TANJUNGPINANG – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang ke-16. Berlangsung di Auditorium Kampus UMRAH, Dompak. Senin (29/5/2023).
Musyawarah Nasional BEM kali ini mengusung tema Memperkokoh NKRI dalam Perspektif Kemaritiman.
Ketua Pelaksana MUNAS SI di UMRAH dan Presiden BEM-KM UMRAH Alfi Riyan Syafutra menyambut secara langsung BEM Seluruh Indonesia, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, S.E., MM., Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi., DEA, Wakil Ketua I DPRD Kab. Lingga, Koordinator BEM SI Kerakyatan dari UNNES Fajar Rahmat Sidik dan seluruh peserta yang hadir pada acara MUNAS Ke-16 BEM SI.
“Hari ini ada sekitar 62 peserta dan data yang kita terima hari ini ada 31 Kampus yang sedang menuju UMRAH Tanjungpinang Kepulauan Riau. Terima kasih untuk kawan kita dari Kalimantan, Sumatera, dan dari wilayah lainnya.” ucap Alfi Riyan Syafutra, Presma UMRAH.
Menurutnya munas tersebut dibutuhkan untuk menyampaikan aspirasi, membangun mahasiswa dalam berfikir kritis dan menjadi tempat untuk membuat kebijakan untuk negara Indonesia kedepannya. Alfi sangat bersyukur UMRAH bisa menjadi tempat BEM dari berbagai daerah di Indonesia untuk dapat bertukar aspirasi.
“Kami sangat berterima kasih kepada teman teman BEM dapat hadir disini untuk dapat bertukar aspirasi dan berpikir kritis di bidang kemaritiman, karena sejatinya Indonesia adalah negara maritim yang 65 persen wilayahnya terdiri dari lautan.” Ucap Alfi.
Selanjutnya acara di lanjutkan dengan kata sambutan dari Koordinator BEM Seluruh Indonesia Kerakyatan dari UNNES Fajar Rahmat Sidik.
“Bapak Gubernur, Pak Rektor dan stakeholder di Kepri dan tentu teman teman dari seluruh tanah air yang saya cintai, selain menyiapkan pantun kedatangan saya ke kampung melayu juga untuk dapat sharing dan membuat perubahan untuk Indonesia.” Buka Koordinator BEM se Indonesia.
“Saya membuka sambutan ini dengan data hasil survey dari Jakarta lembaga CSIS bahwa ada sedikit ketakutan atau kekhawatiran mendekati pemilu ini sebesar 45 persen dimana masyarakat sipil memiliki rasa kekhawatiran untuk menyampaikan aspirasinya di depan umum, tetapi alhamdulillah untuk KEPRI ini sangat terbuka terbukti dari hadirnya Bapak Gubernur Kepri dan perwakilan dari DPRD dalam Munas ini.” Lanjut Fajar.
“Intinya kami berkomitmen menjadikan munas di UMRAH ini sebagai simbol persatuan dari mahasiswa dan sipil. Kami berharap dengan adanya MUNAS ini bisa membuat iklim demokrasi di Indonesia menjadi semakin baik.” Ucap Fajar.
“Terakhir saya ingin menyampaikan hari ini UMRAH punya sejarah yang bagus bisa menghadirkan BEM SI dan saya yakin kedepannya akan ada pejabat yang membangun Indonesia dan membuat kebijakan di Indonesia dari Kepulauan Riau ini.” Tutupnya.
Rektor UMRAH, Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi, DEA. Pada kesempatan itu seperti biasanya menyampaikan kata sambutan dihadapan para Peserta MUNAS BEM Seluruh Indonesia.
“Sebuah kehormatan bagi UMRAH bisa menjadi host dari kegiatan MUNAS ini, saya memikirkan apakah MUNAS di UMRAH ini dapat melahirkan kebijakan kebijakan yang sangat revolusioner, dan ditangan kitalah arah bangsa ini di tentukan.” Ucap Prof Agung.
Prof. Agung selalu mendorong mahasiswa untuk menghasilkan sebuah output yang bisa di sumbangsihkan kepada pemerintah dalam bentuk kebijakan yang dihasilkan dari MUNAS BEM SI ini untuk masa depan Indonesia.
“Saya mengutip apa yang disampaikan bung Karno yaitu kita harus kembali menjadi bangsa pelaut ya bangsa pelaut dalam arti yang seluas luasnya dalam arti bangsa pelaut yang memiliki armada niaga, bangsa pelaut yang memiliki armada militer, bangsa pelaut yang kegiatannya di laut melebihi gemuruh gelombang Samudra.” Pungkas Prof. Agung dihadapan Gubernur Kepri dan seluruh peserta Munas ke-16 BEM SI.
“Di orla dan orba maritim belum bisa berkembang, alhamdulillah di era pak Jokowi 2014 maritim bisa berkembang menjadi lebih baik lagi memperkuat jati dirinya menjadi negara maritim” Tutupnya.
Dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Gubernur Kepri sekaligus membuka acara MUNAS ke-16 BEM SI.
“Yang saya hormati Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi., DEA beserta seluruh jajaran Wakil ketua I DPRD Kab Lingga, perwakilan Kogabwilhan 1, Koordinator BEM SI kerakyatan bung fajar, presma umrah rian saputra.” Buka Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau.
“Pertama saya ingin menyampaikan ke kita semua hari ini kita berada di era kompetisi yang tidak bisa lari dari teknologi dan era digitalisasi. Ada persaingan di bidang sumber daya manusia yang kita miliki maka di masa lalu kalau ada paradigma seperti ini Negara-Negara besar bisa memangsa Negara kecil tetapi sudah berubah paradigma tersebut yaitu Negara yang berkembang dengan cepat dan menguasai teknologilah yang akan menang.” Lanjutnya
Menurut Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad, S.E., MM Pendidikan adalah senjata yang paling ampuh bagi negara untuk mengubah dunia. Karena menurutnya BEM merupakan fasilitator bagi mahasiswa agar bisa sesuai dengan tujuan. Gubernur juga mengatakan bahwa BEM memiliki fungsi yang sangat penting.
“BEM itu adalah orang orang yang memiliki kemampuan, referensi. Saya yakin adik adik semua adalah tokoh tokoh Mahasiswa yang tidak diragukan kemampuannya. Oleh karena itu kita harus memiliki kemampuan berkompetisi dengan baik, saya kira pertemuan seperti ini sangat penting dimana BEM bisa mengawal demokrasi dari waktu ke waktu dari 98.” Lanjut Ansar Ahmad.
Beliau berharap MUNAS menjadi wadah untuk mencapai negeri yang high maturity negeri yang memiliki kemampuan yang baik.
“KEPRI adalah Provinsi Maritim dan berbicara membangun wilayah maritim berbicara tentang konsensus Negara di UUD 1945 dimana Negara Indonesia adalah Negara maritim. Oleh karena itu kita sedang memproses Undang-Undang maritim di Provinsi KEPRI untuk melahirkan referensi penting untuk Adik-adik penerus Indonesia.” Pungkasnya
“Selamat melaksanakan musyawar mudah- mudahan bisa menjadi ajang untuk kebermanfaatan Indonesia. Saya doakan adik adik bisa menjadi penentu masa depan Indonesia.”Tutupnya
Acara diakhiri dengan pembukaan MUNAS ke-16 BEM SI ditandai dengan pemukulan Gong oleh Gubernur Kepulauan Riau didampingi Rektor UMRAH, Koordinator BEM SI, Presma UMRAH serta Kepala OPD di lingkungan Pemprov Kepri.
(Ariq, Rendi/Humas UMRAH)