Beranda blog Halaman 6

Transfer Teknologi eRISPRO LPDP, Hasilkan MARIIN sebagai Media Tata Kelola Riset dan Inovasi di UMRAH

0

TANJUNGPINANG – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) baru saja selesai mengikuti program Transfer Teknologi eRISPRO yang difasilitasi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Di Ruang Tanjak Gedung Rektorat, Kampus UMRAH, Dompak. Jumat (8/12/2023).

Kegiatan yang telah berlangsung selama 5 hari kerja tersebut merupakan wujud implementasi Kerja sama UMRAH melalui LPPM bersama LPDP dalam hal fasilitasi sistem tata kelola riset eRISPRO melalui transfer teknologi untuk dapat digunakan oleh Lembaga dalam hal manajemen riset dan inovasi di UMRAH. Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Perencanaan, Dr. Tengku Said Raza’i, S.Pi, MP diikuti oleh LPPM UMRAH dengan menggandeng personil Unit Penunjang Akademik (UPA) TIK UMRAH.

Dalam agenda tersebut, LPDP mengirimkan tim transfer teknologi diantaranya Fahdiansyah Putra selaku Kepala Sub Divisi Manajemen dan Pendanaan Riset, Triyoga Adi Perdana selaku Analis Pendanaan Riset Dit. Fasilitasi Riset LPDP, Panji Daud Sosroadi selaku Tim IT eRISPRO Dit. Keuangan dan Umum, dan Ogi Rahman selaku Tim eRISPRO Dit. Keuangan dan Umum. Turut menyaksikan, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum UMRAH, Dr. Nancy Willian, S.Si, M.Si.

LPPM yang menggandeng UPA TIK belajar mengenal eRISPRO sebagai sistem informasi pendukung untuk menjalankan proses bisnis dan tata Kelola riset, pengabdian kepada masyarakat, serta inovasi yang profesional dan akuntabel. eRIPSRO yang kini telah diadopsi menjadi MARIIN (Manajemen Riset dan Inovasi) UMRAH telah melalui sejumlah penyesuaian setting sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan tata kelola riset dan PKM di UMRAH dengan tetap menekankan pada asas keterbukaan, efisisensi, dan akuntabilitas tata Kelola.

Dalam kesempatannya, Fahdiansyah Putra selaku Kepala Sub Divisi Manajemen dan Pendanaan Riset mengatakan bahwa sistem tata kelola merupakan alat yang digunakan untuk mempermudah proses pengelolaan dan juga sekaligus menjadikannya akuntabel, tak jarang pemanfaatan sistem diikuti dengan komitmen dan kebijakan-kebijakan penyesuaian sebagai wujud dampak implementasinya. Disamping itu menurutnya, penggunaan sistem akan membantu Lembaga untuk dapat menghasilkan informasi-informasi penting dalam waktu singkat yang dapat dipergunakan untuk merumuskan keputusan-keputusan atau kebijakan-kebijakan internal. “Hal ini tentu saja sangat bermanfaat untuk kemajuan tata Kelola Lembaga,” pungkasnya

Selanjutnya Henky Irawan, S.Pi, MP, M.Sc selaku Kepala LPPM menjelaskan bahwa Transfer teknologi merupakan wujud nyata bagaimana model tata Kelola riset dan PKM yang sudah maju dapat diadopsi oleh pihak lain yang membutuhkan, dan LPDP kali ini merupakan jawaban bagi UMRAH untuk tata kelola berbasis teknologi informasi. “Alhamdulilah LPPM telah berhasil mewujudkannya melalui fasilitasi LPDP sebagai bentuk implementasi Kerja sama kedua belah pihak,” ucapnya.

Kegiatan transfer teknologi eRISPRO LPDP ke UMRAH yang telah menghasilkan MARIIN (Manajemen Riset dan Inovasi) UMRAH berjalan lancar dan sukses tanpa kendala berarti. Hingga saat ini dan kedepannya, LPPM dengan menggandeng TIK telah menyusun action plan yang berguna untuk menjamin keberlangsungan pengembangan MARIIN hingga nantinya bisa digunakan dalam tata Kelola riset dan PKM.

“MARIIN sebagai sebuah sistem pengelolaan riset dan inovasi diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kinerja kolaborasi riset internasional dan juga research grant berskala internasional yang mempersyaratkan sistem tata Kelola sebagai kelengkapan wajib yang harus dimiliki, untuk itu LPPM akan berkomitmen untuk mengimplementsikan MARIIN dalam tata Kelola dan berupaya agar MARIIN dan signifikansinya dapat dipahami para pihak yang terkait,” jelas Henky Irawan.

“Tahun depan akan mulai kita sosialisasikan dan coba secara bertahap,” tutupnya.

Menutup agenda tersebut, Wakil Rektor bidang Akademik dan Perencanaan, Dr. Tengku Said Raza’i, S.Pi, MP mengucapkan ribuan terima kasih kepada pihak LPDP melalui Direktur, jajarannya, dan tim teknis yang telah mewujudkan agenda tersebut. “UMRAH akan senantiasa merindukan ‘sentuhan’ LPDP kedepan,” ucap Dr. Said saat menutup acara.

Dalam kesempatan itu, UMRAH melalui LPPM juga menyerahkan piagam Knowledge Transfer Awards yang langsung diserahkan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Perencanaan UMRAH kepada LPDP sebagai bentuk penghargaan yang sebesar-besaranya.

Laporan: LPPM UMRAH | Editor: Rendi A. Saputra (Humas UMRAH) | Foto: Istimewa

UMRAH dan Universitas Kanazawa Siap Jalin Kerja Sama

0

KANAZAWA – Dalam upaya meningkatkan kerja sama internasional, delegasi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) melakukan kunjungan untuk mengeksplorasi peluang kerja sama dengan Universitas Kanazawa. Delegasi diterima dengan baik oleh Vice President for International Affairs Kanazawa University, Prof. Megumi SHIMURA, Advisor to the President faculty of Chemistry Institute of Science and Engineering, Prof. Yoshihito HAYASHI, dan Advisor to the president Faculty of Law Institute of Human and Social Sciences Prof. Hidehiko ADACHI. Kamis (7/12/2023).

Pertemuan dimulai dengan sambutan dari kepemimpinan Universitas Kanazawa, yang mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan UMRAH dan sambutan baik terhadap diskusi kolaboratif. Prof. Megumi SHIMURA menekankan pentingnya memperkuat hubungan antara UMRAH dan Universitas Kanazawa. Ia mengakui awal yang positif dengan dua dosen UMRAH yang melanjutkan studi di Universitas Kanazawa dan keterlibatan Universitas Kanazawa dalam seminar internasional di UMRAH, beliau mengundang untuk kolaborasi yang lebih luas dan peluang yang lebih besar bagi dosen UMRAH untuk mengejar program doktor di Universitas Kanazawa.

Menyambut apa yang disampaikan oleh Prof. Shimura, Rektor UMRAH Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi, DEA menyampaikan penghargaan atas kesediaan Universitas Kanazawa dan menyampaikan ucapan terima kasih karena telah menerima inisiasi penjajakan kerja sama. Pada kesempatan itu Rektor Agung turut memperkenalkan Fakultas dan program studi yang ada di UMRAH.

Prof. Agung juga menjelaskan bahwa UMRAH merupakan perguruan tinggi negeri di Indonesia yang fokus pada bidang maritim, sehingga diharapkan memberi solusi atas beberapa isu kemaritiman. “Kami megharapkan kedepan UMRAH dapat menjadi kampus maritim yang memberi solusi atas beberapa isu kemaritiman, seperti marine environment, climate change, dan isu terhadap masalah perairan di daerah perbatasan,” ucap Prof. Agung.

“UMRAH yang memiliki letak di wilayah perbatasan dengan kondisi yang saat ini memiliki tidak lebih 30% dosen yang bergelar Doktor, perlu upaya percepatan peningkatan studi lanjut. Selain itu, kami juga mengharapkan kerja sama yang tidak hanya terbatas pada dosen tetapi juga aktivitas akademik mahasiswa seperti student exchange, keterlibatan dalam program riset, dan kolaborasi akademik lainnya, khususnya juga untuk Fakultas Kedokteran UMRAH yang baru saja didirikan pada tahun ini,” terang Rektor UMRAH.

Pada pertemuan itu Advisor to the President faculty of Chemistry Institute of Science and Engineering, Prof. Yoshihito HAYASHI, turut berkisah bahwa dirinya sering melakukan kegiatan bersifat berbagi pengalaman dengan mahasiswa Indonesia yang berprestasi yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Kanazawa. Sementara Advisor to the president Faculty of Law Institute of Human and Social Sciences Prof. Hidehiko ADACHI menekankan bahwa Indonesia merupakan penyumbang jumlah kedua terbesar mahasiswa asing yang menempuh pendidikan di Universitas Kanazawa, dan kota tersebut menawarkan lingkungan yang nyaman sesuai gaya hidup mahasiswa Indonesia.

Menutup pertemuan, Prof. Megumi SHIMURA menyampaikan optimisme untuk legalisasi kerja sama di masa depan, khususnya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), terutama untuk kolaborasi dengan Fakultas Kedokteran UMRAH yang baru didirikan. Delegasi Kampus UMRAH yang terdiri dari Rektor, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja sama, Kepala Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Dekan Fakultas Pendidikan dan Keguruan, Koordinator Pusat Unggulan Ilmu dan Teknologi Sumber Daya Pesisir dan Lautan, Analis Kerja sama, dan Dosen UMRAH yang sedang studi lanjut serta menjalankan program post doctoral, mendapat kesempatan untuk melakukan tour kampus. Kunjungan tersebut diisi juga dengan kunjungan ke laboratorium Kimia di Fakultas Ilmu dan Teknik serta dilanjutkan dengan pertemuan bersama Prof. Yutaka UKAJI, salah seorang pembicara pada seminar internasional di UMRAH.

Pertemuan diakhiri dengan foto bersama dan pertukaran plakat sebagai simbol semangat kolaboratif antara kedua universitas. Ke depannya, UMRAH dan Universitas Kanazawa akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi untuk menyelesaikan draf MoU, dengan harapan menandatangani dokumen tersebut dalam waktu dekat.

Laporan: Rachmawati (Analis Kerja Sama UMRAH) | Editor: Rendi A. Saputra (Humas UMRAH) | Foto: Istimewa

UMRAH Terima kunjungan University of Rhode Island

0

Universitas Maritim Raja Ali Haji menerima kunjungan dari rombongan University of Rhode Island (URI) Amerika Serikat di Kampus UMRAH Dompak, Minggu(3/11/2023).

Rombongan dari URI yang terdiri dari Prof. John Kirby, Dekan Fakultas Ilmu Hayati dan Lingkungan URI, kemudian Brenton DeBoef PhD, Direkur Sekolah Pascasarjana URI serta Brook Willians Ros, Direktur Kemitraan Bisnis dan Pendidikan Wilayah Asia URI.

Kunjungan rombongan dari Amerika ini disambut langsung oleh Rektor UMRAH, Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti beserta Wakil Rektor Urusan Kemahasiswaan Kerja Sama, Dr. Suryadi, Direktur Pasca sarjana, Dr Rumzi, Kepala BAKK beserta PMO Urusan Internasional UMRAH.

Pertemuan perdana delegasi URI di Kampus UMRAH ini merupakan tindak lanjut dari Penandatangan MoU yang dilakukan di Jakarta beberapa waktu silam.

Secara spesifik, pertemuan di Kampus UMRAH kali ini adalah untuk membahas bagaimana Kolaborasi Program Split Site Master Degree di program pascasarjana Magister Ilmu Lingkungan UMRAH dan Master of Environment Science and Management URI.

Prof. John Kirby memaparkan bahwa Program Master Split Site disusun khusus berdasarkan pengalaman URI bekerja sama dengan Indonesia sejak puluhan tahun untuk skema khusus ini.

“Kami ingin para mahasiswa dari luar negeri seperti di Kepri mengembangkan kapasitas mereka, jadi khusus kerja sama ini kami sudah merencang skema yang sudah kami reduksi cost pembiayaan studinya supaya sesuai dengan kondisi stakeholder kerja sama ini seperti UMRAH dan Pemprov Kepri” ujar Prof Kirby.

Menurut Prof Kirby skema program master split site ini dirancang lebih fleksibel dimana untuk satu tahun pertama dilakukan secara online, kemudian tahun kedua datang ke URI di Amerika selama 2 Semester, lalu kembali ke Indonesia untuk melanjutkan pembelajaran secara online. Semua penelitian yang dilakukan nanti di bawah pedoman kurikulum UMRAH.

Dekan Sekolah Pascasarja URi, Dr. Brenton mengatakan bahwa mereka ingin mewujudkan skema ini dan juga mengajak dosen UMRAH untuk melanjutkan Ph.D di URI, sebagai tindak lanjut dan keseriusan UMRAH bermitra dengan URI. Ada yang menarik di sesi diskusi ini karena Prof. Kirby langsung menodong Kepala LPPM Henky Irawan untuk melanjutkan Studi PhD di URI dan Dia akan membiayai langsung sebagai investasinya dalam meningkatkan kapasitas mitra.

Rektor UMRAH, Prof Agung sangat menyambut baik kunjungan dari URI ini karena ini merupakan kunjungan perdana dari URI setelah komunikasi dilakukan secara online dan pertemuan dilakukan di jakarta beberapa bulan silam.

“Kami menyambut baik skema yang ditawarkan, untuk pendanaan setakat ini dari LPDP belum mendukung skema gelar ganda UMRAH dan URI” ujar Rektor.

Namun menurut Prof. Agung, UMRAH akan mengundang Direktur Fullbright untuk membincangkan skema program ini.
“Dan juga kami sedang mengusahakan stakeholder terkait untuk mendanai 13 dosen yang ingin melanjutkan S3 di URI” ujar Prof Agung.

Pihak URI sendiri sudah berbicara dengan BAPPENAS dan Fullbright. “Bappenas dan Fullbright sangat tertarik dengan skema yang diajukan oleh URI” ujar Brook.

Pertemuan diakhiri dengan penandatanganan Letter of Intent antara UMRAH dan URI dan saling bertukar cinderamata. Sambil berjalan menuju mobil, Prof. Kirby cukup impres dengan panorama yang dimiliki oleh Kampus UMRAH dompak yang terletak di Tepi muara Dompak. Rombongan URI kemudian diajak mengunjungi Desa Binaan UMRAH di Bintan, Desa Pengudang. (AP)

Editor / Adi Pranadipa

Perkuat Capaian IKU 6, UMRAH Gelar Workshop Kolaboratif untuk Dorong Prodi Jalin Kerjasama dengan Mitra Strategis

0

TANJUNGPINANG – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) sukses menggelar workshop dengan tema Peningkatan Kerja Sama Program Studi dengan Mitra sesuai dengan Kriteria Indikator Kinerja Utama (IKU) 6 Perguruan Tinggi dan Peraturan Mendikbud Nomor 03 Tahun 2021. Diselenggarakan di Trans Convention Centre Tanjungpinang. Kamis (30/11/2023).

Workshop tersebut melibatkan beberapa pembicara diantaranya, dari Sekretariat Ditjen Diktiristek, Yayat Hendayana (Ketua Tim Humas dan Kerja Sama Sekretariat Ditjen Diktiristek), Firman Hidayat (Sub Koordinator Substansi Kerja sama Sekretariat Ditjen Diktiristek), Yulita Priyoningsih (Sub Koordinator Rekognisi Pembelajaran Lampau Kemahasiswaan), dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tanjungpinang.

Workshop itu dibuka oleh Dr. Suryadi, S.P, M.H. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja sama UMRAH. Dirinya menekankan pentingnya kolaborasi dan kemitraan dalam mencapai status universitas kelas dunia. “Perlunya mematuhi standar dan regulasi, khususnya yang diuraikan dalam Peraturan Menteri terkait Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi,” tambahnya.

Diakhir sambutannya, Dr. Suryadi menyampaikan optimismenya bahwa penguatan IKU 6 akan berdampak positif pada peningkatan IKU secara keseluruhan.

Topik utama yang dibahas selama workshop mencakup mekanisme Pengurusan Perjalanan Dinas Luar Negeri (PDLN) yang disampaikan oleh Yayat Hendayana, materi peningkatan kerja sama program studi sesuai IKU 6 dan kewenangan penandatanganan naskah dinas Permendikbud nomor 3 tahun 2021 disampaikan oleh Firman Hidayat. Selain itu, Belmawa Ditjen Diktiristek membahas mekanisme persiapan administrasi Penyelenggaraan dan Pelaporan Kerja sama Program Bergelar (Joint Program/Joint Degree/Dual Degree). Materi terakhir disampaikan oleh KAKANIM KELAS I Tanjungpinang terkait mekanisme perizinan dan pelaporan mahasiswa asing.

Adapun peserta workshop itu diantaranya unsur pimpinan UMRAH, para ketua jurusan, dosen, dan staf pengelola kerja sama. Tidak hanya unsur internal UMRAH, workshop tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari institusi lain seperti Wakil Rektor Bidang Kerja sama Universitas Jambi, Wakil Direktur Politeknik Negeri Bengkalis, perwakilan Kantor Urusan Internasional Universitas Syiah Kuala, ISI Padangpanjang, Politeknik Negeri Bengkalis, Politeknik Negeri Batam, dan Universitas Hang Tuah Pekanbaru.

Workshop yang digelar itupun menjadi wadah dinamis untuk bertukar ide dan praktik terbaik dalam memperkuat hubungan UMRAH dengan institusi akademik lainnya. Berjalan lancar, workshop ditutup dengan sesi foto bersama.

Laporan: Rachmawati (Kerja Sama UMRAH) | Editor: Rendi A. Saputra (Humas UMRAH) | Foto: Yulihendri & Zalmidian

Kabar UMRAH