TANJUNGPINANG – Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi, DEA terima kunjungan kerja Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (BAKAMLA RI) dalam rangka diskusi identifikasi dan pematangan isu wilayah barat. Berlangsung di gedung Auditorium Kampus UMRAH Dompak. Selasa (7/2/2023).

Acara dihadiri oleh Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Kepala BAKK, Kepala LPMPP, Presiden Mahasiswa BEM-KM UMRAH serta Civitas Akademika UMRAH lainnya.

Kedatangan Bakamla RI ke UMRAH merupakan amanat rencana kerja Direktorat Kebijakan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia dalam identifikasi dan pematangan isu sebagai bahan penyusunan rekomendasi kebijakan Peningkatan Peran Masyarakat dalam mendukung Penyelenggaraan kemanan, keselamatan dan penegakan hukum di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia.

Acara diawali dengan kata sambutan oleh Rektor UMRAH sekaligus dibuka dengan pantun saktinya
Terbang berdiri siburung tempua
Ada balang di seluruh udara
Salam hormat buat kita semua
Sambil bersalam kita bicara

“Pada hari ini kita mendapatkan sebuah kehormatan bisa dikunjungi oleh Bakamla dan akan membahas tentang isu-isu strategis keamanan di wilayah laut Indonesia.” Ucap Prof. Agung.

Dalam sambutannya beliau berharap kepada hadirin untuk bisa mengkritisi ataupun memberikan masukan-masukan yang positif untuk Bakamla RI dan terutama untuk kebaikan wilayah laut Indonesia.

Pada kesempatan itu Rektor UMRAH mengharapkan Bakamla RI bisa memaparkan dan memberikan kondisi yang aktual terkait wilayah laut di Indonesia.

Acara dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pemaparan materi singkat oleh Ahli Madya Kebijakan Bakamla RI, Kolonel Bakamla Gontri Nopel.

Dalam pemaparannya itu disampaikan bahwa wilayah laut Indonesia memiliki wilayah yang sangat strategis di mata dunia, dimana 49 persen jalur transportasi perdagangan dunia melalui Selat Malaka, Selat Lombok, serta laut-laut Indonesia lainnya. “Dengan adanya potensi wilayah laut Indonesia yang sangat besar terdapat potensi ancaman Kamkesla yang semakin meningkat.” Ucapnya.

Menurutnya hal tersebut menjadi alasan kuat diterbitkannya PP Nomor 13 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Keamanan, Keselamatan dan Penegakan Hukum di Wilayah Indonesia dan Wilayah Yuridiksi Indonesia.

“Yang pertama mewujudkan keamanan dan keselamatan laut, kedua peningkatan efektivitas penegakan hukum di laut, dan selanjutnya mendukung pembangunan sektor kelautan. Ketiga hal ini membuat penyelenggaraan keamanan, keselamatan laut di wilayah RI menjadi lebih efektif dan efisien.” Pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan diskusi bersama yang di moderatori oleh Wakil Rektor UMRAH Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama, Dr. Suryadi, M.H.

Berjalan dengan khidmat, diskusi diwarnai dengan banyaknya masukan serta saran dari audiens yang hadir.

(Laporan: Ariq/Humas UMRAH | Editor: Rendi/Humas UMRAH)