JAMBI – Memasuki hari terakhir dalam kegiatan benchmarking merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) rombongan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) berkunjung ke 2 Desa Laboratorium Terpadu (DLT) yang dikelola oleh Pusat Unggulan Ipteks-Perguruan Tinggi (PUI-PT) Universitas Jambi. Rabu (28/12/2022).
Desa Pudak, merupakan salah satu dari banyak desa yang digunakan sebagai lokasi oleh PUI-PT UNJA untuk melaksanakan program Desa Laboratorium Terpadu (DLT). Di Desa Pudak sendiri program yang dijalankan adalah program kewiraushaan yang bergerak pada bidang pertanian dan peternakan dengan melibatkan warga tempatan khususnya Perempuan yang berstatus single parent.
Dari hasil tinjauan di lapangan terdapat berbagai usaha yang dilakukan, baik itu dibidang pertanian maupun peternakan. Usaha pengembangan cacing sutra (Tubifer Sp.) dengan teknik air mengalir dan sayuran sebagai media pakannya, ternak ikan lele, ternak bebek serta perkebunan labu butternut dan jagung dengan memanfaatkan air dan lumpur tambak lele sebagai media siramnya.
Tidak hanya itu, UNJA juga memanfaatkan telur bebek yang diternak menjadi olahan telur asin dengan kualitas terbaik yang siap untuk dipasarkan.
Wakil Rektor IV UNJA, Prof. Dr. rer.nat. H. Rayandra Asyhar, M.Si saat dilokasi DLT menjelaskan bahwa UNJA membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat desa untuk ikut serta program DLT tersebut. Menurutnya program tersebut sangat membantu warga setempat terkhusus bagi Ibu-ibu yang berstatus single parent di Desa Pudak.
Selain memberdayakan masyarakat setempat (perempuan single parent) UNJA juga menyiapkan DLT tersebut sebagai tempat kegiatan penelitian, PKM dosen yang melibatkan mahasiswa. DLT pudak juga memberikan kesempatan pada pengembangan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dan juga implementasi Team Based Project baik yang dijalankan dosen maupun sebagai project skripsi mahasiswa dengan topik Team Based Project.
Pada kesemptan itu, Prof. Rayandra yang juga mantan Wakil Rektor I UMRAH periode 2016-2020 itu mengutarakan dengan adanya DLT Desa Pudak tersebut membuka kesempatan kerja sama antar UMRAH dan UNJA dalam bentuk program MBKM pertukaran pelajar. Selain itu dirinya juga menyebutkan program DLT yang UNJA lakukan dapat menjadi inspirasi UMRAH dalam pengebangan model desa binaan yang dapat menopang Tridhrama secara terpadu.
Selanjutnya, rombongan UMRAH diajak beralih ke lokasi DLT lainnya oleh Wakil Rektor IV UNJA itu yakni ke Desa Marosebo, Kabupaten Muaro Jambi. Dimana dihari yang sama dengan kunjungan rombongan UMRAH lokasi DLT tersebut secara sah diresmikan oleh Pj. Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah, SH. MH. Rabu (28/12/2022) siang.
Lokasi DLT tersebut diberi nama oleh masyarakat Desa Marosebo dengan nama Desa Wisata Dewi Mas Lubuk Snanit. Mengangkat konsep agro wisata Desa wisata tersebut menjual pemandangan aktivitas bertani, pengolahan hasil tani, spot foto bagi pengunjung dan kegiatan wisata lainnya.
Sama halnya dengan DLT di Desa Pudak, UNJA juga akan berkolaborasi dengan masyarakat setempat untuk melakukan pembinaan dalam mengelola Desa wisata tersebut.
Pada kesempatan itu, rombongan benchmarking UMRAH turut diberi jamuan makan siang dengan kuliner khas Desa Marosebo.
(Rendi/Humas UMRAH)