TANJUNGPINANG –  Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) kembali menggelar pendampingan program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) yang merupakan program pengelolaan Direktorat Riset, Tekonologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) pada tahun ini.

Kegiatan diselenggarakan di Gedung Trans Convention Center (TCC) itu diikuti oleh 58 peserta, berasal dari perwakilan setiap dosen di program studi S1 maupun S2 Universitas Maritim Raja Ali Haji, termasuk didalamnya program studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan Kedokteran hingga beberapa orang dosen dari Universitas luar. Berlangsung selama 3 hari, 10-12 Oktober 2023.

Kegiatan pendampingan dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji, Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi, DEA. Selasa (10/10/2023). Dalam kesempatan itu, Rektor menyampaikan kepada seluruh peserta bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen dari Universitas melalui LPPM untuk meningkatkan kembali kinerja setelah beberapa saat sebelumnya UMRAH telah berstatus kluster utama untuk perguruan tinggi berdasarkan kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis data SINTA.

Sementara itu, dalam laporannya, Henky Irawan, S.Pi, MP, M.Sc selaku Kepala LPPM menyampaikan bahwa salah satu dharma yang dilirik saat ini yaitu pengabdian kepada masyarakat mendapatkan perhatian yang lebih mengingat kompleksitas kegiatan yang secara langsung merupakan akumulasi dari dharma lainnya meliputi pengajaran dan penelitian. Henky menambahkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan wujud nyata dimana keilmuan diterapkan kepada mitra untuk pemecahan masalah sehingga peran perguruan tinggi menjadi nyata di tengah-tengah masyarakat.

“Untuk tahun ini, skema yang didampingi penyusunan usulannya adalah Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) dan Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) sesuai kapasitas UMRAH dalam klister utama Perguruan Tinggi.” Ucap Henky.

“Kegiatan pendampingan ini merupakan langkah LPPM untuk meningkatkan kapasitas dosen dalam penyusunan usulan PBM DRTPM dengan memanfaatkan pendanaan insentif IKU UMRAH tahun ini. Kita ingin dengan pendampingan ini, dosen bertambah wawasannya dalam penyusunan usulan yang sesuai standar DRTPM agar lolos dan dapat melaksanakannya di tahun 2024,” Sambungnya.

Kegiatan yang dilakukan dengan pendekatan best practice dan sharing session dikawal oleh pendamping yang merupakan penerima program PKM DRTPM beberapa tahun belakang diantaranya Dr. Nancy Willian, Rizky Yuliasari, dan Henky Irawan. Dalam kesempatan pendampingan Nancy Willian yang juga selaku Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum menyampaikan tips dan trik penyusunan usulan agar lolos pendanaan.

“Tujuan kita dengan PKM ini adalah memberikan solusi berlanjut kepada mitra kita berupa solusi IPTEK sehingga mitra dapat merasakan dampak dari kegiatan dan tetap menjaga keberlangsungan kegiatan mitra kedepannya”, ujar Nancy.

Di sisi lain, Rizky Yuliasari selaku pendamping turut menambahkan bahwa menurutnya proposal usulan yang dibuat harus mengikuti semua standar yang telah ditetapkan DRTPM melalui panduan dan evalausi diri mengenai kesiapan usulan adalah kunci utamanya. 

Kegiatan yang berlangsung hingga 12 Oktober 2023 ini mendapatkan respon positif dari para peserta, salah satunya Nur Eka Kusuma Hindrasti, dosen dari Prodi PPG FKIP UMRAH yang menyampaikan bahwa agenda pendampingan yang dilakukan LPPM telah memberikan banyak masukan konstruktif untuk usulan yang ia miliki saat ini sehingga kepercayaan diri untuk pengajuan usulan kedepan semakin meningkat. Dirinya turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada UMRAH melalui LPPM karena telah menaja kegiatan yang bermanfaat tersebut.

Laporan: LPPM UMRAH | Editor: Rendi A. Saputra (Humas UMRAH) | Foto: Istimewa