TANJUNGPINANG – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) mulai melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2019. Berlangsung selama 4 hari, dimulai pada tanggal 20 hingga 23 Agustus 2019, sebanyak 1.302 Mahasiswa baru UMRAH akan berkumpul dalam satu rangkaian kegiatan

Tampak memadati Gedung Auditorium kampus UMRAH Dompak, para Maba bersiap mengikuti PKKMB UMRAH 2019 tersebut

Resmi dibuka secara langsung oleh Rektor UMRAH Prof. Dr. Syafsir Akhlus, M.Sc. Rabu (20/8). Usai membuka acara secara resmi, Rektor UMRAH langsung melanjutkan kuliah umumnya dihadapan 1.302 orang Mahasiswa baru angkatan 2019 UMRAH tersebut

Dalam sambutan serta kuliah umumnya Rektor UMRAH mengatakan rasa yakinnya terhadap Mahasiswa baru tersebut 

“Saya merasa yakin kepada saudara-saudara semua Mahasiswa baru angkatan 2019 UMRAH. Pertama Saudara memiliki kualitas yang semakin lebih baik dari sebelumnya karena saya lihat ada peningkatan dari sisi Ilmu Pengetahuan dan Teknologinya, Kedua Kalian adalah Mahasiswa yang akan segera kuliah dengan menggunakan kurikulum 19 UMRAH. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Kurikulum 19 UMRAH tersebut sudah dimasukan unsur-unsur perkembangan terkini khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi yang kita kenal sebagai revolusi industri 4.0, jadi saudara-saudara ini sudah mulai masuk dalam sistem pendidikan yang kita siapkan untuk menjadi orang-orang yang akan mengisi masa depan. Kemudian yang Ketiga Saudara dituntut untuk menjadi manusia yang mandiri dan memiliki literasi data dan teknologi informasi untuk menghadapi era kedepan.

Nantinya juga Saudara akan memulai sistem perkuliahan campuran baik itu konvensial maupun sistem yang mengadopsi sistem teknologi dan informasi yang telah kami siapkan yakni menggunakan sistem perkuliahan yang dikenal dengan ‘Syarah UMRAH’ dan Saudaralah generasi pertamanya”. Pungkas Rektor di hadapan 1.302 Mahasiswa baru UMRAH

“Kepada saudara sekalian saya tuntut harus tetap optimis, karena kalian adalah orang-orang yang akan mengisi masa depan. Dimana di masa depan itu tidak lagi ditandai dengan adanya orang-orang yang mencari pekerjaan, tetap orang-orang yang menyediakan jasa atau lapangan pekerjaan. Sehingga saudara lulus nanti, saudara benar-benar siap memasuki Masyarakat 5.0 atau biasa dikenal Society 5.0 inilah yang akan kami bekali kepada sudara-saudara sekalian selama kuliah di UMRAH”. Tutup Rektor UMRAH diakhir Kuliah umumnya.

Hadir pada PKKMB UMRAH Tahun 2019, Walikota Batam H. Muhammad Rudi, SE, MM yang juga mengisi kuliah umum. Tidak sampai disitu, pada kesempatan tersebut Rektor UMRAH dan Walikota Batam juga menandatangani naskah Perjanjian Kerja Bersama dihadapan para Maba UMRAH 2019

Hadir juga sebagai narasumber pada rangkaian acara PKKMB UMRAH 2019 tersebut, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kepri Ir. Lamidi, MM., Kapolres Tanjungpinang yang diwakili oleh AKP. Tasriadi, Wakil Rektor I Prof. Dr. rer nat. H. Rayandra Asyhar, M.Si., Wakil Rektor II UMRAH Assoc. Prof. Agus Sutikno, SP, M.Si., Kepala Perwakilan Kementerian Pertahanan RI Prov. Kepri, serta Para Dekan dan Wakil-wakil Dekan di Lingkungan UMRAH

Sebagai informasi bahwa dari 1.302 Mahasiswa baru UMRAH tersebut terbagi untuk 5 Fakultas dengan 19 Program Studi yang ada di UMRAH

Sebanyak 178 orang atau 13,7% berasal dari luar Provinsi Kepulauan Riau antara lain dari Provinsi Aceh 1 orang, Sumatera Utara 72 orang, Sumatera Barat 30 orang, Riau 46 orang, Jambi 5 orang, Bangka Belitung 1 orang, Sumatera Selatan 4 orang, Banten 1 orang, DKI Jakarta 3 orang, Jawa Barat 9 orang, Jawa Tengah 1 orang, Jawa Timur 2 orang dan Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 3 orang

Rendi (Humas UMRAH) | FOTO: Dede (BAKK)

Bangkok – Sebanyak 27 orang mahasiswa tahun pertama jurusan Hubungan Internasional FISIP UMRAH, mengikuti upacara HUT RI Ke-74 di KBRI Bangkok, Thailand. Upacara yang dipimpin oleh H.E. Mr. Ahmad Rusdi, Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand digelar di lapangan KBRI Bangkok dan dihadiri ratusan warga negara Indonesia di Thailand.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Bangkok, Prof. Dr. Mustari, M.Pd sangat berbahagia atas partisipasi mahasiswa HI UMRAH yang datang dengan mengenakan jaket almamater berwarna biru. 

Menurut Ketua Jurusan HI FISIP UMRAH, Desri Gunawan, mengikuti upacara ini merupakan bagian dari kegiatan Studi Ekskursi 2019 ke tiga negara: Malaysia, Thailand dan Singapura. 

“Sebelumnya kami telah mengunjungi University Malaya dan KBRI Kuala Lumpur di Malaysia, lalu kemarin kami mengunjungi Thammasat University.” ujar Desri

Salah seorang Mahasiswa HI FISIP UMRAH,  Dodi Lesmana mengungkapkan tujuan dan manfaat kegiatan Studi Ekskursi ini.

“Melalui kunjungan ini kami jadi lebih memahami pergaulan internasional, dan kami menjadi termotivasi untuk nanti dapat magang di Thailand maupun Malaysia” ungkapnya.

Selain melakukan kunjungan, rombongan yang dipimpin oleh Sayed Fauzan Riyadi ini juga membicarakan perjanjian kerja sama antara UMRAH dengan University Malaya dan Thammasat University. 

“Kami berkomunikasi insentif dengan Asia-Europe Institute, University Malaya untuk kerja sama dalam penelitian mengenai ASEAN dan peluang kelanjutan studi di University Malaya. Kemudian dengan Faculty of Liberal Arts, Thammasat University untuk kerja sama riset mengenai Asia Tenggara. Selain itu mahasiswa kami juga diterima bila berkeinginan untuk magang disana.” jelas Sayed.

Rangkaian kegiatan Studi Ekskursi 2019 yang dilaksanakan dari tanggal 14-19 Agustus 2019 ini merupakan kegiatan rutin tahunan Jurusan Hubungan Internasional FISIP UMRAH untuk mengenalkan dunia internasional sedini mungkin bagi para mahasiswanya.

DOMPAK – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) kembali menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Akreditasi Program Studi 4.0 biasa disingkat APS 4.0, Jumat (16/8) bertempat di Ruang Serbaguna lantai 3 Gedung Rektorat UMRAH, Dompak

Selain Hadir untuk membuka acara, Rektor UMRAH Prof. Dr. Syafsir Akhlus, M.Sc. juga mendapat kesempatan untuk mengisi materi penting tentang Akreditasi, perkembangan instrumen APS hingga penilaian utama instrumen APS 4.0 yang sudah diberlakukan tahun ini.

“Sosialisasi APS 4.0 ini bertujuan untuk memberikan informasi terkini terkait instrumen Akreditasi BAN-PT yang terkini. Sehingga Kami mengharapkan terutama kepada Seluruh Ketua prodi dan unit-unit kerja pendukung untuk dapat mempersiapkan instrumen dan memprogramkan kegiatan-kegiatan lebih baik sesuai dengan instrumen APS 4.0 ini”. Terang Prof. Akhlus dalam materinya dihadapan peserta sosialisasi

“Sekali lagi saya sampaikan, perlu diingat Laporan Kinerja Program Studi (LKPT) dan Laporan Evaluasi Diri (LED) merupakan dokumen yang akan digunakan sebagai dokumen utama untuk usulan Akreditasi program studi saat ini. Jadi mohon dokumen tersebut untuk dibuat dengan sebaik-baiknya”. Pungas Rektor sebelum menyudahi materinya

Tampil juga sebagai Narasumber pada sosialisasi ini Rozeff Pramana, ST, MT dan Nurul Hayaty, S.T, M.Cs dari Unit Penjaminan Mutu UMRAH

Rozeff menyampaikan bahwa instrumen yang digunakan juga mengacu pada 9 standar dengan penilaian yang berbeda dari instrumen BAN-PT sebelumnya

“Instrumen yang digunakan juga mengacu pada 9 standar dengan penilaian yang berbeda dari instrumen BAN-PT sebelumnya. Instrumen APS 4.0 terbaru ini mengukur 4 dimensi utama, yang meliputi mutu kepemimpinan dan kinerja tata kelola; mutu dan produktivitas luaran (outputs), capaian  (outcomes), dampak (impacts); mutu proses; dan kinerja mutu input“. Jelas Rozeff

“Penilaian akreditasinya juga mengalami perubahan, dimana nantinya akan terdapat peringkat akreditasi yaitu Unggul, Baik Sekali dan Baik. Dalam usulan akreditasi juga akan diperhatikan syarat-syarat terakreditasi dan peringkat”. Papar Rozeff (Ketua Penjaminan Mutu UMRAH)

Selanjutnya Narasumber terakhir, Nurul Hayaty, S.T, M.Cs (anggota Penjaminan Mutu UMRAH) mendapat tugas untuk menerangkan dan menggambarkan tentang mekanisme penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED) dan gambaran pertanyaan-pertanyaan yang akan asesor berikan saat visitasi berlangsung

Kegiatan ini dihadiri oleh para Wakil Dekan I Fakultas, Kepala UPT, seluruh Ketua Prodi, Pejabat pengawas (kasubag) unit kerja terkait, serta para Dosen di lingkungan UMRAH.

Turut hadir juga dalam acara tersebut anggota Penjaminan Mutu UMRAH lainnya, Dr. Ir. Hj. Khodijah, M.Si., Akhirman, S.Sos, MM., serta Alena Uperiati, S.T, M.Cs.

(Rendi/Humas)

Editor : Adi Pranadipa

JAKARTA – Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Prof. Dr. Syafsir Akhlus, M.Sc bersama Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Samsul Widodo dan Vice President of Logistics Tokopedia ANTHONY WIDJAYA tandatangani naskah Perjanjian Kerja Bersama (PKB), Rabu (7/8) di JF Luwansa Hotel, Jakarta

Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) itu merupakan bentuk Sinergi Pengembangan Potensi Ekonomi melalui Ekonomi Digital, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Pendidikan yang melibatkan 3 pihak yakni KEMENDES PDTT, Tokopedia dan 34 Perguruan Tinggi (Universitas) yang tergabung dalam PERTIDES salah satunya adalah UMRAH untuk Provinsi Kepulauan Riau

Prof. Dr. Syafsir Akhlus, M.Sc (Rektor UMRAH) yang akrab disapa Prof. Akhlus menjelaskan bahwa Perjanjian Kerja Bersama ini memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi ekonomi melalui ekonomi digital, UKM, dan pengembangan pendidikan dari universitas dengan Ruang Lingkup antara lain;

Pertama, Pemberdayaan ekonomi masyarakat di desa, daerah tertinggal, dan kawasan transmigrasi, lewat kolaborasi strategis dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan/atau entitas desa yang berpotensi, dalam bentuk pemberian pelatihan, pengembangan teknis, dan pendampingan ekonomi digital bagi pembangunan dan pengembangan potensi perekonomian masyarakat melalui pendirian “Tokopedia Center”.

Kedua, Pemberdayaan ekonomi masyarakat di desa, daerah tertinggal, dan kawasan transmigrasi yang terpadu dengan sektor perguruan tinggi, dalam bentuk pemberian pelatihan, pengembangan teknis, dan pendampingan potensi perekonomian masyarakat setempat di era ekonomi digital melalui pendirian “Tokopedia Corner”, serta pemberian asistensi kebutuhan pendidikan kepada desa binaan perguruan tinggi melalui program “Tokopedia Scholarship” ;

Ketiga, Pemberian bimbingan teknis untuk memajukan perekonomian desa dan literasi digital kepada masyarakat di desa, daerah tertinggal, dan kawasan transmigrasi, lewat pemberian fasilitas dan pelaksaaan program digital

“Kita (UMRAH) akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam Perjanjian untuk segera merealisasikan PKB tersebut. Untuk detailnya nanti akan diatur oleh LP3M UMRAH dan Staff Khusus Rektor Bidang Hukum dan Kerjasama”. Pungkas Rektor saat ditanya kapan akan memulai program dimaksud.

Dalam kesempatan yang sama CEO PT Tokopedia, William Tanuwijaya yang turut hadir mengungkapkan visi dan misinya untuk mengembangkan perekonomian digital di desa-desa.

“Misi kami adalah untuk mendorong bagaimana pemerataan ekonomi secara digital. Caranya bagaimana? Yaitu lewat visi kami yaitu membangun sebuah ekosistem di mana pun mereka berada semua masyarakat Indonesia bisa mempunyai kesempatan yang sama lewat ekosistem di mana semua orang dapat mengolahnya dan menemukan sesuatu,” tuturnya.

Tujuan itu akan diwujudkan melalui 3 program yaitu Tokopedia Center, Tokopedia Corner dan Tokopedia Scholarship. Tokopedia Center merupakan e-commerce yang dibangun di desa dan daerah tertinggal serta kawasan transmigrasi guna menghubungkan pembeli dan penjual lokal dengan pasar nasional dan menjadi pusat edukasi digital.

Tokopedia Corner adalah tempat pengambilan barang yang terdapat di universitas yang bekerjasama dengan Tokopedia dengan program gratis ongkos kirim yang diperuntukkan bagi mahasiswa dosen dan karyawan aktif untuk setiap pembelian di Tokopedia. Sedangkan Tokopedia Scholarship mahasiswa mendapatkan kesempatan magang kerja dan seminar skill set dan beasiswa.

“Saya sangat senang bisa hadir untuk menandatangani kerja sama yang sangat strategis. Baik dengan Kementerian Desa maupun dengan di universitas-universitas yang ada. Indonesia saat ini menjadi dengan kekuatan ekonomi keempat terbesar di dunia. Mendorong pertumbuhan itu harus diisi oleh ekonomi-ekonomi baru dan salah satu sumber dorongan yaitu ada di desa,” ungkapnya.

Selain Rektor UMRAH, hadir juga dalam Penandatangan PKB tersebut Ketua LP3M UMRAH yang diwakili oleh Sekretaris LP3M Henky Irawan, S.Pi, MP, M.Sc dan Staff Khusus Rektor Bidang Hukum dan Kerjasama Pery Rahendra Sucipta, SH, MH