BATAM – Unit Penunjang Akademik (UPA) Bahasa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) resmi menjalin kerja sama strategis dalam pelaksanaan Tes Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) dan Hanyu Shuiping Kouyu Kaoshi (HSKK), tes kemampuan Bahasa Mandarin yang diakui secara internasional. Kerja sama itu membuka peluang besar bagi mahasiswa UMRAH dan masyarakat umum untuk mendapatkan sertifikasi internasional dalam penguasaan Bahasa Mandarin, yang semakin penting di era globalisasi. Senin (17/9/2024).
Dalam penandatanganan kerja sama tersebut, hadir Wakil Rektor UMRAH Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, Dr. Suryadi, S.P., M.H., serta Kepala UPA Bahasa UMRAH, Dr. Dody Irawan, S.Pd., M.Pd., M.Hum. Keduanya menyambut baik langkah tersebut sebagai upaya peningkatan kualitas mahasiswa UMRAH di tingkat internasional.
Dalam sambutannya, Dr. Suryadi menyampaikan bahwa Pelaksanaan tes HSK dan HSKK di UMRAH merupakan bentuk nyata dari komitmen UMRAH untuk meningkatkan daya saing lulusan. “Penguasaan Bahasa Mandarin, yang merupakan salah satu bahasa paling penting di dunia, akan membuka lebih banyak peluang karier bagi mahasiswa di masa depan.” Ujar Wakil Rektor bidang Kerja Sama itu.
Dr. Dody Irawan juga menegaskan bahwa UMRAH telah menyiapkan fasilitas yang memadai untuk mendukung pelaksanaan tes. Selain itu, UPA Bahasa juga akan menyediakan program bimbingan dan pelatihan bagi peserta yang ingin meningkatkan keterampilan Bahasa Mandarin mereka. “Ini adalah peluang emas bagi mahasiswa dan masyarakat umum untuk memperoleh sertifikat yang diakui di seluruh dunia, sehingga mereka dapat bersaing secara global,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Dr. Ady Muzwardi, Abu Amar, dan Wingky Firnando, yang telah mendapatkan sertifikasi sebagai pengawas Bahasa Mandarin. Selain itu, Lause Joni, tenaga penerjemah Bahasa Mandarin di UPA Bahasa UMRAH, juga turut mendukung kerja sama tersebut.
Dengan adanya kerja sama itu, UMRAH semakin memperkuat posisinya sebagai universitas berdaya saing global. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan UMRAH untuk menghadapi tantangan dunia internasional, khususnya dalam penguasaan bahasa asing yang kini menjadi keterampilan penting dalam berbagai bidang.
Tentang HSK dan HSKK
HSK (Hanyu Shuiping Kaoshi) dan HSKK (Hanyu Shuiping Kouyu Kaoshi) adalah tes standar internasional untuk mengukur kemampuan Bahasa Mandarin penutur asing. Sertifikat HSK dan HSKK diakui secara global dan menjadi salah satu syarat penting untuk melanjutkan pendidikan, bekerja, atau tinggal di Tiongkok serta negara-negara berbahasa Mandarin lainnya.
Laporan: UPA Bahasa; Rendi A. Saputra (Humas UMRAH) | Foto: Istimewa