Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) terus memperkuat perannya dalam mendukung pembangunan desa berkelanjutan di wilayah Kepulauan Riau. Dengan pendekatan berbasis kolaborasi dan inovasi, UMRAH menegaskan komitmennya melalui pengabdian masyarakat dan riset strategis.
TANJUNGPINANG – Dalam kesempatan Focus Group Discussion (FGD) bersama Deputi Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc., Rektor UMRAH, Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi., DEA., menyampaikan materinya. Dalam presentasinya, Prof. Agung menyoroti pentingnya integrasi antara riset, pendidikan, dan pengabdian masyarakat dalam mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan. “Kami memprioritaskan pengembangan inovasi berbasis komunitas melalui kolaborasi lintas prodi dan fakultas. Upaya ini mencakup pemanfaatan hasil riset, pendampingan masyarakat, hingga implementasi teknologi di sektor maritim dan pesisir,” ungkapnya.
Prof. Agung menekankan bahwa UMRAH memegang prinsip Proaktif, Inklusif, dan Impactif dalam aliansi strategisnya. Program-program unggulan seperti pengabdian masyarakat, pemberdayaan kemitraan, dan kolaborasi penelitian menjadi pilar utama untuk mendukung visi tersebut.
“Riset dan Teknologi untuk Desa Binaan Salah satu inovasi yang tengah dikembangkan adalah sistem budidaya udang Vanamae dengan metode bioflok. Program ini melibatkan mahasiswa dan dosen UMRAH untuk memberikan pelatihan, pendampingan, dan teknologi kepada para petambak pemula di wilayah Kepulauan Riau. Selain meningkatkan produktivitas ekonomi, program ini juga bertujuan menciptakan dampak sosial yang luas.” Papar Rektor
“Kolaborasi adalah kunci keberhasilan pembangunan desa. Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah, sektor swasta, dan komunitas lokal untuk memastikan keberlanjutan program-program yang dijalankan,” tambah Prof. Agung.
UMRAH dan Perannya di Wilayah Kepulauan Riau dengan luas wilayah laut mencapai 98% dari total wilayah Kepulauan Riau, UMRAH memiliki peran strategis dalam mengelola potensi maritim. Rektor UMRAH menekankan pentingnya membangun jejaring kerja sama internasional, aliansi strategis, dan penguatan kapasitas lokal untuk mendukung transformasi wilayah pesisir.
“UMRAH hadir tidak hanya sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan wilayah pesisir dan desa-desa di Kepulauan Riau. Kami ingin menjadi lokomotif perubahan yang mampu menggerakkan ekonomi lokal sekaligus melestarikan kearifan budaya dan lingkungan,” tegas Prof. Agung.
Dedikasi untuk Masa Depan Desa melalui skema pemberdayaan masyarakat yang terstruktur, UMRAH terus mendorong inklusivitas dan dampak nyata dalam setiap program yang dilaksanakan. Kehadiran UMRAH diharapkan mampu menjembatani kesenjangan pembangunan di wilayah perdesaan, khususnya dalam aspek pendidikan, ekonomi, dan infrastruktur.
Sebagai perguruan tinggi berbasis maritim, UMRAH berkomitmen untuk terus mengintegrasikan keilmuan dan teknologi demi masa depan desa yang lebih cerah dan berdaya saing tinggi. (RAS/Humas)
