Author name: umrah.ac.id

Gagasan

Abdul Malik, “Monumen Bahasa Melayu”

Kesepakatan untuk membangun Monumen Bahasa itu terjadi setelah dilaksanakan tiga kali seminar berturut-turut. Pertama, Seminar Bahasa Melayu yang dilaksanakan bersempena Peringatan 200 Tahun Raja Ali Haji pada 2009 di Balai Adat Indera Perkasa, Pulau Penyengat Indera Sakti. Seminar itu ditaja (diprakarsai) oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, yang dibuka, dihadiri sampai selesai, dan ditutup oleh Datuk Seri Haji Muhammad Sani, yang kala itu menjabat Wakil Gubernur Kepulauan Riau.

Scroll to Top