Beranda blog Halaman 5

Tingkatkan Literasi Bidang Kesehatan, UMRAH dan Poltekkes Tanjungpinang Jalin Kerja Sama

0

TANJUNGPINANG – Perpustakaan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) dan Perpustakaan Politeknik Kesehatan (Kemenkes) Tanjungpinang sepakat menjalin kerja sama strategis dalam Upaya meningkatkan akses informasi kesehatan bagi masyarakat Tanjungpinang, . Kerja sama itu ditandatangani oleh Wakil Rektor UMRAH bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama, Dr. Suryadi, S.P, M.H dan Wakil Direktur Poltekkes Tanjungpinang, H. Haryadi, S.KP, M.PH di Perpustakaan Pusat UMRAH. Jum’at (22/12/2023).

Kerja Sama tersebut bertujuan untuk memperluas cakupan sumber daya informasi kesehatan dan membantu masyarakat dan civitas akademika UMRAH, khususnya dalam mendapatkan pengetahuan yang relevan.

Dhani Akbar, S.S, M.A selaku Kepala UPA Perpustakaan UMRAH menjelaskan bahwa Kedua Perpustakaan Perguruan Tinggi yang berdiri di Tanjungpinang itu kedepan akan saling bertukar koleksi buku, artikel, dan sumber daya lainnya yang berkaitan dengan kesehatan dan pelayanan medis guna menyediakan akses lebih luas terhadap literatur medis, jurnal ilmiah, dan sebagainya. Menurutnya Perpustakaan UMRAH, yang berfokus pada literatur sosiohumaniora dan saintek, berharap dengan adanya kerja sama yang dijalin dapat memberikan kontribusi positif terhadap pemahaman masyarakat dan civitas akademika UMRAH khususnya mengenai meningkatkan pemahaman dalam bidang kesehatan dan gaya hidup sehat.

“Dengan adanya literatur kesehatan dari Perpustakaan Poltekkes Tanjungpinang, diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih komprehensif kepada pengunjung perpustakaan di UMRAH,” ucap Dhani.

Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama UMRAH, Dr. Suryadi, S.P, M.H dalam sambutannya mengutarakan bahwa Pimpinan UMRAH mengharapkan kerja sama antara Perpustakaan UMRAH dan Perpustakaan Kemenkkes Tanjungpinang tersebut dapat menjadi contoh bagi lembaga perpustakaan lainnya untuk saling mendukung dalam upaya meningkatkan akses dan pengetahuan masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan.

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa Selain Pendidikan, Kesehatan merupakan hal terpenting didalam kehidupan maka perlu menjadi perhatian khusus untuk semua kalangan. “Mari tingkatkan lagi budaya literasi, dengan adanya kerja sama ini maka bertambah sumber literasi untuk kita, khususnya literasi bidang kesehatan,” ucap Dr. Suryadi.

Dirinya juga turut mengajak seluruh keluarga besar UMRAH untuk dapat menjadi petugas promosi kesehatan sebab menurutnya tujuan promosi kesehatan yang utama adalah memberikan informasi yang dapat memicu kesadaran masyarakat mengenai program atau gerakan yang tengah dicanangkan oleh pemerintah.

(Rendi/Humas UMRAH)

Terima Anugerah KIP 2023, UMRAH Raih Peringkat 1 untuk PTN Kategori Menuju Informatif

0

JAKARTA – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) telah meraih pencapaian baru untuk Keterbukaan Informasi Publik (KIP). UMRAH sendiri menduduki Peringkat Pertama untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) kategori Menuju Informatif. Serangkaian penilaian telah dilakukan oleh Komisi Informasi Pusat RI dalam beberapa tahapan, dimulai sejak Agustus 2023 dari Pengisian e-monev keterbukaan informasi publik, Proses penilaian kuesioner e-monev, hingga Presentasi uji publik yang dipaparkan oleh Rektor, serta Visitasi oleh Komisi Informasi Pusat RI ke Badan Publik di Desember 2023.

Piagam Anugerah diterima oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) UMRAH, Ary Satia Dharma, S.Sos, M.Si dan diserahkan oleh Komisioner Komisi Informasi Pusat RI di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta. Rabu (20/12/2023).

Pada kesempatan itu Ketua KI Pusat RI, Donny Yoesgiantoro mengatakan, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 menugaskan kepada KI Pusat untuk menetapkan standar teknis menjamin setiap warga negara mendapatkan hak asasi berkomunikasi dan memperoleh Informasi untuk mengembangkan pribadi di lingkungan sosialnya serta berhak mencari, menyimpan dan mengolah informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang ada.

“Di era keterbukaan informasi tidak dapat terhindarkan bahwa informasi menjadi kebutuhan yang mampu mengakselerasi proses pencerdasan bangsa dan menolehkan berbagai perubahan yang tidak terbayangkan sebelmunya,” katanya.

“Visi besar pengembangan ketebukaan informasi adalah mewujdukan masyarakat informasi yang maju cerdas dan berkepribadian Pancasila serta mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, bersih transparan dan akuntabel. Pengejawantahan visi besar Keterbukaan Informasi Publik tersebut dilakuan dengan pengawasan serta komitmen badan publik dapat menyelenggarakan pemerintahan terbuka yang setiap tahunnya dilakukan oleh Komisi Informasi Publik melalui monitoring dan evaluasi KIP yang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008,” ucapnya.

Rektor UMRAH, Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi, DEA turut bersyukur atas capaian yang diraih UMRAH pada penganugerahan tersebut. “Alhamdulillah, terima kasih atas support semua tim yang telah bekerja dengan totalitas. Tahun depan kita tingkatkan lagi capaian ini, dan kita optimis UMRAH akan menjadi PTN yang sangat informatif,” ucap Rektor.

Usai menerima piagam anugerah KIP tersebut, Ary Satia Dharma selaku PPID UMRAH mengatakan akan memperkuat lagi tim skuad dalam menghadapi monev KIP tahun mendatang. Menurutnya hasil yang diraih tersebut akan menjadi acuan serta bahan evaluasi kedepan.

Direncanakan Piagam Penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tersebut akan diserahkan kepada Rektor UMRAH pada Selasa (26/12/2023) mendatang.

Laporan & Foto: Rendi A. Saputra (Humas UMRAH)

Tindaklanjut Permendikbudristek 53/2023, LPMPP UMRAH Selenggarakan Rangkaian Kegiatan Penyusunan Dokumen SPMI

0

BINTAN – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) melalui Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) laksanakan serangkaian kegiatan dalam rangka mendukung penyusunan dokumen Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI) terbaru berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi nomor 53 tahun 2023.

Kegiatan berlangsung selama 4 hari di One of A Kind Resort sejak Rabu (7/12) hingga Minggu (10/12). Serangkaian kegiatan itu meliputi workshop penyusunan panduan rekonstruksi kurikulum, workshop penyusunan panduan evaluasi proses belajar mengajar dan survey kepuasan, serta finalisasi penyusunan dokumen SPMI secara keseluruhan.

Secara resmi kegaiatan dibuka oleh Wakil Rektor bidang Akademik dan Perencanaan UMRAH, Dr. Tengku Said Raza’i, S.Pi, DEA. Pada kesempatan itu Dr. Said menyampaikan bahwa sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi berfungsi mengendalikan penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh perguruan tinggi guna mewujudkan pendidikan tinggi yang bermutu. “Sistem ini diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No. 53 tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi sebagai pengganti peraturan menteri yang mengatur tentang standar nasional perguruan tinggi, sistem akreditasi perguruan tinggi, dan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi,” terang Wakil Rektor saat membuka acara.

“Peraturan ini menyebabkan perubahan pada standar dalam SPMI yang diimpletasikan saat ini di Perguruan Tinggi masing-masing, termasuk UMRAH. Standar dalam SPMI merupakan kriteria minimal yang harus dipenuhi dan bahkan dilampaui oleh setiap perguruan tinggi,” tambahnya lagi.

Dr. Donny Apdillah, S.Pi, M.Si Kepala LPMPP UMRAH saat menyampaikan laporannya menerangkan bahwa dalam penyusunan dokumen SPMI terbaru itu perlu adanya instrumen-istrumen yang mesti ada didalamnya diantaranya panduan rekonstruksi kurikulum, panduan evaluasi proses belajar mengajar serta survey kepuasan.

Dirinya menekankan bahwa Panduan rekonstruksi kurikulum perlu disusun sebagai petunjuk bagi program studi dalam menyusun ulang kurikulum program studinya sesuai dengan Permendikbudristek nomor 53 tahun 2023. Menurutnya Perubahan dan penyederhanaan pada kompetensi lulusan turut berdampak pada kurikulum yang akan digunakan di UMRAH kedepan.

Terkait evaluasi proses pembelajaran dan survei kepuasan, Dr. Donny Apdillah mengatakan hal tersebut dilakukan untuk mengukur tingkat kepuasan dan sekaligus memperoleh umpan balik penerima layanan yang kemudian dapat ditindaklanjuti dan menjadi dasar peningkatan layanan yang diberikan. Dirinya turut menekankan bahwa panduan evaluasi proses pembelajaran dan survei kepuasan perlu dilakukan.

Saat ditanya terkait target dari penyusunan dokumen SPMI, Kepala LPMPP UMRAH itu menjelaskan bahwa ada 3 target dari penyusunan SPMI tersebut yakni target jangka pendek, menengah, dan target jangka panjang.

“Penyusunan standar dalam SPMI pada jangka pendek bertujuan menghadirkan dokumen yang mengacu pada Permendikbudristek nomor 53 tahun 2023, Instrumen Akreditasi BAN PT, Instrumen Akreditasi LAM, dan Instrumen Akreditasi Internasional. Pada jangka menengah bertujuan pemenuhan standar yang memberikan dampak pada peningkatan peringkat akreditasi program studi dan perguruan tinggi. Sedangkan target pada jangka panjang, penjaminan mutu melembaga dalam setiap unit kerja dan personaliannya, sehingga terbentuklah budaya mutu di UMRAH,” jawab Donny Apdillah kepada Humas UMRAH.

Saat ditanya perbedaan antara Permendikbud yang lama dengan yang baru dirinya menjelaskan bahwa Permendikbudristek nomor 53 tahun 2023 berbeda dengan Permendikbud nomor 3 tahun 2020. Secara rinci ia menjelaskan bahwa Permendikbudristek nomor 53 tahun 2023 menjadi penanda transformasi standar nasional dan akreditasi pendidikan tinggi. Pada tataran standar nasional pendidikan tinggi, perubahan nyata terlihat pada rumusan standar yang lebih sederhana (pada lingkup, kompetensi lulusan, proses pembelajaran, dan penilaian) dan berfungsi sebagai kerangka (framework). Pada tataran akreditasi pendidikan tinggi, transformasi pada beban akreditasi dan beban finansial akreditasi yang ringan, termasuk penyederhanaan peringkat akreditasi.

Kegiatan diikuti oleh Para Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan tiap Fakultas, unsur Gugus Penjaminan Mutu (GPM) tiap Fakultas di lingkungan UMRAH, tim Penyusun Dokumen SPMI, Perwakilan Tenaga Kependidikan terkait, serta tim LPMPP UMRAH sebagai penyelenggara.

Berjalan lancar kegiatan dijadwalkan akan berakhir sore hari ini, minggu (10/12/2023). Dan akan ditutup secara resmi oleh Kepala LPMPP UMRAH, Dr. Donny Apdillah, S.Pi, M.Si.

Liputan & Foto: Rendi A. Saputra (Humas UMRAH)

Transfer Teknologi eRISPRO LPDP, Hasilkan MARIIN sebagai Media Tata Kelola Riset dan Inovasi di UMRAH

0

TANJUNGPINANG – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) baru saja selesai mengikuti program Transfer Teknologi eRISPRO yang difasilitasi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Di Ruang Tanjak Gedung Rektorat, Kampus UMRAH, Dompak. Jumat (8/12/2023).

Kegiatan yang telah berlangsung selama 5 hari kerja tersebut merupakan wujud implementasi Kerja sama UMRAH melalui LPPM bersama LPDP dalam hal fasilitasi sistem tata kelola riset eRISPRO melalui transfer teknologi untuk dapat digunakan oleh Lembaga dalam hal manajemen riset dan inovasi di UMRAH. Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Perencanaan, Dr. Tengku Said Raza’i, S.Pi, MP diikuti oleh LPPM UMRAH dengan menggandeng personil Unit Penunjang Akademik (UPA) TIK UMRAH.

Dalam agenda tersebut, LPDP mengirimkan tim transfer teknologi diantaranya Fahdiansyah Putra selaku Kepala Sub Divisi Manajemen dan Pendanaan Riset, Triyoga Adi Perdana selaku Analis Pendanaan Riset Dit. Fasilitasi Riset LPDP, Panji Daud Sosroadi selaku Tim IT eRISPRO Dit. Keuangan dan Umum, dan Ogi Rahman selaku Tim eRISPRO Dit. Keuangan dan Umum. Turut menyaksikan, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum UMRAH, Dr. Nancy Willian, S.Si, M.Si.

LPPM yang menggandeng UPA TIK belajar mengenal eRISPRO sebagai sistem informasi pendukung untuk menjalankan proses bisnis dan tata Kelola riset, pengabdian kepada masyarakat, serta inovasi yang profesional dan akuntabel. eRIPSRO yang kini telah diadopsi menjadi MARIIN (Manajemen Riset dan Inovasi) UMRAH telah melalui sejumlah penyesuaian setting sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan tata kelola riset dan PKM di UMRAH dengan tetap menekankan pada asas keterbukaan, efisisensi, dan akuntabilitas tata Kelola.

Dalam kesempatannya, Fahdiansyah Putra selaku Kepala Sub Divisi Manajemen dan Pendanaan Riset mengatakan bahwa sistem tata kelola merupakan alat yang digunakan untuk mempermudah proses pengelolaan dan juga sekaligus menjadikannya akuntabel, tak jarang pemanfaatan sistem diikuti dengan komitmen dan kebijakan-kebijakan penyesuaian sebagai wujud dampak implementasinya. Disamping itu menurutnya, penggunaan sistem akan membantu Lembaga untuk dapat menghasilkan informasi-informasi penting dalam waktu singkat yang dapat dipergunakan untuk merumuskan keputusan-keputusan atau kebijakan-kebijakan internal. “Hal ini tentu saja sangat bermanfaat untuk kemajuan tata Kelola Lembaga,” pungkasnya

Selanjutnya Henky Irawan, S.Pi, MP, M.Sc selaku Kepala LPPM menjelaskan bahwa Transfer teknologi merupakan wujud nyata bagaimana model tata Kelola riset dan PKM yang sudah maju dapat diadopsi oleh pihak lain yang membutuhkan, dan LPDP kali ini merupakan jawaban bagi UMRAH untuk tata kelola berbasis teknologi informasi. “Alhamdulilah LPPM telah berhasil mewujudkannya melalui fasilitasi LPDP sebagai bentuk implementasi Kerja sama kedua belah pihak,” ucapnya.

Kegiatan transfer teknologi eRISPRO LPDP ke UMRAH yang telah menghasilkan MARIIN (Manajemen Riset dan Inovasi) UMRAH berjalan lancar dan sukses tanpa kendala berarti. Hingga saat ini dan kedepannya, LPPM dengan menggandeng TIK telah menyusun action plan yang berguna untuk menjamin keberlangsungan pengembangan MARIIN hingga nantinya bisa digunakan dalam tata Kelola riset dan PKM.

“MARIIN sebagai sebuah sistem pengelolaan riset dan inovasi diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kinerja kolaborasi riset internasional dan juga research grant berskala internasional yang mempersyaratkan sistem tata Kelola sebagai kelengkapan wajib yang harus dimiliki, untuk itu LPPM akan berkomitmen untuk mengimplementsikan MARIIN dalam tata Kelola dan berupaya agar MARIIN dan signifikansinya dapat dipahami para pihak yang terkait,” jelas Henky Irawan.

“Tahun depan akan mulai kita sosialisasikan dan coba secara bertahap,” tutupnya.

Menutup agenda tersebut, Wakil Rektor bidang Akademik dan Perencanaan, Dr. Tengku Said Raza’i, S.Pi, MP mengucapkan ribuan terima kasih kepada pihak LPDP melalui Direktur, jajarannya, dan tim teknis yang telah mewujudkan agenda tersebut. “UMRAH akan senantiasa merindukan ‘sentuhan’ LPDP kedepan,” ucap Dr. Said saat menutup acara.

Dalam kesempatan itu, UMRAH melalui LPPM juga menyerahkan piagam Knowledge Transfer Awards yang langsung diserahkan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Perencanaan UMRAH kepada LPDP sebagai bentuk penghargaan yang sebesar-besaranya.

Laporan: LPPM UMRAH | Editor: Rendi A. Saputra (Humas UMRAH) | Foto: Istimewa

Kabar UMRAH