TANJUNGPINANG – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan mahasiswa melalui berbagai program beasiswa. Pada Selasa (26/8), UMRAH melaksanakan tahap seleksi wawancara bagi calon penerima Beasiswa Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Dalam Negeri tahun 2025.
Sebanyak 15 mahasiswa UMRAH yang sebelumnya dinyatakan lolos seleksi administrasi, berkesempatan mengikuti tahapan ini. Seleksi wawancara berlangsung di Ruang Rapat Utama Gedung Satu Gurindam-Ismeth Abdullah, Kampus UMRAH Dompak, dengan menghadirkan tim penguji dari unsur pimpinan universitas.
Wawancara mencakup empat materi pokok, yakni Kesiapan mengikuti kegiatan beasiswa, baik secara offline maupun online; Kepribadian sehari-hari, yang dinilai dari kebiasaan membaca Al-Qur’an, melaksanakan ibadah shalat, dan menjaga penampilan dalam menutup aurat; Keunggulan mahasiswa, baik dalam prestasi akademik, aktivitas organisasi, maupun kondisi disabilitas yang menjadi nilai tambah; dan Rencana studi dan masa depan, mencakup target kelulusan dan rencana kontribusi setelah menamatkan pendidikan di UMRAH.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama UMRAH, Dr. Suryadi, S.P., M.H., bersama Kepala Biro Akademik, Perencanaan, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama UMRAH, Ary Satia Dharma, S.Sos., M.Si., bertindak sebagai tim seleksi. Keduanya menilai wawancara ini tidak hanya sebatas formalitas, melainkan instrumen penting untuk memastikan penerima beasiswa benar-benar layak dan mampu membawa manfaat lebih luas.
Dalam keterangannya, Dr. Suryadi menegaskan bahwa seleksi beasiswa BAZNAS menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah komitmen akademik sekaligus membangun integritas pribadi.
“Beasiswa ini bukan sekadar bantuan finansial, melainkan pembinaan agar mahasiswa dapat berkembang menjadi generasi yang berkarakter, unggul, dan memiliki visi jelas setelah lulus. UMRAH ingin memastikan para penerima beasiswa mampu menyelesaikan studi tepat waktu dan memberi kontribusi nyata di masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ary Satia Dharma menambahkan bahwa proses seleksi dilakukan secara objektif dan transparan, dengan mempertimbangkan berbagai aspek penting dari calon penerima. “Kami menilai bukan hanya capaian akademik, tetapi juga kedisiplinan, komitmen ibadah, dan kesiapan mental mahasiswa. Dengan begitu, penerima beasiswa diharapkan benar-benar mampu menjaga amanah yang diberikan,” jelasnya.
Adapun hasil seleksi wawancara akan diumumkan secara resmi pada 1 September 2025 melalui laman resmi UMRAH. Dengan adanya program beasiswa ini, UMRAH berharap semakin banyak mahasiswa yang terdorong untuk terus meningkatkan prestasi sekaligus membangun karakter Islami yang kuat.
Narasi: Rendi A. Saputra – Humas UMRAH
Foto: Kia & Dini – Siswa PKL Kehumasan UMRAH