Makassar – Universitas Maritim Raja Ali Haji yang diwakili oleh Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UMRAH, Dr. Agung Dhamar Syakti menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Perjanjian Kerjasama ditandatangani di Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanudin, Makassar, Jumat(22/03/2019) bersama 10 Universitas lainnya yang memiliki Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan sekaligus representasi perwakilan dari Wilayah Pengelolaan Perikanan RI (WPPNRI) masing-masing Universitas berlokasi.

“Kerjasama ini sebagai bagian dari upaya Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP membenahi prosedur perizinan, penatalaksanaan pelabuhan perikanan serta penguatan pendataan operasional penangkapan ikan,” jelas Dirjen Perikanan Tangkap, M. Zulficar Mochtar.

Hal tersebut, lanjut Zulficar, relevan dengan urgensi pendataan operasional penangkapan ikan terutama terkait pemantauan kapal penangkapan ikan dan kapal pengangkut ikan.

“Mulai tahun 2019 ini, Ditjen Perikanan Tangkap melakukan terobosan yaitu bekerjasama dengan universitas, melalui penempatan mahasiswa sebagai observer on board.  Kerja sama ini penting agar cakupan observer kita lebih luas dan fungsional,” jelasnya.

Menurut Zulfikar,data-data hasil observer on-board dapat digunakan sebagai bahan tulisan ilmiah untuk memperkaya jurnal-jurnal ilmiah. Demikian juga data ini bagi Ditjen Perikanan Tangkap dapat digunakan sebagai salah satu instrumen untuk memenuhi tingkat kepatuhan Indonesia terhadap resolusi Regional Fisheries Management Organizations (RFMO’s).

Dekan FIKP UMRAH, Dr. Agung Dhamar Syakti menyambut baik kerjasama ini. Melalui kerjasama ini nanti mahasiswa FIKP UMRAH akan diseleksi terlebih oleh Fakultas untuk ditempatkan diatas kapal ikan sebagai observer on board.

“Jadi sebelum ditempatkan di kapal ikan, mahasiswa yang lulus rekomendasi Fakultas akan diberikan bimbingan teknis terlebih dahulu, agar mendapatkan keterampilan dan Materi yang diperlukan sebagai bekal ketika nanti dimulai penempatan” ujar Dr. Agung. (DJPT/Adi Pranadipa)

Dompak – Prestasi cemerlang ditorehkan oleh Wisudawan terbaik Fakultas Teknik dari Jurusan Teknik Informatika UMRAH, Ade Putra Nurcholik Santito.Tak hanya meraih predikat wisudawan terbaik (pemuncak) Fakultas Teknik saat wisuda sarjana XII yang dilangsungkan Sabtu(23/03/2019) di Balairung Wan Seri Beni Dompak.

Ade juga sudah diterima bekerja di Tokopedia sejak 9 Januari 2019, begitu dinyatakan lulus usai menempuh sidang Sarjana beberapa waktu lalu di Jurusan Teknik Informatika UMRAH.

Kisah mula-mula Ade diterima di startup Online Marketplace yang didirikan William Tanuwijaya ini dimulai dari lolosnya dia di program Tokopedia Dev-camp, sebuah program Pelatihan intensif serta hackathon yang diselenggarakan oleh tokopedia.

Program ini semacam talent scouting Tokopedia untuk mencari talenta-talenta baru untuk bergabung ke Startup yang kini berstatus Unicorn ini. Dari awalnya 1500 peserta mengerucut menjadi 39 orang. Ade dari UMRAH adalah satu dari 39 orang tersebut.

Program Dev-Camp ini memberikan kesempatan langka kepada peserta (mahasiswa) untuk terlibat langsung dalam pelatihan teknologi secara intensif, mendapatkan pemaparan bagaimana perusahaan startup Tokopedia beroperasi dan pengalaman langsung untuk mengembangkan produk selama hackathon berlangsung. Selain itu, peserta juga mendapatkan gambaran pasti tentang bagaimana standar, manajemen hingga cara kerjasama tim di perusahaan tersebut. Kesempatan yang paling menarik adalah untuk menjadi full time engineer setelah Dev-Camp dan internship selama 3 bulan

Saat hackathon, Ade dan beserta Rivaldi dari Unpad dan Adit dari ITS dengan nama Tim KatAR, meraih juara 3 Tokopedia DevCamp di penghujung program Hackaton Devcamp bulan September 2018. Berkat raihan juara 3 saat hackathon, Ade diminta untuk menyelesaikan skripsinya segera karena sudah ditunggu untuk menjadi Full Time Engineer di Tokopedia.

Kini setelah diterima di Tokopedia, Ade juga Kembali bersua dengan teman satu timnya saat Hackathon, Rivaldi dan Aditya, sama-sama diterima di Tokopedia. Bersama peraih Juara satu saat Hackathon Tokopedia, Frieda, Ade, Rivaldi dan Adit mengembangkan Fintechpedia.

“Sebuah Proyek percontohan untuk Literasi Keuangan Indonesia. Segera meluncur produknya” tulis Ade dalam unggahan Instagramnya.

Capaian Ade ini membuktikan kalau mahasiswa UMRAH dapat berkiprah di tingkat nasional dalam segala bidang sesuai kemampuannya. (Adi Pranadipa)

Dompak – Sempena Wisuda Sarjana XII Tahun 2019, Universitas Maritim Raja Ali Haji secara Resmi melantik 403 orang wisudawan dalam sidang terbuka senat yang dilangsungkan di Balairung Wan Seri Beni, Komplek Kantor Gubernur Kepulauan Riau Pulau Dompak, Sabtu (23/03/2019).

Dari 403 wisudawan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik menyumbang wisudawan paling banyak, 123 orang. Kemudian Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 105 orang. Lalu Fakultas Ekonomi 76 orang. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan berjumlah 67, dan terakhir Fakultas Teknik, 32 orang.

Wisudawan Pemuncak tingkat Universitas pada Wisuda Sarjana XII ini diraih Ratna dari Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan Indeks Prestasi Kumulatif 3,93 dengan predikat cumlaude. Total jumlah wisudawan yang meraih predikat cumlaude di wisuda kali ini tercatat ada 51 orang wisudawan.

Rektor UMRAH, dalam pidato wisudanya mengumumkan capaian-capaian terbaru UMRAH.

“Berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 132/SK/BAN-PT/Akred/ PT/VI/2018 tanggal 26 Juni 2018 UMRAH telah terakreditasi dengan peringkat Akreditasi B. Komitmen UMRAH untuk senantiasa meningkatkan kualitas dibuktikan dengan posisi UMRAH saat ini berada diposisi 84 menurut versi UniRank dan peringkat 40 versi UI GreenMetric Nasional. Semoga dengan segala upaya yang dilakukan saat ini mampu untuk menempatkan UMRAH sebagai Universitas yang menjadi kebanggaan masyarakat Provinsi Kepri”. papar Prof. Akhlus.

Rektor juga menyampaikan selamat, pesan sekaligus nasehatnya kepada para wisudawan ke XII UMRAH.

“Selamat kepada saudara-saudara. Anda telah sukses menunjukkan prestasi belajar dan InsyaAllah akan sukses pula menempuh perjalanan karir yang akan saudara-saudara tempuh ke masa depan. Ingatlah, zaman ini adalah zaman yang sangat kompetitif dan serba cepat. Kita telah memasuki era Revolusi Industri 4.0. Itulah sebabnya zaman ini membutuhkan manusia-manusia yang responsif dan mampu mengantisipasi perubahan. Karena itu, hadapilah zaman ini dengan penuh semangat dan etos kerja disertai dengan jati diri dan moral yang kuat. Jangan mudah terbuai dengan kesenangan sesaat”. Ungkap Prof. Akhlus dihadapan para wisudawan XII UMRAH.

Rektor berpesan agar para alumni yang diwisuda kali ini untuk terus menjaga nama baik dan citra UMRAH di masyarakat dan juga mengumandangkan prestasi-prestasi UMRAH.

“Tunjukkan kualitas pendidikan di UMRAH sebagaimana tercermin dari kemampuan dan kepribadian saudara-saudara semua. Selanjutnya semangatilah adik-adik kalian agar bisa datang menimba ilmu di UMRAH”. Tambah Prof. Akhlus sekaligus mengakhiri pidato wisudanya.

Gubernur Kepri dalam sambutannya berpesan kepada seluruh Wisudawan agar setelah lulus wisudawan semua dapat bersaing dengan baik dalam dunia kerja.

“Di era Revolusi Industri 4.0 ini kita semua dituntut untuk memiliki skill guna mengisi kebutuhan dunia industri maupun lapangan pekerjaan yang tersedia” ucap orang nomor satu kepri yang akrab dipanggil Bang Den ini.

Turut Hadir dalam wisuda Sarjana XII UMRAH, Mantan Rektor UMRAH Prof. Dr. H. Maswardi M. Amin, M.Pd., Ketua Harian Dewan Pertimbangan UMRAH Dato’ H. Huzrin Hood serta undangan dari unsur FKPD lainnya.

Reporter: Rendi (humas)

Editor & Foto: Adi Pranadipa