Beranda blog Halaman 123

SPI gelar Lokakarya Pembinaan Zona Integritas

0

DOMPAK – Satuan Pengawas Intern (SPI) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menggelar lokarkarya Pembinaan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Rabu (2/5) di Ruang serbaguna lantai 3 Rektorat UMRAH, Dompak

Hadir sebagai narasumber, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kepri, Indra Khaira Jaya yang menyampaikan materi bertajuk “Meneguhkan Peran BPKP dalam Pembangunan Zona Integritas Universitas Maritim Raja Ali Haji menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)”.

“Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Indra Khaira Jaya selaku Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kepri yang telah sudi untuk menjadi narasumber pada kegiatan ini. Ini merupakan hal yang langka karena mengingat kesibukan beliau yang begitu padat. Begitu juga untuk narasumber lainnya dari BPKP Prov. Kepri”. Ungkap Prof. Akhlus dalam sambutannya saat membuka Lokakarya.

Pada kesempatan ini, Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kepulauan Riau, Indra Khaira Jaya didampingi dengan Koordinator Pengawasan Bidang Investigasi, Ahmad Fauzi bertindak sebagai pemateri Lokakarya. Dalam paparannya, Indra Khaira Jaya sangat mengapresiasi dan mendukung segala upaya yang dilakukan untuk mencegah sekaligus memberantas tindakan-tindakan korupsi.

Selanjutnya dijelaskan mengenai tindak pidana korupsi secara umum, jenis-jenis korupsi, faktor yang mendorong terjadinya korupsi serta dampak-dampak korupsi. Korupsi dapat terjadi karena adanya GONE, yaitu: Greed atauKeserakahan; Opportunity atau Kesempatan; Need atau Kebutuhan dan Exposure atau Pengungkapan”ujar Indra Khaira Jaya dalam paparannya.

Selain itu, Indra Khaira Jaya juga menyampaikan upaya-upaya pemberantasan korupsi yang dapat dilakukan yakni berupa pendekatan pre-emptif (sosialisasi/workshop/seminar) dan preventif serta bagaimana three lines of defense (pemilik risiko, yang menangani risiko, dan yang mengawasi risiko) harus mampu menjalankan perannya dengan baik.

Tidak lupa disampaikan pula peran strategis BPKP sebagai konsultan dalam fourth lines of defense yang dilakukan dengan mendorong agar dibangunnya pengendalian intern anti korupsi/fraud control plan (FCP), mendorong terbentuknya Komunitas Masyarakat Pembelajar Anti Korupsi (KoMPAK), Masyarakat Pembelajar Anti Korupsi (MPAK), Sosialisasi Anti Korupsi (SAK) dan penguatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

Hadir juga dalam kegiatan ini, Wakil Rektor II UMRAH Agus Sutikno, SP, M.Si., Dekan FIKP Dr. Agung Dhamar Syakti, DEA., Kepala BUPK Drs. Edison, M.B.A., serta Kepala Bagian dan Sub Bagian di lingkungan UMRAH.

Reporter : Rendi

Editor : Adi Pranadipa

Dari Aceh, Rektor sampaikan Kuliah melalui Syarah UMRAH

0

Aceh – Di era revolusi Industri 4.0 ini jarak dan ruang bukan lagi menjadi penghalang perkuliahan. Di tengah kesibukannya sebagai rektor dan sekaligus Ketua Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri wilayah Barat, Prof Dr Syafsir Akhlus tetap menunaikan tugasnya sebagai dosen mata kuliah Termodinamika di Program Studi Pendidikan Kimia walaupun sedang melaksanakan dinas luar.

Dengan menggunakan aplikasi pembelajaran daring yang diberi nama Syarah UMRAH, Prof. Syafsir Akhlus memberikan kuliah secara nir-ruang secara daring dari gedung Unsyiah-Taiwan ICT Center di Aceh, Kamis(25/4) kepada mahasiswa di Senggarang.

Prof. Syafsir Akhlus kepada Humas UMRAH mengatakan bahwa ia sangat optimis dengan sistem perkuliahan nir-ruang ini. Melalui aplikasi Syarah, UMRAH akan coba meningkatkan capaian Misinya dalam mencerdaskan anak-anak bangsa terutama di Provinsi Kepri ini.

“Tidak ada yang mustahil. Jika bisa dan tidak terbentur oleh aturan yang berlaku, kita akan coba buka perkuliahan di tiap-tiap kabupaten kota di Kepri ini, tentunya dengan menggunakan fasilitas teknologi yang kita miliki. Insya Allah jika kita mendapat dukungan maka tidak akan ada lagi alasan anak-anak kita tidak dapat melanjutkan Pendidikan ke perguruan tinggi” ujar Prof. Syafsir Akhlus.

Walau Prof Syafsir Akhlus sedang berada di Aceh untuk memenuhi agenda peresmian operasional sistem H2H (Host to Host) Information Technology (IT) untuk Seleksi Masuk Mandiri Perguruan Tinggi Negeri (SMM PTN) Wilayah Barat di Pusat ICT Universitas Syiah Kuala Aceh, dalam kapasitasnya sebagai Ketua BKS PTN Wilayah Barat, tentu sebagai dosen juga tidak boleh lupa akan kewajiban memberikan perkuliahan kepada mahasiswa.

“Jadi Melalui Syarah UMRAH ini saya tetap dapat melaksanakan kewajiban saya dan Mahasiswa tetap mendapatkan haknya, dapat belajar sebagaimana mestinya” Ujar Prof. Akhlus.

Kesan mengikuti perkuliahan secara daring ini diungkapkan oleh salah satu mahasiswa prodi Pendidikan Kimia, Fachrian Bachri.

“Perkuliahan online dengan menggunakan Syarah menjadi alternatif baru perkuliahan yang ada di UMRAH, rasanya menarik, seru, informatif, dan juga menjadi solusi bagi dosen dan mahasiswa dalam memanfaatkan perkuliahan digital di era revolusi industri 4.0 dimana teknologi menjadi sesuatu yang tak terelakkan. Perkuliahan dapat dilakukan di mana saja (tetap di kampus pastinya) dengan waktu perkuliahan semestinya” ujar Fachrian .

Menurutnya, alasan tidak ada perkuliahan seharusnya tidak ada lagi, karena Syarah memudahkan perkuliahan serasa tatap muka langsung dengan dosen, penyajian informasi tetap utuh, dan pastinya lebih memotivasi mahasiswa.

Senada dengan Fachrian, Ayu Hartini yang juga mahasiswi prodi Pendidikan Kimia juga menyampaikan impresinya terhadap perkuliahan dengan aplikasi Syarah ini.

“Menarik dan memotivasi. Sama halnya dengan tatap muka langsung tetapi dengan menggunakan syarah maka akan mendukung teknologi yang canggih di zaman sekarang” ujarnya.

Reporter : Rendi (Humas)
Editor Teks : Adi Pranadipa

Kabar UMRAH