UMRAH akan jadikan Desa Pengudang sebagai Pilot Project Kawasan Wisata Halal

You are currently viewing UMRAH akan jadikan Desa Pengudang sebagai Pilot Project Kawasan Wisata Halal

BINTAN – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) melalui Pusat Kajian Produk Halal akan jadikan Desa Pengudang Kabupaten Bintan sebagai Proyek Percontohan (Pilot Project) kawasan wisata halal berbasis kearifan lokal (local wisdom). Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Pusat Kajian Produk Halal UMRAH, Dr. Lily Viruly, S.Pi, M.Si kepada Humas UMRAH. Selasa (6/6/2023).

Menurut Dr. Lily konsep wisata halal di Desa Pengudang kelak tidak hanya berfokus pada makanan dan minuman khas saja, namun UMRAH akan menawarkan seperangkat wisata berbasis halal yang lengkap.

“Bukan hanya sebatas makanan dan minuman khas yang halal tapi akan menawarkan seperangkat wisata berbasis halal diantaranya penginapannya (home stay), budaya yang ditawarkan, pendampingan para wisatawan (tour guid), pakaian syar’i dan pemisahan wisatawan berdasarkan jenis kelamin, kecuali mereka berwisata satu keluarga maka akan disediakan paket wisata keluarga.” Terang Dr. Lily Viruly.

“Selain penelitian PITG tentang wisata halal ini kami juga turun pengabdian kepada masyarakat dengan tema pembuatan makanan berprotein tinggi untuk membantu percepatan penurunan stunting di Desa Pengudang.” Tambahnya.

Dijelaskan juga olehnya bahwa Dua kegiatan yang dilakukan dirinya bersama tim mendapat sambutan baik dari Ketua DWP Bintan, Eliza Riani, S.H., beserta perangkat Pemerintahan Desa.

“Bu Sekda (Ketua DWP) dan jajaran Pemerintahan Desa sangat mendukung dan menyampaikan kepada kami bahwa mereka juga akan menyediakan fasilitas penginapan untuk mahasiswa jurusan teknologi hasil perikanan yang akan Kukerta dan magang, dan akan menselaraskan kegiatan kami ini dengan kegiatan tahunan mereka.” Jelas Dr. Lily lebih lanjut.

Terkait kasus stunting di Desa Pengudang, Eliza Riani (Ketua DWP Bintan) mengungkapkan bahwa sangat memerlukan peran akademisi untuk bisa membantu penyelesaian kasus stunting tersebut. Dirinya merasa bersyukur berkat bantuan Dosen UMRAH beserta timnya telah mambantu percepatan penurunan stunting di Desa Pengudang yang kasusnya tercatat ada 11 kasus.

Ketua DWP Bintan itu juga meminta pihak UMRAH agar dapat memberikan pendampingan hingga ke pola asuh anak. Dirinya berkomitmen untuk memfasilitasi agenda penelitian PITG yang dilakukan oleh UMRAH.

Diakhir pertemuannya bersama tim Pusat Kajian Produk Halal UMRAH, Eliza Riani berpesan untuk dapat menjadikan Desa Pengudang sebagai contoh wisata halal di Bintan, jika kelak berhasil diwujudkan.

(Rendi/Humas)