Mahasiswa Berdampak: UKM REACTION FISIP UMRAH Wujudkan Pengabdian Lewat Program SANDESA di Pulau Pangkil

BINTAN — Sebanyak 35 mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Research and Dedication (REACTION) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji (FISIP UMRAH) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk SANDESA (Sinergi dan Aksi Nyata untuk Desa) di Desa Keramat, Pulau Pangkil, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Sabtu (28/6).

Mengusung tema “Pemuda Bergerak, Desa Berdaya”, kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi serta program Diktisaintek Berdampak, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat. Rangkaian kegiatan mencakup penyaluran bantuan sembako kepada warga lansia, seminar edukasi kewirausahaan, dan kegiatan edukatif menyenangkan (fun education) bagi anak-anak setempat.

Kegiatan yang digagas oleh Divisi Pengabdian Masyarakat (Abdimas) UKM REACTION ini turut didukung oleh Polres Bintan dan Bestari sebagai mitra sponsor. Ketua Pelaksana Rizky menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar menjalankan program kerja, namun juga sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat. “Kami ingin hadir dan memberikan manfaat langsung, khususnya kepada warga Desa Keramat, baik melalui edukasi maupun bantuan yang dibutuhkan,” ujarnya.

Acara dibuka secara resmi di Gedung Serba Guna Abd. Razak Hasan oleh Ketua Pelaksana, Ketua Umum UKM REACTION Amanda Shafitri, serta Kepala Desa Pangkil. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan penyaluran bantuan, seminar bertajuk “Label Bukan Hiasan: Pentingnya Keterbukaan Informasi Produk”, serta sesi fun education bertema perilaku anti-korupsi bersama anak-anak.

“Meski sempat terkendala cuaca dan kondisi air surut saat perjalanan, namun antusiasme masyarakat sangat menguatkan semangat kami,” ungkap Amanda. Ia menambahkan bahwa momen-momen pengabdian seperti ini menjadi bukti nyata bahwa langkah kecil dapat memberi dampak besar, terutama dalam pemberdayaan masyarakat.

SANDESA tidak hanya menjadi ruang belajar dan empati bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi jembatan hubungan antara institusi pendidikan tinggi dan masyarakat kepulauan yang selama ini masih minim perhatian. Kegiatan ditutup sekitar pukul 16.00 WIB karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat, dan rombongan kembali ke Tanjungpinang dengan membawa semangat dan harapan akan kelanjutan pengabdian serupa di masa mendatang.

KONTRIBUTOR: Muhammad Syafiq – UKM Risalah Maritim
EDITOR: Rendi A. Saputra – Humas UMRAH

Scroll to Top