TANJUNGPINANG – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menggelar Wisuda Program Sarjana ke-XXV dan Pascasarjana ke-VII pada Sabtu (27/9) di pelataran Gedung FEBM dan FKIP Kampus UMRAH Dompak. Acara wisuda periode September 2025 ini menghadirkan Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Republik Indonesia, Laksdya TNI (Purn) Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., IPU., ASEAN.Eng. sebagai pembicara kunci.
Dalam orasinya yang bertajuk “Membangun Peradaban Maritim Melalui Energi Berkelanjutan dan Ekonomi Biru”, Prof. Amarulla menekankan pentingnya kebangkitan maritim Indonesia dengan memanfaatkan potensi energi baru serta pengelolaan sumber daya kelautan secara berkelanjutan.
“Selat Malaka memiliki peran strategis tidak hanya dalam perdagangan global, tetapi juga sebagai pusat pembangunan energi berkelanjutan dan ekonomi biru. Pemanfaatan teknologi modern seperti green and smart port serta traffic separation scheme dapat meningkatkan keselamatan pelayaran sekaligus menjaga ekosistem laut,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti peluang besar yang dapat tercipta melalui riset dan inovasi, khususnya hasil kolaborasi BRIN dengan perguruan tinggi seperti UMRAH. Menurutnya, kerja sama tersebut akan mendorong investasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat pesisir.
Rektor UMRAH, Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi., DEA, menyampaikan apresiasi atas kesediaan Waka BRIN hadir dan berbagi wawasan strategis di hadapan para wisudawan. “Pemikiran beliau menjadi motivasi bagi lulusan UMRAH untuk berperan aktif dalam pembangunan maritim Indonesia,” ujarnya.
Wisuda kali ini diikuti oleh 685 lulusan dari program sarjana dan pascasarjana. Mereka diharapkan menjadi generasi muda yang siap berkontribusi dalam pengembangan ekonomi biru serta menjawab tantangan global terkait perubahan iklim dan ketahanan energi.
Sebagai universitas negeri berbasis maritim di Kepulauan Riau, UMRAH terus meneguhkan komitmennya menjadi pusat pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah dan bangsa, khususnya di sektor kelautan dan perikanan.
LIPUTAN & LAPORAN: Rendi A. Saputra – Humas UMRAH
FOTO: Kia & Dini – Siswa PKL Kehumasan UMRAH