TANJUNGPINANG – Perpustakaan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) raih predikat Akreditasi A.
Kabar baik itu datang dari Kepala UPT Perpustakaan UMRAH, Handrisal, M.Si setelah dirinya dan Wakil Rektor II Assoc. Prof. Agus Sutikno, SP, M.Si menerima sertifikat Akreditasi dengan nomor 00133/LAP.PT/XII.2019 dari Perpustakaan Nasional RI yang diserahkan oleh Plt. Gubernur Kepri H. Isdianto, S.Sos, MM di Gedung Daerah, Tanjungpinang. Senin (17/2)
“Perjalanan panjang telah dilalui, mulai dari belum terakreditasi sejak UMRAH berdiri hingga akhirnya tahun 2019 kita terakreditasi dan meraih predikat terbaik yakni predikat A”, pungkas Agus Sutikno (Wakil Rektor II UMRAH) yang juga mantan kepala Perpustakaan Universitas Riau itu kepada Teraju UMRAH.
Cukup banyak pembenahan yang dilakukan dalam rengka mempersiapkan akreditasi perpustakaan kita (UMRAH), mulai dari pembenahan gedung dan ruang perpustakaan, koleksi bukunya, sarana dan prasarana, hingga SDM yang ada kata pria asal Dabosingkep ini
“Sekali lagi kita telah melangkau untuk sebuah prestasi. Kemarin Akreditasi Institusi (universitas) sekarang Akreditasi Perpustakaan”, ucap Agus.
Selain Perpustakaan UMRAH, ada beberapa Perpustakaan lainnya di Provinsi Kepri yang menerima Sertifikat Akreditasi diantaranya Perpustakaan Muhammad Yusuf Ahmad (Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Pemprov. Kepri), Perpustakaa dan Arsip Daerah Pemko Tanjungpinang, dan Perpustakaan STAIN SAR
DOMPAK – Biro Umum Perencanaan dan Keuangan (BUPK) UMRAH melalui Sub Bagian Perencanaan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis aplikasi Sistem Informasi Administrasi Pengendalian Anggaran (SIAPA) versi 2.0. Senin (17/2)
Bimtek yang diikuti oleh pengelola keuangan masing-masing unit kerja di lingkungan UMRAH itu berlangsung di Ruang Serbaguna lantai 3 Rektorat UMRAH, Dompak
Hadir untuk membuka acara, Wakil Rektor II UMRAH, Assoc. Prof. Agus Sutikno, SP, M.Si
Dalam Sambutannya Agus Sutikno menyampaikan harapannya semoga program SIAPA 2.0 itu dapat betul-betul membantu para pengelola keuangan dalam melaksanakan tugasnya
“Semoga program SIAPA 2.0 ini dapat betul-betul membantu karena kedepan kita akan lebih detail karena kita sekarang sudah bergabung di Kemendikbud dan saya harapkan juga kepada Bapak/Ibu sekalian selaku pengelola keuangan di masing-masing unit harus betul-betul paham dengan program SIAPA ini terutama unit pembantu bendahara pengeluaran”, Ucap Wakil Rektor II UMRAH
“Untuk pelaporan keuangan tahun ini kita fokuskan pada penertiban materialitas SPJ. Tahun kemarin kita membenahi kedisiplinan pelaporan, dan sekarang telah disepakati bersama kita masuk pada penertiban materialitas SPJ”, tambahnya
“SIAPA ini merupakan langkah awal kita dan dirancang untuk mempermudah kita. Sistem harus dilaksanakan dengan konsisten sehingga kita disiplin. Disiplin itu tidak akan terjadi jika kita tidak konsisten”, tutup Agus Sutikno dalam sambutannya
Sebelum memasuki sesi Bimtek, Kepala Biro Umum Perencanaan dan Keuangan (Ka. BUPK) Drs. Edison, M.B.A berkesempatan untuk memberikan pengarahannya
Dalam arahannya Edison menyebutkan bahwa SIAPA 2.0 ini merupakan implementasi dari program e-government pemerintah pusat, yang bertujuan untuk mempercepat system kerja agar tidak bertele-tele dan lambat
Edison juga mengatakan bahwa tidak hanya sistem kerja, bahkan pemerintah telah memutuskan kebijakan untuk melakukan perampingan birokrasi.
“Saat ini di Kementerian Satu Biro Cuma ada Kepala Biro dan 1 Kasubag yang akan mengurusi semuanya. Nah kita juga akan seperti itu. Nanti tidak ada lagi Kepala Bagian yang ada cuma 1 kasubag diluar fungsional” sebut Edison dihadapan para peserta Bimtek
“SIAPA ini sebenarnya sudah dirintis sejak tahun 2016, dan bersyukur sekarang dapat terlaksana karena ada dukungan penuh dari Wakil Rektor II. Kita akan terus kembangkan aplikasi ini dengan bekerjasama dengan UPT Pusat TIK UMRAH” ungkapnya
“Nanti kita ini kedepan kerjanya lebih santai, karena akan banyak menggunakan aplikasi. Tidak banyak lagi menggunakan tenaga kasar. Dengan adanya perubahan proses bisnis kita ini tentu diharapkan kita semua dapat menyesuaikan diri untuk mengikuti perkembangan” tambahnya lagi
“Sekarang jamannya teknologi informasi, kedepannya diharapkan pegawai itu mempunyai keterampilan dalam penggunaan alat bantu seperti komputer agar mempercepat pekerjaan kita. Diharapkan Bimtek ini bisa memberikan penjelasan yang lengkap bagaimana mengoperasikan aplikasi SIAPA ini” tutup Edison dalam pengarahannya
Turut hadir dalam acara pembukaan Bimtek tersebut, Tahri, SE selaku Kepala Bagaian Perencanaan dan Keuangan UMRAH.
Dompak – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdul Rahman (STAIN SAR) Kepulauan Riau bermufakat untuk bekerja sama di bidang Tridharma Perguruan Tinggi.
Mufakat itu diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman pada Selasa (11/2) di Ruang Rapat Pimpinan Lantai Dua Gedung Rektorat UMRAH dompak.
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Rektor UMRAH, Prof Dr Syafsir Akhlus MSc dan Ketua STAIN SAR, Dr Muhammad Faisal MAg disaksikan oleh para Dekan Fakultas di UMRAH serta Pimpinan STAIN SAR yang menyertai rombongan STAIN SAR berkunjung ke UMRAH.
“Sesuai arahan kementerian Agama, STAIN Sultan Abdul Rahman akan ditargetkan menjadi institut Agama Islam Negeri, jadi untuk itu kami hendak menjalin kerjasama dengan UMRAH, selain itu juga UMRAH memiliki sarana teknologi Informasi yang lebih memadai. Kami juga yakin kerjasama ini adalah awal Dari segalanya” Ujar Dr Muhammad Faisal.
Rektor UMRAH Prof Dr Syafsir Akhlus menyambut baik penandatanganan MoU ini.
“Kita sama-sama berazam semoga kerja sama yang kita tandatangani ini adalah bagian dari salah satu upaya kita untuk lebih memajukan negeri kita” Ujar Prof. Akhlus dalam sambutannya.
Menurut Prof. Akhlus, ada hal saling terkait antara Visi Misi STAIN SAR seperti Unggul, Keislaman dan Kemelayuan” dengan visi UMRAH “Menjadi Pusat Unggulan Riset dan Budaya Maritim yang berdaya saing Internasional”.
“Terutama hal tentang kemelayuan telah kami rintis dengan mencoba mengangkat lagi istilah-istilah melayu yang jarang dipakai saat ini untuk menamai sistem-sistem di UMRAH, misalnya seperti Syarah sebagai pengganti dari kata Learning” Ujar Rektor.
Prof. Akhlus juga menekankan bahwa Kemelayuan sangat lekat dengan keagamaan dan hal ini akan menjadi titik tolak apa yang akan dilakukan secara bersama-sama melalui Kerja Sama ini.
Kolaborasi dalam Kajian Produk Halal
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Muhammad Faisal juga menyampaikan bahwa melalui kerjasama ini dimungkinkan untuk dosen UMRAH dan STAIN SAR berkolaborasi dalam hal auditor halal. Hal ini menarik bagi STAIN SAR karena UMRAH sudah punya beberapa dosen yang sudah tersertifikasi sebagai Auditor Halal. Sesuai dengan UU No. 33/2014 tentang JPH, auditor halal adalah orang yang memiliki kemampuan melakukan pemeriksaan kehalalan produk.
“Karena kami biasanya dari segi fatwa, sedangkan UMRAH sudah memiliki dosen yang tersertifikasi sebagai auditor produk halal dari segi teknologi pengolahan produknya, jadi hal ini menarik bagi kami untuk berkolaborasi” ujar Dr. Muhammad Faisal
Menanggapi hal ini Dekan FIKP UMRAH, Dr. Agung Dhamar Syakti mengatakan bahwa dosendosen yang sudah memiliki sertifikasi auditor halal itu berasal dari Jurusan Teknologi Hasil Perikanan FIKP. Agung pun menyambut baik apabila ke depan kolaborasi mengenai hal ini akan diwujudkan.
Setelah penandatanganan Naskah Kerjasama dan diskusi singkat, Rektor UMRAH juga memaparkan bagaimana UMRAH mewujudkan konsep Blended Learning yang disebutnya Online Blended Learning in Campus kepada rombongan STAIN KEPRI, dimana Prof. Akhlus menyampaikan bahwa beliau sudah beberapa kali menerapkan pembelajaran jarak jauh secara langsung, misalanya mahasiswa di kampus, namun beliau walau di Aceh tetap memberikan kuliah.
“Dosen bisa dimana saja memberikan kuliah, dan mahasiswa bisa dimana saja berinteraksi dengan dosen melalui laman Syarah UMRAH asal berada di kampus” terang Prof. Akhlus.
Pemaparan singkat ini membuat rombongan STAIN SAR tertarik dengan apa yang telah diterapkan UMRAH melalui platform Syarah.
Pertemuan dua Perguruan Tinggi Negeri di Wilayah Kepri yang berbeda Kementerian ini diakhiri dengan Tukar menukar cinderamata dan Foto bersama di Lobby Rektorat UMRAH. Dari Pihak UMRAH hadir Wakil Rektor I, Dekan FIKP, dekan FE, Wakil Dekan FKIP, Dekan FT Wakil Dekan I FT, Kepala BAKK dan Kabag Kemahasiswaan dan Kerjasama. sedangkan dari pihak STAIN SAR dihadiri oleh segenap unsur pimpinan, Ketua dan Sekretaris Pusat Penjaminan Mutu STAIN SAR, dan Dosen STAIN SAR, Sukma Perdana. (AP)
DOMPAK – Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Prof. Dr. Syafsir Akhlus, M.Sc resmi melepas peserta Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) UMRAH tahun 2020. Senin (10/2) di halaman Rektorat UMRAH Dompak
Dalam sambutannya Rektor Akhlus menyampaikan harapannya yang selalu disampaikannya berkali-kali kepada Mahasiswa, bahwa Rektor meminta kepada Peserta KUKERTA 2020 untuk melakukan KUKERTA itu dengan sungguh-sungguh
“Saya harapkan kepada Sudara-saudara sekalian yang akan melakukan KUKERTA ini berkali-kali saya sampaikan untuk melakukan atau melaksanakan KUKERTA dengan sungguh-sungguh. Sebab anda tidak punya pilihan lain, kalau anda tidak melakukannya dengan sungguh-sungguh mulai hari ini atau sekarang, maka waktu yang anda lewati sampai nanti dengan anda kembali pasti akan sia-sia” pungkas Prof. Akhlus
“Anda mungkin akan memperoleh nilai, anda akan memperoleh berkah, tapi itu hanya semata-mata berupa catatan. Bagi kami sebetulnya catatan itu tidak begitu penting, yang paling penting adalah perubahan yang terjadi pada kalian semua”, tambahnya
“Jadi kami mengharapkan bahwasannya KUKERTA ini mampu merubah. Merubah cara pandang, merubah respon atau cara bersikap terhadap sebuah perubahan atau bagaimana mempelajari dinamika di dalam masyarakat”, Ungkap Rektor dihadapan para peserta KUKERTA 2020
“Saya sampaikan sekali lagi bahwa kita diberi kesempatan hidup oleh Allah S.W.T Tuhan Yang Maha Esa itu sebenarnya hanya untuk berbuat kebaikan, jadi kalau kita tidak berbuat kebaikan maka sudah pasti kita tidak berbuat baik. Jadi tidak ada pilihan lain, camkanlah dengan baik maka jangan sampai ada waktu kita tidak kita manfaatkan untuk berbuat kebaikan”, tambah Rektor
“Berkomunikasilah sebaik-baiknya dan perlu kita ingat bahwa kita berada di negeri orang jadi pandai-pandai kita harus membawa diri”, pesan Prof. Akhlus kepada peserta KUKERTA 2020 diakhir sambutannya
Peserta KUKERTA yang dilepas hari ini merupakan Peserta KUKERTA gelombang pertama di tahun 2020 yang akan dilaksanakan di 14 Desa di Kabupaten Bintan
Usai mengikuti acara pelepasan oleh Rektor, peserta KUKERTA 2020 itupun mulai diberangkatkan dengan menggunakan armada Bus UMRAH
Hadir pada acara pelepasan tersebut, Dekan FISIP UMRAH Dr. Oksep Adhayanto, SH, MH., Sekretaris LP3M Sri Ruwanti, M.Sc., Panitia POKJA, Dosen Pembimbing Lapangan serta seluruh staf LP3M UMRAH
