TANJUNGPINANG – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) kembali menyelenggarakan kuliah umum yang kali ini mengangkat tema “Optimalisasi Peran Pemerintah dalam Mewujudkan Konsep Smart City Wilayah Pesisir”. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si, sebagai pembicara utama. Kuliah umum berlangsung di Gedung Auditorium UMRAH Dompak dengan dihadiri oleh lebih dari 400 mahasiswa UMRAH dari berbagai program studi. Kamis (12/9/2024).
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama UMRAH, Dr. Suryadi, S.P, M.H., yang bertindak sebagai tuan rumah. Dalam sambutannya, Dr. Suryadi menekankan pentingnya kuliah umum tersebut sebagai wadah untuk memberikan wawasan baru bagi mahasiswa UMRAH terkait implementasi konsep smart city, terutama dalam konteks wilayah pesisir seperti Kepulauan Riau.
Kuliah umum yang berlangsung dinamis tersebut dipandu oleh Mirza Ayunda Pratiwi, Sekretaris Program Studi Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Maritim (FEBM) UMRAH, yang berperan sebagai moderator. Mirza memfasilitasi jalannya diskusi antara Bupati Aunur Rafiq dan para mahasiswa yang sangat antusias dalam sesi tanya jawab.
Dalam pemaparannya, Dr. Aunur Rafiq menyampaikan berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karimun dalam mewujudkan konsep smart city. Ia menjelaskan bahwa konsep smart city bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana meningkatkan efisiensi layanan publik, pengelolaan sumber daya, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat. Di wilayah pesisir, tantangan utama adalah bagaimana memanfaatkan teknologi untuk mengatasi masalah geografis, infrastruktur, serta keterbatasan aksesibilitas.
“Konsep smart city tidak hanya berkutat pada urbanisasi, tetapi juga harus memperhatikan potensi wilayah pesisir yang kaya akan sumber daya alam. Pemerintah memiliki peran sentral dalam merancang kebijakan yang tidak hanya berbasis teknologi tetapi juga selaras dengan kebutuhan masyarakat pesisir,” ujar Bupati Aunur Rafiq.
Kuliah umum tersebut diharapkan dapat membuka wawasan para mahasiswa mengenai pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan akademisi dalam mewujudkan smart city, terutama di wilayah pesisir yang memiliki karakteristik unik.
Antusiasme mahasiswa terlihat dalam sesi tanya jawab, dimana banyak mahasiswa yang bertanya terkait tantangan dalam implementasi smart city dan peran generasi muda dalam mendukung inovasi yang akan membawa dampak positif bagi wilayah pesisir.
Dengan diselenggarakannya kuliah umum itu, UMRAH kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan wawasan dan kapasitas mahasiswa, terutama dalam menghadapi tantangan pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir.
Pada kesempatan itu juga turut dilaksanakan penandatanganan MoU antara Universitas Maritim Raja Ali Haji dengan Pemerintah Kabupaten Karimun.
Laporan: Rendi A. Saputra (Humas UMRAH) | Foto: Korps Protokoler Mahasiswa UMRAH