelasnya.

Pada kesempatan itu Rektor UMRAH turut menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi melalui Ditjen Dikti Ristek yang telah mendukung penuh atas Pendirian FKIK di UMRAH.

Sebab menurutnya hanya 4 Perguruan Tinggi yang mendapat kesempatan untuk mendirikan Fakultas Kedokteran di Provinsi Kepulauan Riau, Univ. Bangka Belitung di Provinsi Bangka Belitung, Univ. Borneo Tarakan di Provinsi Kalimantan Utara, serta Univ. Sulawesi Barat di Provinsi Sulawesi Barat.

“Keempat Perguruan Tinggi yang diamanahkan untuk mendirikan FK tersebut merupakan Perguruan Tinggi yang berada di wilayah pinggiran atau perbatasan. Sebagaimana amanat Bapak Presiden RI Joko Widodo, agar pembangunan dimulai dari wilayah pinggiran atau perbatasan”. Ujar Rektor UMRAH dalam sambutannya.

Di akhir sambutannya, Prof. Agung Dhamar Syakti mengharapkan agar azam tersebut (pendirian FKIK UMRAH) dapat diwujudkan.

Direktur Kelembagaan Diktiristek Kemdikbudristek, Dr. Lukman, S.T., M.Hum dalam sambutannya mengatakan bahwa setiap Provinsi harus memiliki Fakultas Kedokteran. Menurutnya Provinsi Kepri merupakan Salah satu dari 4 Provinsi yang belum memiliki Fakultas Kedokteran. Maka dari itu Ditjen Diktiristek meberikan penugasan kepada UMRAH sebagai Perguruan Tinggi di Provinsi Kepri untuk mendirikan Fakultas Kedokteran. Dirinya berharap di Juni 2023 UMRAH sudah bisa menerima Mahasiswa Baru di FKIK.

Gubernur Kepulauan Riau, yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr. Tengku Said Arif Fadillah dalam sambutannya menyatakan mendukung penuh atas Pendirian FKIK UMRAH. Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan itu turut disampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri telah menyediakan anggaran yang cukup besar untuk bidang kesehatan.

Senada dengan Direktur Kelembagaan, Gubernur juga berharap di tahun 2023 ini FKIK UMRAH sudah dapat menerima Mahasiswa Baru. Tidak lupa diakhir sambutannya turut disampaikan ucapan terima kasih kepada UMRAH karena telah bersama-sama membangun SDM yang unggul dan berkualitas di Provinsi Kepri.

Kegiatan diakhiri dengan Sidang Pleno oleh Tim Asesor evaluasi lapangan dengan pembacaan Rekomendasi.

Tergabung dalam tim evaluasi lapangan yang hadir di UMRAH baik secara virtual maupun langsung diantaranya Dr. Lukman, S.T., M.Hum., dr. Soetrisno Soemardjo, MA., Prof. Dr. dr. Dany Hilmanto, Sp.A (K)., dr. Liliana Sugiharto, MS., PAK(K)., Dra. Hj. Oos Fatimah Rosyati, M.Kes., dr. Hj. Mariatul Fadilah, Sp.KKLP., MARS, Ph.D., dr. Maftuchah Rochmanti, M.Kes., Dr. dr. Ina Rosalina Dadan, Sp.A (K), M.Kes, MH.Kes., dan Afdalina, SH, M.Pd.

(Rendi/Humas UMRAH)