Pekanbaru- Universitas Maritim Raja Ali Haji(Umrah) Kepulauan Riau dan Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru resmi menjalin kerja sama. Penandatangan kerja sama kedua belah pihak ini dilakukan di Gedung Rektorat Unilak, Senin (17/01/2022).
Dari Umrah, Rektor , Prof Dr Agung Dhamar Syakti dan sejumlah dosen. Sementara dari Unilak, hadir Rektor Unilak Dr. Junaidi M.Hum, Wakil Rektor I Zamzami M.Ikom, Wakil Rektor III Dr Bagio Kadaryanto, Kepala KUIK Dr Adolf Bastian, Kabag Media M Revno Ohara M.Ikom serta sejumlah dosen.
Sebelum melakukan penandatanganan, kedua pemimpin Universitas ini melakukan dialog terlebih dahulu.
“Kami sangat senang Prof Agung menyempatkan datang ke Unilak dan kita bisa langsung ketemu dan menyambut dengan tangan terbuka. Ada kesamaan dan semakin mirip Unilak dengan Umrah, ada kesamaan nama Raja Ali Haji, kalau kami nama yayasannya Raja Ali Haji yang menaungi Unilak” Ujar Dr Junaidi diawal sambutannya.
Dr Junaidi mengatakan bahwa kawan-kawan dan alumni Unilak banyak yang berkiprah di Kepri.
Bertolak pada hal itulah kehadiran Umrah siang ini bisa semakin mengeratkan hubungan antara Unilak dan Umrah, Unilak memiliki 21 prodi S1 dan S2, dan sedang mencoba mengusulkan pendirian Prodi baru. Sedangkan Umrah memiliki 22 prodi S1 dan S2
“Kebijakan Kampus Merdeka sangat memungkinkan untuk melakukan kerja sama, kerja sama baik bidang akademik dosen atau kalau mungkinkan mahasiswa pun bisa kita lakukan pertukaran misalnya mahasiswa kami ingin bisa kuliah di sana atau mahasiswa Umrah juga bisa kuliah di tempat kami, tinggal kita rumuskan “ Ujar Dr Junaidi.
Kemudian penelitian bersama juga dapat menjadi kegiatan kolaborasi yang bisa dilakukan sebagai tindak lanjut kerjasama ini.
”Di Unilak ada lebih dari 25 jurnal yang telah terakreditasi Shinta, baik Shinta 2-3, tentu kerja sama ini akan memberikan dampak kemajuan bagi dunia pendidikan Riau, Kepri dan Indonesia” sebut Dr. Junaidi.
Rektor Umrah Prof. Agung sangat mengapresiasi pencapaian-pencapaian yang sudah diraih oleh Unilak sekaligus menyambut baik kolaborasi dua kampus berbudaya ini.
Menurut Prof. Agung, ada sesuatu yang luar biasa dari Universitas lancang Kuning. Umrah pun kerap menggunakan terminologi Lancang Kuning dan Kemelayuan dalam perspektif Maritim. Nilai-nilai Kemelayuan ini yang membuat Umrah dan Unilak memiliki banyak kesamaan.
“Kami lihat Unilak dibawah Dr Junaidi progresnya signifikan, kita ingin juga berlari maju bersama, manfaatnya dari MoU ini tentu meningkatkan performance/kinerja bagi SDM. Kerja sama berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” Ujar Prof. Agung.
Prof. Agung juga mengatakan bahwa ada aspirasi dan keinginan masyarakat Kepri agar di Umrah ada Fakultas Ilmu Budaya, penamaannya bisa saja nanti Fakultas Sastra dan Budaya Melayu sehingga ada Keunikan.
“Kerja sama dengan Unilak ini diharapkan dapat menjadi bagian dari proses mewujudkan hal tersebut, karena Unilak sudah terlebih dahulu memiliki Fakultas Ilmu Budaya di Riau” Ujar Prof. Agung.
Sumber : Widi/Unilak.ac.id dan Yuli Hendri/Humas UMRAH
Foto : Unilak
Editor : Adi Pranadipa