TANJUNGPINANG – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Mahasiswi Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Nur Hafifa, berhasil meraih penghargaan Best Team Presentation dalam ajang 16th CUPT–CRISU High Level Meeting 2025 yang berlangsung di Ibu Kota Negara Indonesia (IKN), 25–26 Agustus 2025.
Acara bergengsi yang mempertemukan pimpinan universitas, akademisi, dan mahasiswa dari Indonesia dan Thailand ini mengusung tema “Collaborative Innovation for Impact: Strengthening Food Security and Industrial Downstreaming through Higher Education Partnerships.” Salah satu rangkaian kegiatan penting adalah Student Forum yang membahas isu ketahanan pangan, keberlanjutan, hingga pembangunan smart cities.
Dalam forum tersebut, Hafifa yang juga Duta Kampus UMRAH dipercaya menjadi presenter utama. Bersama timnya, ia memaparkan gagasan tentang keterkaitan ketahanan pangan dengan Climate Dependency. Presentasi tersebut menekankan pentingnya inovasi dan hilirisasi industri hasil pertanian serta perikanan dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Atas kualitas dan kontribusi pemikirannya, tim Hafifa memperoleh apresiasi sebagai Best Team Presentation. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UMRAH mampu bersaing di forum internasional dan memberikan kontribusi pemikiran pada isu-isu global.
Delegasi UMRAH dalam ajang ini dipimpin langsung oleh Rektor, Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi., DEA., didampingi Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Dr. Dony Apdillah, S.Pi., M.Si., serta perwakilan mahasiswa lainnya.
Rektor UMRAH, Prof. Agung Dhamar Syakti, menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut.
“Prestasi yang diraih Hafifa membuktikan bahwa mahasiswa UMRAH memiliki daya saing global. Ini juga memperkuat peran UMRAH sebagai perguruan tinggi kepulauan yang aktif membangun jejaring akademik internasional,” ungkapnya.
Keterlibatan UMRAH dalam CUPT–CRISU 2025 tidak hanya menjadi ajang representasi akademik, tetapi juga langkah nyata dalam mendorong lahirnya generasi muda yang berwawasan global, inovatif, dan siap menjawab tantangan zaman.
Laporan: Nur Hafifa – Mahasiswa FISIP | Editor: Rendi A. saputra – Humas UMRAH