Beranda blog Halaman 102

Plt. Dirjen Dikti sampaikan Kuliah Umum kepada Mahasiswa UMRAH secara daring

0

TANJUNGPINANG – Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud RI, Prof. ir. Nizam, M.Sc, DIC, Ph.D sampaikan Kuliah Umum secara daring kepada para Mahasiswa UMRAH. Rabu (18/3)

Rektor UMRAH, Prof. Syafsir Akhlus memandu Jalannya perkuliahan daring melalui Platform Syarah UMRAH dari Ruang UPT Pusat TIK UMRAH, Senggarang

Kuliah Umum secara daring oleh Plt. Dirjen Dikti yang dipandu oleh Rektor ole UMRAH Prof. Dr. Syafsir Akhlus, M.Sc sebagai moderator itu bertajuk Kampus Merdeka, Merdeka Belajar bagi Mahasiswa.

Dalam Perkuliahan secara Daring dengan livestreaming dari Kampus UGM Yogyakarta melalui platform Syarah UMRAH, Plt. Dirjen Dikti memaparkan bagaimana detail Kebijakan Kampus Merdeka, Merdeka Belajar yang sebelumnya diluncurkan oleh mas Mendikbud Nadiem Makarim beberapa waktu lalu.

Plt. Dirjen Dikti, Prof. Ir.Nizam, M.Sc, DIC, Ph.D menyampaikan Kuliah dari UGM foto: Ichwan

Dalam paparannya Prof.Nizam menyampaikan ada beberapa detail penjabaran dari program kampus merdeka seperti mahasiswa dapat mengambil mata kuliah luar prodi dan luar kampus seperti proyek desa, mahasiswa mengajar, mahasiswa membangun desa dan beberapa ‘kemerdekaan’ yang diberikan kepada mahasiswa untuk magang selama 1-2 semester agar mendapatkan pengalaman yang cukup.

Tak hanya disimak oleh mahasiswa UMRAH dari berbagai lokasi di dalam kampus UMRAH senggarang, Kuliah umum daring kampus merdeka ini juga diikuti oleh Wakil Rektor I, Dekan Fakultas Teknik, Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, dosen-dosen serta Tim UPT Pusat TIK UMRAH sebagai fasilitator kuliah Daring.

Rektor UMRAH Prof. Akhlus menyampaikan bahwa Kuliah Umum secara daring yang baru saja selesai ini merupakan kuliah umum daring Perdana yang diberikan Prof. Nizam, Plt. Dirjen Dikti kepada Perguruan Tinggi Negeri

“Para peserta yang mengikuti kuliah umum tadi itu tersebar di beberapa lokasi di lingkungan kampus, ada di kelas, teras halaman, bahkan di taman kampus,” tambahnya

“Bahan paparan Pak Dirjen tersebut akan jadi bahan utama revisi K19 UMRAH guna menyesuaikan dengan konsep Kampus Merdeka,” ungkap Prof. Akhlus.

Laporan oleh Rendi(HUMAS)

Editor : Adi Pranadipa

Galleri

Ini Strategi UMRAH Hadapi COVID-19

2

Melihat kondisi terkini mengenai penyebaran virus corona atau yang disebut Covid-19 akhir-akhir ini secara global cukup signifikan. Tak dapat dielak hal serupa juga dialami di Indonesia. Mulai dari Presiden, Menteri hingga Kepala Daerah sudah mengeluarkan Instruksinya terkait Kewaspadaan dan Pencegahan terhadap Virus Corona (Covid-19) tersebut.

Melihat kondisi tersebut, Teraju UMRAH mencoba untuk mendengar langsung bagaimana sikap UMRAH dalam menghadapi Covid-19 itu di Institusinya. Tanpa membuang waktu di hari Selasa (17/3) Teraju UMRAH langsung mengadakan Wawancara Ekslusif bersama Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Prof. Dr. Syafsir Akhlus, M.Sc untuk mendapatkan penjelasan. Berikut ulasannya:

Apa Tanggapan UMRAH terhadap Covid-19 ?

Terkait dengan kesiapan dan respon UMRAH terhadap peristiwa Covid-19 yakni langkah awal UMRAH sudah berkonsultasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, dan disarankan UMRAH selalu comply (memenuhi) Protokol kesehatan dan ketentuan yang berlaku dalam pencegahan terhadap Covid-19 dan itu telah kita laksanakan

Contohnya jauh sebelum ada edaran tentang kuliah daring, UMRAH telah melaksanakannya terlebih dahulu yakni menggunakan Syarah UMRAH

Mengapa UMRAH belum Merumahkan Mahasiswa dan Tidak melakukan perkuliahan daring diluar kampus?

UMRAH belum merumahkan mahasiswa dan belum melaksanakan kuliah dengan On-Line tradisional (traffic data via internet), dengan beberapa pertimbangan yakni:

  1. Jika kuliah dengan On-Line tradisional maka mahasiswa akan mengeluarkan budget untuk kuota internet, bila mereka mencari yang gratis maka mereka akan bertebaran di cafe-cafe dll. Jelas tambah tidak terkontrol interaksinya
  2. Meminta mahasiswa untuk tinggal di rumah adalah pekerjaan yang musykil. Kalau anak sekolah ada orang tua yang menjaganya, nah kalau mahasiswa apalagi di tempat kosnya tidak ada internet bisa ditebak bagaimana hasilnya

Maka dari itu UMRAH masih mewajibkan kepada mahasiswa yang sehat untuk ke kampus agar terisolasi di kampus. UMRAH juga menyediakan fasilitas sabun antiseptik di semua toilet agar mahasiswa menjaga kebersihan tangannya (virus covid-19 berpindah secara droplet dan larut dengan pelarut lipid), selama kita tidak terpapar bersin atau batuk dan selama tangan kita bersih maka tidak ada covid-19 di tubuh kita

Bagaimana UMRAH memastikan bahwa Mahasiswa yang berkuliah di Kampus dalam kondisi aman?

Ada beberapa aturan yang telah kita buat dan mengacu pada ketentuan protokol kesehatan terkait Covid-19 ini dan secara geografis pula sebenarnya kampus UMRAH dua-duanya (senggarang-dompak) merupakan daerah yang terisolasi atau terpencil, jadi ideal untuk tempat karantina atau isolasi

Nah Mahasiswa yang sehat yang terisolasi di kampus diharuskan menjaga jarak sosial (social distancing), apabila tak bisa dihindari baru wajib menggunakan masker

Tadi Bapak katakan UMRAH belum melaksanakan kuliah On Line Tradisional, bisa Bapak jelaskan?

Kuliah diberikan secara on Line on Campus (OLOC) dimana traffic data via intranet bukan internet, sebagaimana yang diketahui aplikasinya telah dirancang sendiri dengan nama Syarah UMRAH. Dengan Syarah ini mahasiswa tidak perlu kuliah di kelas (bisa dimana saja di dalam kampus), sehingga bisa menjaga jarak sosialnya

Selain itu Mahasiswa tidak mengeluarkan biaya pulsa, UMRAH tidak membayar bandwidth dan tentu saja aplikasinya gratis

Lalu bagaimana dengan Dosen dan Tenaga Kependidikan di UMRAH?

Syarah UMRAH didisain sedemikian rupa sehingga mahasiswa hanya bisa on Line di kampus, sedangkan Dosen dapat on Line darimana saja (traffic datanya bisa intranet dan bisa internet). Jadi dosen tidak diwajibkan hadir di kampus, bisa mengatur karantina dirinya sendiri.
Sedangkan tenaga kependidikan (tendik) kita menerapkan pola shift agar jumlah person dalam ruang dapat direduksi setengahnya. Ini untuk memudahkan aplikasi social distancing menjadi efektif, sementara pekerjaanpun tetap berlangsung normal

Terakhir, Bagaimana jika Mahasiswa dan Civitas Akademika lainnya merasa tidak sehat?

Mahasiswa atau Civitas Akademika yang sakit atau setidaknya menunjukkan gejala sakit, apalagi sesuai gejala akibat Covid-19 tidak diperbolehkan ke kampus dalam kurun waktu minimal 14 hari, dan selanjutnya dapat memberitahukan ke ketua jurusan bagi Mahasiswa, melapor pada atasan langsung bagi Civitas Akademika lainnya, lalu melakukan karantina mandiri dan menghubungi dinas kesehatan untuk tindakan lebih lanjut sesuai ketentuan yang ada

Saya rasa itulah beberapa sikap UMRAH dalam menghadapi Covid-19 yang sedang mewabah saat ini. Harapan saya, semoga seluruh Civitas Akademika UMRAH terus diberikan nikmat sehat oleh Allah S.W.T sehingga dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik. Jangan lupa terapkan pola hidup sehat serta hindari pusat keramaian

(Rendi/Humas)

#PilrekUMRAH: Ini dia Tiga Calon Rektor UMRAH Periode 2020-2024

0

TANJUNGPINANG – Tiga orang Calon Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) telah resmi ditetapkan oleh Senat UMRAH Jumat (13/3) Hasil penetapan tersebut ditetapkan melalui Hasil rapat Tertutup Senat yang diselenggarakan di Ruang Serbaguna Tanjak lantai 3 Rektorat UMRAH Dompak

Rapat tertutup senat UMRAH yang dipimpin oleh Ketua Senat Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd dengan agenda Pemilihan Calon Rektor UMRAH Periode 2020-2024 itu berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB dan menghasilkan Tiga Nama Calon.

Tiga Orang Calon Rektor UMRAH Periode 2020-2024 yang telah ditetapkan adalah Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi, DEA, Dr. Mohamad Rizan, SE, MM, Dr. Irawanto, S.Sos, M.Si.

Gatot Subroto, S.S, M.Pd selaku Ketua Panitia Pilrek menyampaikan bahwa bahwa Ketiga Calon itu Resmi ditetapkan sebagai Calon Rektor UMRAH Periode 2020-2024 melalui Surat Keputusan Senat Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).

Proses Pemilihan oleh Senat UMRAH untuk Menentukan 3 Calon Rektor UMRAH Periode 2020-2024 (F-Rendi/Humas)

“Senat Telah menetapkan tiga orang Calon sebagai Calon Rektor UMRAH Periode 2020-2024 melalui Surat Keputusan Senat Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Nomor 16/B/UN53/TP/01.01/2020 tentang Penetapan Calon Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji Periode 2020-2024 Untuk Mengikuti Tahap Pemilihan,” Jelas Gatot kepada Teraju UMRAH (Media publikasi HUMAS) usai mengikuti Rapat Tertutup Senat UMRAH.

Rapat Tertutup Senat diakhiri dengan foto bersama Senat UMRAH dan para Calon Rektor UMRAH Periode 2020-2024

Kabar UMRAH