TANJUNGPINANG – Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) kembali menyelenggarakan ajang akademik bergengsi berskala internasional bertajuk 2nd Multidisciplinary Regional Conference in Science and Technology (MRCSAT 2025) yang akan digelar pada 21 Juni 2025 mendatang secara hybrid di kampus UKM Bangi, Malaysia.
Tahun ini, konferensi mengangkat tema strategis: “Science and Technology as Innovative Powerhouse Towards Future”, yang menekankan peran sentral ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai penggerak utama inovasi menuju masa depan yang berkelanjutan.
Yang membanggakan, Program Studi Kimia Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) didapuk sebagai salah satu co-organizer dalam MRCSAT 2025, berkolaborasi langsung dengan Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, UKM. Kolaborasi ini merupakan tindak lanjut konkret dari nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani antara UMRAH dan UKM di bidang akademik dan riset.
Selain UMRAH, konferensi ini juga menggandeng sejumlah perguruan tinggi ternama dari Indonesia sebagai mitra penyelenggara, antara lain Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Airlangga (UNAIR), dan Universitas Syiah Kuala (USK). Sinergi lintas perguruan tinggi ini diharapkan mampu memperkuat jejaring akademik regional serta mendorong pertukaran ilmu pengetahuan, publikasi ilmiah, dan kerja sama riset berkelanjutan di berbagai bidang strategis.
Keterlibatan Prodi Kimia UMRAH sebagai co-organizer menjadi langkah penting dalam memperluas jejaring internasional, sekaligus menunjukkan eksistensi dan komitmen UMRAH dalam memajukan pendidikan tinggi, khususnya di bidang sains dan teknologi. Konferensi ini juga menjadi wadah bagi dosen dan mahasiswa UMRAH untuk meningkatkan kapasitas akademik, memperluas kolaborasi riset internasional, serta membuka ruang untuk publikasi bersama pada jurnal bereputasi.
Konferensi MRCSAT 2025 akan menghadirkan para ilmuwan, akademisi, dan praktisi dari berbagai negara untuk mendiskusikan isu-isu terkini serta mempresentasikan hasil riset mutakhir. Selain sesi paralel dan pemaparan dari para keynote speakers kelas dunia, agenda juga mencakup forum pertemuan akademik yang bertujuan merancang arah kolaborasi riset regional ke depan.
UMRAH memandang keterlibatan ini sebagai bentuk komitmen nyata dalam mendukung pencapaian visi universitas sebagai pusat unggulan maritim yang berdaya saing internasional. Melalui forum-forum akademik semacam ini, UMRAH terus memperkuat posisinya sebagai mitra strategis dalam pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi di kawasan Asia Tenggara. (RAS/Humas)