TANJUNGPINANG – Program Pascasarjana Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) melalui Program Studi Magister Administrasi Publik (MAP) selenggarakan Lokakarya Kurikulum Tahun 2023. Di Bintan Plaza Hotel, Tanjungpinang. Rabu (1/11/2023).

Kegiatan diawali dengan opening ceremony. Dr. Rumzi Samin, S.Sos, M.Si selaku Direktur Program Pascasarjana dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan lokakarya yang diselenggarakan oleh Prodi MAP tersebut bertujuan untuk melihat kembali kurikulum yang sudah berjalan. Dirinya juga menyebutkan perlu adanya masukan maupun tambahan dari Bapak dan Ibu narasumber. “Sejak awal sebagai dasar utama kurikulum, kami menggunakan salah satunya rekomendasi dari IAPA (Indonesian Association for Public Administration).” Ucap Direktur Pasca UMRAH dalam laporannya.

“Namun berjalannya waktu, setelah izin pendirian keluar terjadi beberapa perubahan, sehingga kita harus memperbaiki kembali sebagaimana mestinya,” sambungnya.

Turut disampaikan juga oleh Dr. Rumzi Samin (Direktur Pascasarjana) bahwa pada tahun ini Program Pascasarjana berencana akan melakukan Re-Akreditasi untuk Prodi MAP dan MIL. “Kami butuh kiat-kiat khusus dari Prof. Dr. Ahmad Sihabudin, M.Si selaku narasumber lokakarya kurikulum ini untuk persiapan kami dalam melakukan re-akreditasi nanti, mohon tunjuk ajarnya pak,” pinta Dr. Rumzi.

Secara resmi kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor UMRAH bidang Akademik dan Perencanaan, Dr. Tengku Said Raza’i, S.Pi, MP. Sebelum membuka acara, Dr. Said menerangkan bahwa lokakarya kurikulum itu adalah berbicara kurikulum yang merupakan salah satu tugas pokok sebuah perguruan tinggi karena menurutnya kurikulum merupakan modal utama serta menjadi cerminan perguruan tinggi.

Sebagai gambaran dirinya memberikan contoh salah satu output dari sebuah kurikulum perguruan tinggi. “Kita lihat hari ini, angka partisipasi kasar dari teman-teman yang lulus itu berapa persen mereka dapat pekerjaan, berapa persen mereka dapat menciptakan pekerjaan, dan berapa persen mereka yang menunggu-nunggu untuk dapat pekerjaan. Nah itu merupakan salah satu tujuan dari fungsi utama kurikulum,” ucap Dr. Said dalam sambutannya.

“Banyak perguruan tinggi, banyak kampus yang menghasilkan lulusan tapi angka persentase yang dapat bekerja masih rendah. Salah satu penyebabnya adalah karena skill yang mereka miliki belum cukup dan tidak sesuai dengan permintaan stakeholder,” pungkasnya.

Dirinya menyebutkan bahwa perlu dilibatkan juga unsur dari stakeholder dalam lokakarya kurikulum. Karena menurutnya stakeholder memiliki peran sebagai salah satu penentu, sehingga kita dapat mengetahui lulusan (SDM) yang dibutuhkan oleh stakeholder seperti apa kedepannya,” lanjutnya.

“Sehingga pada saat kita mencetak generasi, memberikan ilmu kepada mereka (mahasiswa) transfer of knowledge dari dosen kepada mahasiswanya itu menjadi bekal untuk mereka bisa menjadi orang-orang yang bermanfaat,” sambung Wakil Rektor bidang Akademik UMRAH itu.

Diakhir sambutannya, Dr. Tengku Said Raza’i berpesan agar tidak terlena dalam sebuah kurikulum, namun dirinya meminta untuk dapat terus memperbarui kurikulum yang ada sesuai dengan perkembangan yang ada sehingga lulusan UMRAH dapat berkompetitif dan memiliki daya saing serta daya sanding yang baik.

Pada kesempatan itu turut dilakukan penandatanganan MoA antara Program Pascasarjana UMRAH dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang dilakukan langsung oleh Direktur Pascasarjana UMRAH, Dr. Rumzi Samin, S.Sos, M.Si dan Dekan FISIP UNTIRTA, Prof. Dr. Ahmad Sihabudin, M.Si.

Hadir sebagai narasumber pada lokakarya tersebut, Dekan FISIP UNTIRTA Prof. Dr. Ahmad Sihabudin, M.Si, dan Dosen FISIP UNTIRTA Dr. Rina Yulianti, M.Si., serta Dr. Dr. Juliannes Cadith, M.Si. Hadir juga Wakil Direktur Bidang Akademik Pascasarjana UMRAH Dr. Desi Rahmatina, M.Sc., Koordinator Prodi MAP UMRAH Dr. Edy Akhyary, S.Sos, M.Si., Kepala LPMPP UMRAH Dr. Donny Apdillah, S.Pi, M.Si., Jajaran Dosen Prodi MAP UMRAH, Mahasiswa Pascasarjana, serta tamu undangan lainnya.

Hingga berita ini terbit, Lokakarya kurikulum yang diselenggarakan di Bintan Plaza Hotel itu masih berlangsung serta mendapat respon yang sangat baik dari para peserta. Hal tersebut dapat dilihat dari jalannya diskusi tanya-jawab antara narasumber dan peserta lokakarya. Acara berlangsung selama 2 hari, hingga 2 November 2023 dengan agenda Lokakarya Kurikulum, Rabu (1/11/2023) dan Rekonstruksi Kurikulum, Kamis (2/11/2023).

Liputan & Foto: Rendi A. Saputra (Humas UMRAH)