Beranda blog Halaman 108

Pengumuman Seleksi Penerimaan CPNS Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019 (Formasi Pendidikan Tinggi).

0

Pengumuman Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019 (Formasi Pendidikan Tinggi).

Lampiran berkas:

(UPDATE) Perubahan Pengumuman Nomor 126533/A.A3/KP/2019 Tentang Seleksi Penerimaan CPNS Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019

Bertemu Mendikbud, Rektor Undang Menteri untuk beri Kuliah Umum via Syarah UMRAH

0
Bertemu Mendikbud, Rektor Undang Menteri untuk  beri Kuliah Umum via Syarah UMRAH

JAKARTA – Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Prof. Dr. Syafsir Akhlus, M.Sc bertemu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, B.A, M.B.A. Selasa (12/11) di Kantor Kemendikbud, Jakarta Pusat

Agenda pertemuan itu merupakan pertemuan perdana antara Menteri Nadiem (Mendikbud Baru) dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) untuk membahas usulan-usulan dari PTN kepada Mendikbud

Dalam kapasitasnya Prof. Akhlus selaku Rektor UMRAH sekaligus Wakil Sekjen MRPTNI dan Ketua Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTN B) hadir pada pertemuan tersebut

Dalam pesan WhatsApp nya, Rektor Akhlus menerangkan bahwa Mendikbud Nadiem Makarim lebih banyak bersifat menyerap apapun usulan yang disampaikan oleh para Rektor yang tergabung dalam MRPTNI

“Beliau lebih banyak bersifat menyerap dan mengklarifikasi hal-hal yang diperlukan,” terang Prof. Akhlus dalam pesan WhatsApp kepada Redaktur Teraju UMRAH

Tak lupa, pada pertemuan perdananya Rektor Akhlus juga memperkenalkan sistem perkuliahan nirruang (online) yang dimiliki UMRAH kepada Menteri Nadiem yang diberi nama Syarah UMRAH

Mendengar hal tersebut, Rektor Akhlus mendapatkan respon positif dari Mendikbud. Pada kesempatan itu juga Rektor menyampaikan undangannya kepada Menteri Nadiem untuk memberikan kuliah umumnya melalui Syarah UMRAH

“Saya sebagai Rektor UMRAH mengundang Mendikbud untuk memberikan kuliah umum melalui Syarah UMRAH sekaligus mengenalkan platform tersebut ke Pak Menteri. Beliau sangat apresiasi atas sistem On-Line On-Campus (OLOC) di Syarah UMRAH dan akan usahakan secepatnya memenuhi undangan tersebut,” tambah Prof. Akhlus melalui pesan WhatsApp

Berdasarkan informasi yang didapat, pertemuan antara MRPTNI dengan Mendikbud tersebut dihadiri oleh 23 Rektor PTN dan 3 Direktur Politeknik Negeri

Berlangsung dengan baik, pertemuan itu diakhiri dengan foto bersama dan bincang-bincang bebas

(Rendi/Humas)

Baca juga: https://teraju.umrah.ac.id/rektor-umrah-minta-mendikbud-menyegerakan-pengangkatan-pppk-di-ptn-baru/

Rektor UMRAH buka Seminar Sastra tentang Pantun

0

Tanjungpinang – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) mendapat kehormatan dari Panitia penyelenggara Festival Sastra Internasional Gunung Bintan (FSIGB) 2019 untuk menjadi mitra penyelenggara Seminar Sastra yang merupakan rangkaian acara yang tak terpisahkan dari FSIGB 2019

Seminar Sastra bertajuk pantun sebagai akar puisi modern Nusantara yang dihelat di Meeting Room Bintan Permata Beach Resort, Selasa (29/10) dibuka oleh Rektor UMRAH, Prof. Dr. Syafsir Akhlus, M.Sc

Rektor UMRAH dalam sambutannya mengatakan bahwa sebuah kehormatan bagi UMRAH untuk menjadi Co-host Seminar Sastra ini.

UMRAH punya komitmen untuk menjaga nilai-nilai luhur yang dimiliki indonesia di khususnya kawasan kepulauan riau, dalam hal ini budaya melayu.

“Dengan kita diberikan Kehormatan kepada sebagai host untuk menjayakan seminar tentang pantun ini, mendukung partisipasi umrah untuk lebih meningkatkan budaya di kepulauan riau khususnya tentang pantun” Ujar Rektor”

Menurut Prof. Akhlus, ada sikap penting yang mesti dimiliki oleh orang melayu untuk menghasilkan pantun

” Untuk menghasilkan Pantun, orang melayu itu mesti smart(pandai) dan wise (bijak)” ujar Prof. Akhlus.

“Kita sendiri sudah pernah membuatkan satu karya nyata dengan meraih rekor dunia MURI pantun terlama sampai saat ini belum ada yang mematahkan rekor itu, itu adalah salah satu bentuk. Kemudian ini adalah acara yang sangat bagus sekali untuk pengkajian tentang pantun baik dari pendekatan ilmiah maupun pendekatan, aplikasi maupun pendekatan seni” ucapnya.

Menurut Prof Akhlus, UMRAH sangat gembira untuk bisa berkontribusi kepada masyarakat seni yang menyelenggarakan ini dengan harapan bahwa nilai-nilai kebaikan universal yang dimiliki dalam pantun dan segala hal yang berkenaan dengan itu bisa dikembangkan lebih luas lagi.

Seminar Sastra ini sendiri menampilkan pembicara-pembicara dalam dan luar negeri seperti Hasan Aspahani, Dr Mukjizah dari Badan Bahasa dan Perbukuan Kemdikbud RI, Prof Abdul Hadi WM, Assoc. Prof. Dr. H. Abdul Malik,M.Pd dari UMRAH. Dari Luar Negeri, tampil Norhayati AB Rahman, dan Mohammad Saleeh Rahamad.

Tularkan Virus Pantun di berbagai Kesempatan

Rektor UMRAH, Prof. Syafsir Akhlus saat makan siang bersama peserta Seminar Sastra FSIGB 2019, menceritakan bahwa bukan hanya di Forum Rektor saja ia menularkan virus pantun.

 “Hampir semua kesempatan saya selalu menularkan virus pantun, jadi kita harus menularkan virus pantun.  Disamping kita berpantun kita sedikit menjelaskanlah kenapa orang berpantun dan apa yang biasanya disampaikan melalui pantun dan cukup efektif” Ujarnya.

Kenapa cukup efektif, Sebab pantun itu mampu menyampaikan informasi sekaligus menghibur baik yang membuat maupun yang mendengar.

“Prinsipnya disitu. Unsur itu kekuatan sebuah pantun. Hal tersebut selalu selama ini saya tularkan kepada dimanapun ada kesempatan.” ucap Prof Akhlus.

(Adi Pranadipa/Editor umrah.ac.id

Mahasiswa UMRAH Raih Juara Tiga Lomba Debat Nasional di UNY

0
Mahasiswa UMRAH Raih Juara Tiga Lomba Debat Nasional di UNY

YOGYAKARTA – Tim debat Fakultas Ekonomi Universitas Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang berhasil meraih juara ketiga dalam kompetisi nasional bergengsi Research and Debate Competition (RnDC) 2019 bertempat di Universitas Negeri Yogyakarta.

Dengan mengusung tema “Inovasi dan kreatifitas Generasi Milenial melalui Optimalisasi IPTEK menuju Indonesia Raksasa Ekonomi 2050” Research and Debate Competition (RnDC) 2019 itu diselenggarakan pada Jumat-Minggu (11-13/10) oleh Universitas Negeri Yogyakarta

Tim Debat yang terdiri dari mahasiswa FE UMRAH jurusan Akuntansi angkatan 2017, yakni Burhan Latif, Ade Fratana dan Muhammad Fadillah berhasil mengungguli tim debat sejumlah universitas ternama di tanah air sekaligus menyaingi tim UGM dan Unand yang akhirnya menjadi juara pertama dan kedua di kompetisi debat nasional itu. 

Sebelum tampil di babak penentuan, tim debat FE UMRAH menyisihkan sejumlah sejumlah universitas lainnya dari seluruh tanah air saat seleksi esai sebagai bahan lomba debat. Dari 150 esai masuk ke juri lomba debat, esai karya tim debat FE UMRAH lolos bersama dengan esai tim debat dari delapan perguruan tinggi lainnya.

Yakni, STAN, UGM, IPB. Kemudian ITB, Unand, Universitas Mataram dan UIN Sunan Kalijaga. Kendati awalnya sempat demam panggung lantaran harus bersaing dengan utusan perguruan tinggi ternama,namun akhirnya tim debat FE UMRAH berhasil membuktikan mereka dapat mengimbangi dan bersaing. 

“Deg-degan, karena banyak almamater terkenal. Namun pada saat debat berlangsung bisa mengimbangi, dan juri memberikan komentar positif sehingga membangun percaya diri kami,” tutur Burhan, anggota tim debat FE UMRAH.

Lomba Research and Debate Competition (RnDC) 2019 ini dengan dua cabang lomba yakni Lomba Debat Isu Ekonomi Nasional dan Lomba Karya Tulis Ilmiah bertujuan untuk menggali potensi dan menumbuhkan motivasi mahasiswa dalam membangun Indonesia melalui kontribusi-kontribusi kreatif dan inovatif

Selain UMRAH lomba dengan level Nasional itupun diikuti oleh beberapa Universitas besar di Indonesia diantaranya Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Andalas (UNAND), Institut Pertanian Bogor University (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Brawijaya (UB)

Wakil Dekan FE UMRAH, Lia Suprihartini berharap prestasi Burhan dan kawan-kawan dapat memacu dan menyemangati mahasiswa UMRAH lainnya, khususnya di fakultas ekonomi. “Agar berani menjajal kemampuan dan bersaing di setiap kegiatan kompetisi,” ujar Lia.

Rilis FE UMRAH

Kabar UMRAH